Part 13: Captains

2.1K 204 20
                                    

sekedar mengingatkan Sinopsis cerita ini jika kalian lupa. Karena banyak komen yang kesannya seperti kalian lupa sinopsisnya XD.

Ini tentang 2 murid laki-laki yang berteman dan merasakan sesuatu yang aneh diantara keduanya TANPA mereka saling utarakan, TANPA mereka saling tahu.
Jadi... bagaimana mereka bisa saling mengerti kalau mereka saling menyukai? Atau bagaimana jadinya mereka jika... tak ada satupun yang memulai?

_______________

~Kyuhyun~

Brengsek.

Ternyata si brengsek itu adalah kaptem tim basket Jungsan High School (중산고등학교), sekolah khusus laki-laki sama seperti Seoul High School, tidak hanya sekolah kami yang bersaing tapi tim basket kami juga dikatakan bersaing, kata orang-orang sekolah kami berhadapan hingga final tahun lalu.

Aku tidak mengenalnya tapi aku membencinya, entah karena apa tapi aku tidak suka melihat tampangnya, sejak pertama kali kami bertemu dia sudah memberikan pandangan yang menyebalkan bahkan ketika di depan Sungmin. Aku merasa dia bukan orang normal. Tingkahnya pada Sungmin sangat berbeda ketika dia melihatku. Aku bisa merasakannya, dia punya niat lain pada Sungmin. Mungkin karena itu aku membencinya. Selain tampangnya memang menyebalkan.

Peluit berbunyi dan wasit melempar bola, aku melompat bersamaan dengannya untuk meraih bola. Tinggi kami hampir sama jadi lompatan kamipun sama, tapi ujung jariku lebih panjang dan berhasil merebut bola, Minho segera mengambil bola yang memantul. Aku mundur dan pertandingan sesungguhnya baru dimulai. Aku melepas pandanganku dari dia setelah Minho bergerak dan aku harus pergi ke daerah kosong yang dapat Minho ketahui tapi si brengsek itu mengikutiku. The fvck. Apa maunya huh?

Aku perhatikan Minho dikepung dua pemain dan dia harus melempar bola. Aku lihat Suho bebas jadi aku kode Minho agar memberikan bola pada Suho. Si brengsek melihat kodeku dan menoleh tapi Minho berhasil memberikan bola pada Suho dan Suho berlari ke samping kotak penalti dan lempar. Yes! 2 poin kami dapatkan. Aku tersenyum sinis pada kapten lawan alias si brengsek yang tidak aku tahu namanya.

"pemain terbaik Seoul High School bukan cuma aku, kau tidak perlu jadi baby sitterku mengerti?" ucapku yang hanya membuatnya makin kesal.

Selama babak pertama pertandingan si kapten brengsek itu terus menjagaku dan aku kepayahan untuk melempar karena sial dia defender yang bagus. Berkali-kali aku melompat sambil melempar dan berkali-kali juga dia berhasil menampik bola dan keluar dari jangkauan timku.

Dongsoo saem meminta time out, peluit berbunyi dan kami kumpul.

"kelihatannya kapten tim mereka menjaga Kyuhyun dengan ketat, kita harus pindahkan tugas penyerang, Suho dan Minho lakukan lebih banyak serangan" kata Pelatih.

"baik" ucap mereka kompak.

Peluit berbunyi dan breefing sesaat kami selesai. Aku dilepaskan karena si brengsek ini terus membayangiku, rupanya dia tahu benar kalau aku poros tim dan penyerang handal huh? Apalagi yang dia pelajari tentang tim kami?

Tapi begitu aku menyingkir lebih ke tepi dia meninggalkanku, dasar brengsek, dia kini membayangi Minho yang berada di tengah. Minho tampak bingung karena tidak bisa melempar sama seperti saat aku dibayangi, aku berikan kode pada Minho karena si kapten brengsek itu tidak memperhatikanku kali ini, Minho mengerti lalu menurunkan tangannya ke belakang dan melempar bolanya pada Sunggyu yang ada di belakang lalu Sunggyu segera lempar pada Suho kemudian Suho melempar padaku dan aku masukan bola dari samping ring. 2 poin lagi setelah beda tipis 15-16 kini jadi 15-18. Pertandingan yang berat, waktu melawan Whimoon kami bisa dapat nilai 30 di menit ini.

Babak pertama selesai dan kami istirahat.

"man... Jungsan benar-benar bukan lawan yang patut diremehkan" ucap Minho.

FriendsWhere stories live. Discover now