Extra Ch. 6: Game Over

1.9K 150 26
                                    

Kenapa aku baru ngerasa kalau jalan cerita FF ini serius banget, padahal cuma FF kkkkk... terlalu serius masalah keluarganya, tentang Warisan, Heirs, Ortu. Tapi aku emang mau ngasih sentuhan reality sih, ga cuma mimpi2 indah. Kalo hubungan gay itu rumit apalagi yg latar belakangnya pewaris harta kaya Kyuhyun disini.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

~Kyuhyun~

Suatu hari aku dapat telpon misterius dari seseorang yang tidak kutahu siapa. Dia mengajakku bertemu. Suaranya sama sekali tidak pernah kudengar. Dia berbicara bahasa Inggris dengan aksen Asia sehingga terdengar agak sedikit aneh.

"who is this? I don't want to meet some random girls just to fool around"

"random gurl?" aku dengar seperti dia berucap 'geol' bukannya 'girl' seperti aksen orang Korea, "i'm not just random gurl, i'm sure you will fall in love to me if you meet me".

"sorry, I have boyfriend"

"apa kau akan mengatakan kau punya pacar laki-laki pada semua orang?" kenapa dia tiba-tiba berbicara bahasa Korea? Sudah kuduga kenapa aksennya terdengar seperti orang Asia, "aku ada di New York, datang padaku sekarang juga"

"omoni?" suaranya terdengar nyaring setelah entah benda apa yang menghalangi suaranya tadi menghilang.

"datang ke hotel Marriot sekarang juga"

"kenapa aku harus datang kesana?"

"apa aku harus mendatangimu?"

"baiklah, biar aku datang kesana"

Ini weekend, aku dan Sungmin sedang makan siang di luar tapi acara kami tiba-tiba terganggu karena telpon yang tidak diinginkan.

"aku akan pulang sendiri, kau pergi saja"

"tidak, kuantar kau pulang dulu"

"tapi ibumu sedang menunggu, aku bisa pulang sendiri Kyu, ini kan dekat"

"baiklah.. aku akan segera kembali" aku bangun lalu membungkuk untuk mencium Sungmin.

Aku pergi mengendarai mobilku dengan perasaan terpaksa membiarkan Sungmin pulang berjalan kaki sendirian. Sampai di hotel Marriot yang masih berlokasi di Wall Street tidak jauh dari tempat tinggalku kemudian aku menemui receptionist. Ada apa dia tiba-tiba datang ke New York? Apa dia mengurusi pembangunan perusahaan baru? bukankah perusahaan sudah dipegang sepenuhnya oleh Hyung?

Receptionist menelpon kamar omoni kemudian dia mengijinkanku naik dan receptionist memberitahukan nomor kamar omoni.

Sampai di depan kamar omoni aku mengetuk pintu. Tidak lama kemudian pintu dibuka dan tanpa memandangku omoni segera kembali masuk. Kamar yang dia tempati tipe suite room, ada ruang tamu dengan sofa mewah dan wine kualitas terbaik.

"omoni menyuruhku datang kesini bukan untuk mengajakku minum wine kan?"

"kau... apa kau selalu mengatakan pada semua orang kalau dia adalah pacarmu?" omoni membelakangiku sambil memegang gelas wine.

"hanya jika di Amerika, karena aku tidak dikenal disini kan? Mereka juga sudah terbuka dengan hal-hal seperti itu"

"tapi itu bisa jadi kebiasaan, bagaimana jika seluruh kolega perusahaan tahu?"

"aku kan ada di Amerika, lagipula jika aku ada di Korea aku tidak akan sembarangan mengatakan itu, bukan karena aku ingin melindungi diri sendiri tapi karena aku ingin melindungi Sungmin dari orang-orang yang tidak mengerti hubungan kami, Sungmin juga bukannya ingin semua orang tahu tentang hubungannya denganku, dia tidak perlu publikasi"

FriendsWhere stories live. Discover now