Extra Ch. 3: Family Blessing

1.9K 170 21
                                    

~Kyuhyun~

Sepertinya keputusanku memaksa Sungmin ikut menghadiri pesta pernikahan hyung memang salah, kehidupan damai yang kami bangun secara perlahan selama 1 tahun ini jadi hancur dan kembali terusik, kami harus memulai lagi dari awal untuk membangun kedamaian.

Selama pemberkatan Sungmin terlihat melamun memandangi altar, aku berusaha menggodanya tapi dia seperti tidak mendengarkanku. Saat acara pesta dia juga hanya diam, memang tidak banyak yang bisa dia lakukan karena semua tamu hanya para pengusaha dan tidak ada bawahan yang dia kenal. Ini tempat yang asing baginya. Aku sengaja duduk terpisah dari meja keluargaku karena aku tidak mungkin membiarkan Sungmin merasa tidak nyaman. Aku sudah putuskan untuk keluar dari keluargaku jadi aku tidak akan menjilat ludahku sendiri tapi sebagai adik aku tetap memberikan pidato ucapan selamat untuk hyung, lagipula semua orang tidak tahu apa yang terjadi dalam keluarga kami.

Saat mempelai kembali ke ruang tunggu aku ajak Sungmin keluar untuk menemui mereka di ruang tunggu.

"kita pamit pada hyung baru kita pulang"

"tapi Yesung hyung cuma ganti pakaian kan, pestanya belum selesai"

"kulihat kau sudah lelah, kau butuh istirahat"

"aku baik-baik saja" aku genggam tangannya dan kubuka pintu.

"oh.. Kyuhyun, ada apa?"

"hyung.. aku rasa kami harus pulang sekarang"

"kenapa pulang sekarang? Masih ada sesi foto di akhir acara" Dr. Moon protes.

"bagaimana kalau kita foto disini saja? Kau manager WO? bisa tolong foto kami?" kuberikan ponsel pada manager WO.

"tunggu.. maksudku foto.." Dr. Moon pasti ingin foto dokumentasi.

"say kimchiiii" aku berucap sambil pose dan flash menyala, "terimakasih" aku ambil ponsel dan kumasukkan ke saku, "kami pulang dulu, selamat berbahagia dan berbulan madu, cepat-cepat berikan aku keponakan agar aku dipanggil samchon"

"terimakasih banyak..." Dr. Moon senyum tipis.

"kau kesini pakai mobil?" Yesung hyung bertanya sambil buka jas.

"aku pakai taxi"

"kau bisa minta mobil hotel mengantarmu"

"limosin? tidak usah.. belokan gang rumah Sungmin tidak cukup untuk mobil sepanjang itu" Sungmin tersenyum mendengarnya, "kami pergi dulu".

Sungmin membungkuk seperti dia berada di perusahaan saja, baru kemudian aku menggandengnya.

"kenapa sih kau buru-buru sekali?"

"aku lapar.. ayo kita cari makan"

"bukannya ada banyak makanan di dalam?"

"haah.. kau sendiri tidak mau makan disana" dia berhenti berjalan dan aku menoleh padanya.

"jadi.. kau buru-buru pulang karena aku?" sifat sensitifnya tidak berubah, "kita bisa kembali dan menikmati pesta sampai selesai, aku akan makan semua hidangan"

"sayang.. aku tahu kau sedang bad mood, lebih cepat pergi akan lebih baik"

"Kyu... kau sudah jauh-jauh datang kesini untuk menghadiri pernikahan kakakmu, aku tidak mau mengacaukannya"

"kita sudah mengikuti upacara sampai selesai, aku juga sudah berpidato, yang tersisa hanya acara makan dan foto, itu tidak penting, kita sudah berfoto sendiri dan itu cukup, ayo pergi" aku ulurkan tangan lalu akhirnya Sungmin meraih tanganku dan kami bergandengan menuju lift.

Keluar dari hotel kami putuskan untuk jalan kaki, di sekitar hotel ada macam-macam restoran jadi aku ajak Sungmin masuk ke salah satu restoran.

"sudah lama tidak makan makanan Korea di restoran Korea" aku duduk berhadapan dengan Sungmin dan dia tersenyum.

FriendsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora