Part 6: Change

2K 198 13
                                    

Nama sebutan (bukan percakapan langsung) aku tulis biasa: ayah, ibu, bibi, paman. Tapi kalau nama sapaan (saat percakapan langsung) aku tulis dengan Korea: appa, omma, ahjussi, imo.

_____________________

~Sungmin~

Aku baru pulang dari Gangnam, Jimin memintaku menemaninya shopping sejak jam 7 sore tadi, dia mengajakku keliling-keliling sampai kakiku kelelahan, Sunkyu dan Jia sibuk dengan tugas sekolah mereka jadi mereka menjadikanku sebagai korban Jimin.

Aku baru pulang jam 11 malam, aku mengirim pesan pada Omma agar Omma tidak perlu menungguku tapi Omma pasti tidak mau mendengarkanku dan tetap menungguku. Saat aku keluar dari peron Yeoksam station aku berpapasan dengan seseorang yang kukenal, Kyuhyun? Kenapa dia disini? Apa dia baru saja naik kereta? Dengan siapa? Aku mau menyapanya dan bertanya padanya agar aku tidak sibuk bertanya dengan pikiranku sendiri tapi wajah Kyuhyun terlihat sangat kacau, dia terlihat kesal dan begitu melihatku dia terkejut, entahlah... mungkin ada seseorang yang membuatnya kesal.

"Kyuhyun?" aku berjalan dan semakin mendekatinya yang tiba-tiba diam, "kenapa kau ada disini? kau ada perlu disini?"

"e...ya...se...sebenarnya... aku tadi melamun dan tidak sengaja sampai disini"

"eh? tidak sengaja?" alasan macam apa itu?

"tadinya aku mau turun di Gangnam station tapi aku lupa dan baru sadar setelah kereta berhenti disini"

"jangan-jangan kita tadi naik satu kereta, tapi beda gerbong?" dia kembali terkejut.

"benarkah? ah..ya mungkin" dia terlihat tidak berkonsentrasi, aku lihat matanya agak sayu, apa dia mengantuk? atau... mabuk? Aku mendekat untuk mengendus tapi dia menjauh.

"hey... tenang aku cuma mau memastikan apa kau mabuk atau tidak" ucapku sambil menjauh, mungkin dia terkejut aku terlalu dekat "kau baru saja minum?"

"eh?" dia masih tampak bingung dan gugup, apa itu pengaruh alkohol? "ya... seperti biasa"

"hm... pergi dengan perempuan? perempuan mana yang kau ajak kencan kali ini?" aku bertanya dengan santai walaupun aku merasa kesal membayangkan dia pergi dengan sembarang perempuan, tapi itu kan kebebasannya, aku hanya teman dan tidak berhak mengatur apa yang harus dia lakukan.

"hanya bertemu di klub, aku tidak mengenalnya" Kyuhyun menjawab dengan berpaling.

"klub? kau bertemu perempuan yang tidak kau kenal di klub dan mengajaknya kencan? Hebat sekali.." aku menjawabnya dengan sindiran.

"kau tidak percaya? Tidak ada perempuan yang akan menolak berkencan denganku" dia terkekeh tapi masih tak memandangku.

"hmm..." dia memang tampan, aku tahu bagaimana perempuan melihat Kyuhyun "kencanmu berhasil?"

"tentu saja, aku berhasil mengajaknya tidur..." dia menoleh dan ucapannya terhenti. Aku tahu kenapa, karena wajahku pasti terlihat aneh, aku terkejut, tentu aku terkejut, dia 'tidur' dengan perempuan yang baru ditemuinya dan baru dikenalnya, aku baru sadar seperti inilah Kyuhyun, temanku. Aku mencoba tersenyum walaupun rasanya berat, entah kenapa bibirku berat untuk tersenyum. Aku memang merasa aneh karena aku baru tahu gaya hidup Kyuhyun yang seperti ini, teman-temanku nakal tapi tak senakal itu. Tapi perasaan aneh di dadaku ini seperti rasa sakit.

"kau sangat berpengalaman huh?" aku berusaha untuk mencandainya tapi aku merasa sakit dan aku tidak tahan, aku merasa sulit bernafas, "kalau begitu selamat bersenang-senang, aku harus pulang, Omma sedang menungguku" aku melambai canggung dan pergi melewati Kyuhyun yang masih diam.

Dadaku sakit, aku tidak bisa mendengar cerita Kyuhyun lebih banyak lagi, aku memang bukan teman yang baik. Apa aku kecewa punya teman yang suka mempermainkan perempuan? Mungkin. Apa aku kecewa Kyuhyun baru saja bercinta dengan perempuan? Tidak mungkin. Apa hubungannya denganku? Rasa sakit ini pasti hanya rasa sensitif keperdulianku akan perempuan, iya pasti karena aku terlalu perduli pada perempuan aku tidak mau Kyuhyun mempermainkan mereka, tapi aku harus memahami itu sudah kebiasaan Kyuhyun, dia laki-laki normal, suka main perempuan, aku harus menerimanya karena aku temannya.

FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang