Friends

Part 24: Confession

~Kyuhyun~

Kompetisi Liga Basket Nasional sudah berakhir dan Seoul High School berhasil menduduki juara ke-2 setelah aku dan tim berhasil masuk babak final, walaupun kalah pada pertandingan final tapi setidaknya kami berhasil masuk final, dengan itu saja kami sudah dapat rekomendasi masuk universitas. Setelah pertandingan kami disibukkan dengan ujian mid kedua, kali ini aku serius belajar walau aku masih tidak yakin akan berhasil mendapat nilai yang pantas. Setelah ujian nanti klub basket akan istirahat sampai kenaikan kelas dan menunggu pemilihan tim reguler yang baru.

Tak terasa hampir 1 tahun di sekolah ini dan hubunganku dengan Sungmin sudah berjalan selama 6 bulan. 6 bulan yang penuh warna dan aku merasa sangat bahagia. Aku tidak pernah merasakan bahagia seperti ini meski aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan.

Aku duduk di lapangan bola sambil menghabiskan waktu berdua dengan Sungmin yang duduk di sela pahaku dan bersandar dadaku, karena tidak ada kegiatan klub jadi kami cari-cari waktu untuk terus berdua.

"teman-temanku mengajakku pergi malam minggu besok"

"mereka itu, kenapa mereka tidak pergi saja dengan pacar mereka huh?" aku ambil ponsel Sungmin yang sedang chatting dengan mereka, "bilang saja kau sibuk"

"tapi kami sudah lama tidak keluar bersama Kyu~" Sungmin merebut kembali ponselnya.

"kau sudah punya pacar dan waktu malam minggumu adalah untuk pacarmu"

"iya, aku tahu, tapi aku juga rindu untuk jalan-jalan dengan mereka, Kyu pleaseee..." dia mulai beraegyo, "hanya sesekali saja, boleh kan~"

"kita ada acara malam minggu besok, kau bisa pergi hari minggu paginya"

"ada? memangnya kita ada acara apa?" Sungmin menoleh.

"aku akan main ke rumahmu dan kau akan masak makan malam untukku"

"kau tak pernah bilang kalau kau mau datang ke rumahku?"

"baru saja aku bilang kan?"

"eehh.... itu dibuat-buat namanya"

"sekaligus aku mau mengunjungi ikan-ikan yang kita beli, apa mereka baik-baik saja atau jangan-jangan sudah mati"

"kau meremehkanku, aku bisa merawat ikan Kyu~" aku hanya terkekeh dalam hati, aku suka sekali meledek dan menggodanya.

*

Sabtu sore aku datang ke rumah Sungmin dengan naik mobil sendiri, dia sudah mengirimkan pesan kalau dia seharian di bakery dan baru pulang untuk masak makan malam jadi aku datang saat dia pulang saja. Aku masuk dengan menenteng dua kantong plastik belanjaan, satu berisi buah dan satunya berisi minuman soda. Karena Sungmin dilarang menyimpan beer di rumah jadi aku bawa minuman soda saja.

"kau bawa apa?" Sungmin membukakan pintu setelah kubunyikan bel pintu.

"buah dan soda" aku berikan padanya tanpa perduli kalau buah dan kaleng soda itu berat.

"aa.. kau bisa bantu bawa ke dalam kan?"

"kau kan laki-laki, kalau kau perempuan baru aku akan jadi gentleman dan membawakannya untukmu"

"dasar..." aku masuk ke ruang tengah diikuti Sungmin, dia berhenti di depan kulkas dan meletakkan buah serta soda ke dalam kulkasnya.

"kau mau masak apa? sekarang sudah pandai memasak banyak menu?"

"tentu saja, karena pacarku ingin seorang pacar yang pandai memasak, aku takut dia selingkuh dengan seorang koki bakery jika aku tidak bisa memasak"

"heh.. koki bakery? kalau maksudmu bakery Nyonya Lee aku rasa tak masalah berselingkuh dengannya karena kue bakery Nyonya Lee sangat lezat"

"kau tidak boleh selingkuh~ kau pikir kau ini siapa huh?"