Extra Ch. 2: Wedding Ceremony

2K 166 26
                                    

~Sungmin~

Kyuhyun berangkat bekerja sambil mengantarku ke tempat kerjaku. Pikiranku tertuju pada rumah dan aku tidak konsentrasi bekerja, aku harus membaca resep berulang kali dan mengambil obat satu persatu yang mau ditebus padahal biasanya aku bisa mengambil obat sekaligus. Aku khawatir memikirkan apakah rumah yang baru ini cukup nyaman untuk Mr. CEO karena biasanya dia hanya datang berkunjung lalu tidur di hotel. Untuk itu aku sudah siapkan kamar, kuganti sprei dan tirai dengan yang baru. Aku juga sibuk memikirkan menu apa yang akan kubuatkan untuknya karena dia terbiasa makan di restoran.

Selesai bekerja aku langsung pulang tidak pergi kemanapun. Aku buru-buru masuk lift sambil berpikir apakah dia sudah sampai di JFK atau belum. Begitu lift terbuka dan aku keluar ternyata Mr. CEO sudah ada di depan pintu rumahku.

"sa... sajang... nim" dia menoleh dan seperti lelah bersandar dia kembali berdiri membenahi jaketnya. Biasanya dia datang memakai jas tapi kali ini dia pakai baju kasual dengan jaket kulit, "maaf... apa sajangnim sudah lama menunggu? kenapa.. tidak menelpon..?"

"kenapa kau memanggilku sajangnim? cukup panggil aku hyung saja"

"oh.." aku hanya tersenyum dan segera kubuka pintu rumah, "silakan masuk"

Tanpa menjawab dia menarik travelbag ukuran sedang yang dia bawa, "rumah baru kalian cukup nyaman, begini lebih baik"

Lebih baik? Jadi menurutnya rumah lama kami tidak cukup baik? Mungkin dia kasihan adiknya harus tinggal di rumah seperti itu.

"aku sudah siapkan kamar, Kyuhyun bilang hyung.. akan menginap disini"

"iya, aku datang kesini bukan untuk urusan bisnis, hanya ingin mengunjungi kalian"

"silakan masuk, semoga kamar ini cukup nyaman" aku buka pintu dan Yesung hyung masuk, dia melihat sekeliling kemudian mengangguk.

"ruangannya bersih dan rapih" dia meletakkan travelbag dan melepaskan jaketnya.

"mm... hyung mau minum sesuatu? atau makan mungkin?"

"Kyuhyun pulang nanti sore kan? hm.. kurasa lebih baik makan saja, ini sudah waktunya makan siang"

"kalau begitu aku masak dulu, hyung.. mau makan apa?"

"kau memasak sendiri? aku pikir selama ini kalian memesan delivery, aku bayangkan kalian pasti sangat bosan memakan makanan cepat saji setiap hari" aku hanya senyum, "kalau begitu aku ingin makanan Korea, tidak terlalu sulit kan?"

"ah.. tidak, aku bisa membuat beberapa menu, aku.. pergi ke dapur dulu"

"hm.. Sungmin" aku berhenti dan menoleh, "kau bisa bicara denganku seperti biasa, tidak perlu terlalu formal"

Aku mengangguk padanya sebelum pergi. Jujur aku nerves dengan orang-orang dekat Kyuhyun, aku tidak mengenal mereka dan yang kutahu orang tuanya menentang keras hubungan kami, itu membuatku makin nerves. Tapi aku senang Mr. CEO.. maksudku Yesung hyung mau menerimaku. Tapi karena pada dasarnya aku tidak begitu akrab dengan orang yang baru kukenal sementara Yesung hyung juga pendiam jadi kamipun tidak begitu dekat. Biasanya selalu ada Kyuhyun saat Yesung hyung datang berkunjung jadi aku tidak perlu khawatir bagaimana harus berinteraksi dengannya, tapi karena sekarang dia mau menginap tanpa ada Kyuhyun pun dia ada disini.

Tanpa terasa sibuk memasak waktu berlalu cepat, aku buat samgyethang tapi karena disini tidak ada ayam utuh di supermarket jadi aku pakai ayam potong. Selain itu aku buat ikan asam manis dan daging tumis kecap.

Aku panggil Yesung hyung setelah selesai memasak. Kami duduk di meja makan berdua.

"apa.. rasanya enak?" aku bertanya dengan ragu.

FriendsWhere stories live. Discover now