Extra Ch. 5: Road To CEO!

1.9K 149 36
                                    

Ada yang harus kujelaskan (mungkin): Mungkin diantara kalian ada yg merasa aneh 2 orang laki-laki menyebut diri mereka suami-istri (spt yg kupakai dalam FF ini) tapi dalam setiap cerita gay couple Asia selalu ada yg jadi istri dan suami. Meski couple maskulin sekalipun. Aku bukan sok tahu tapi aku berguru pada novel dan film BL Asia :D jadi aku mengaplikasikan ilmu BL itu di FF ku.

Untuk semua readers Friends thank you so much karena kita sudah melampaui 30K views. it's such an honor to have you all supporting my ffs. We're getting closer to the End! :)

>>>>>>>>>

~Kyuhyun~

Yesung hyung tahu aku pindah tempat tinggal ke Manhattan jadi begitu dia selesai honeymoon dia langsung mengunjungiku sekaligus mau mengecek kantor Daesang. Dia memuji apartmen yang kubeli.

"ini bagus, pantas untuk dihuni"

"jadi maksudmu tempat tinggalku sebelumnya tidak pantas dihuni?"

"tentu saja" aisssh.. dia itu, setelah jadi CEO standarnya sudah berubah hm?

"kenapa Dr. Moon tidak ikut?"

"dia bekerja kan, kau pikir dia bisa cuti seenaknya? dia melayani masyarakat"

"kurasa sebentar lagi dia tidak akan jadi dokter jaga, lihat saja nanti, setelah menikah dengan seorang tycoon sepertimu dia pasti akan diangkat menjadi pengurus rumah sakit".

"aku ingin bicarakan hal penting denganmu, bisa kita pergi makan keluar?"

"Sungmin tidak boleh dengar pembicaraan kita?" aku menoleh pada Sungmin yang memperhatikan kami.

"aku akan bicara dengannya juga tapi aku perlu bicara denganmu dulu"

"kau ini.. selalu misterius" aku mendekati Sungmin, "aku pergi dulu dengan hyung, dia bilang mau bicara sesuatu hal yang serius tapi nanti dia juga mau bicara denganmu, kau tidak apa-apa kan makan siang sendiri?"

"baiklah, tidak apa-apa, apa hyung akan menginap disini?"

"hyung! apa hyung mau menginap?"

"iya, aku akan menginap, aku masih harus bicara dengan Sungmin kan"

"kalau begitu aku akan siapkan makan malam nanti" ucap Sungmin menanggapi.

"hm.. baiklah, aku pergi dengan hyung dulu" aku peluk Sungmin dan kukecup kepalanya kemudian dia membalas mencium pipiku.

Aku pergi dengan hyung ke sebuah cafe, dia memesankan minuman 2 ice americano.

"sebenarnya ada hal penting apa? kalau kau juga mau bicara dengan Sungmin kenapa kita tidak bicara bertiga saja?"

"aku mau membicarakan hal yang berbeda dengan Sungmin, jadi sekarang aku bicara denganmu dulu, kau beli apartmen semahal itu apa kau punya uang?"

"aku tidak punya, aku mencicilnya, sekarang aku bekerja di wall street jadi tidak masalah"

"hm.. kau tahu kau bisa langsung melunasinya kan?"

"maksudmu?" aku menangkap gelagat mencurigakan dari Yesung hyung.

"kukembalikan 40% saham milikmu dan kau bisa membeli apartmen mahal manapun yang kau mau, bahkan panthouse sekalipun"

Sudah kuduga. Aku hanya menarik nafas.

"haraboji menyuruhku menemuimu dan memintamu kembali, kudengar haraboji dan halmoni sudah menerima kalian jadi dia memaksamu untuk kembali memegang saham, walaupun kau ingin tinggal disini kau bisa pegang cabang Daesang disini asalkan kau kembali ke dalam keluarga kita dengan memegang saham itu lagi"

FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang