Rushing

6.6K 924 49
                                    


"Attention please. Flight number KE1597 from New York just landed."

Aku melambaikan tangan dengan semangat.

"Samchoon..." teriakku ketika melihat paman keluar bersama dengan koper kecilnya. (Paman)

Samchoon mencari sumber suara yang memanggilnya. Ketika beliau menemukannya, ia segera berjalan cepat dan memelukku dengan erat. Aku pun mencium pipinya sekilas. Hubungan paman dan keponakan kami cukup menarik perhatian sekeliling. Buktinya ada beberapa orang yang tampak merekam. Aku tidak peduli. Namun aku berharap tidak ada video yang berjudul "Seorang lelaki tua temu kangen bersama pacar mudanya di bandara" menjadi viral nanti.

Kami segera keluar dari bandara. Sebagai pasangan yang romantis, kami berjalan menyusuri jalanan depan bandara sambil berpegangan tangan.

"Kyunghee, kita ke tempat Sungmi pakai apa?" Samchoon bertanya di sela-sela perjalanan kami.

"Tentu saja pakai taksi. Samchoon kira aku punya banyak uang untuk membeli mobil." Kataku sambil tertawa.

"Sudah 5 tahun tak berjumpa, kau sedikit pun tidak berubah. Tetap saja tidak bisa diandalkan." Samchoon mengacak rambutku sehingga berantakan.

"Yaa, Samchoon. Hentikan. Rambutku berantakan jadinya."

"Aigoo, berantakan atau tidak pun kau tetap tampak jelek, Kyunghee." Dengan puas Samchoon tertawa.

Aku hanya memberengut dan melepaskan genggaman tanganku dari beliau.

"Samchoon, neomu hae, neomu hae." (Jahat sekali ㅠ)

"Aigoo, hentikan aegyo-mu. Tidak lucu sedikit pun." (Being cute :3)

Aku semakin memberengut. Namun, Samchoon kemudian menggenggam tanganku kembali.

"Yaaa, Kyunghee. Dari tadi sudah banyak taksi yang lewat. Cepat berhentikan satu. Pinggang Samchoon mau patah rasanya."

Aku terkekeh renyah.

Siapa suruh membuatku kesal.

***

"Kyunghee, kau masih meninggalkan handukmu di kamar mandi!" Teriak Sungmi Eonni dari kamar mandi.

"Kenapa kau tidak pernah peduli dengan barang-barangmu," lanjutnya.

"Eonni jangan ikut-ikutan cerewet seperti Eomma. Aku ingat kok handuk masih di kamar mandi."

Sejujurnya aku tidak ingat.

"Aigoo, Kyunghee. Kalau begini kita bisa ketinggalan kereta ke Daegu. Cepatlah!" Samchoon malah ikut-ikut mengomel.

Kenapa semuanya mendadak cerewet begini.

"Yaaa! Kyunghee syalmu masih tergantung manis di sini!" Kali ini Sungmi Eonni berteriak dari balik pintu kamar.

Aku dengan cepat bergerak ke sana dan ke mari, mengambil ini dan itu, hingga barangku tersusun semuanya dengan rapi di dalam tas.

Akhirnya.

Aku menghembuskan napasku dengan kasar.

Pukul 1.42 siang.

Jarum panjang bergerak lagi.

1.43 siang.

.....

Yang benar saja?! Sekarang jam 1.43 dan kereta kami berangkat tepat jam 2.00 siang. Kalau begini kami akan ketinggalan kereta!

"Samchoon! Palli!! Kereta kita akan berangkat 15 menit lagi. Palli! Palli!" (Cepat!!)

"Yaa Imma!! Kau yang lama sekali, sekarang kau malah menyuruhku untuk cepat. Kau kira aku muda sepertimu?" (Imma : biasanya digunakan orang yang lebih besar ke anak kecil yang menyebalkan dan sejenisnya)

Aigoo Samchoon kok jadi perasa begini sekarang.

"Bukan begitu.. Aish, Palli Samchoon kita benar-benar akan ketinggalan kereta."

Aku menyeret paman dengan sedikit paksa.

"Annyeong, Eonni. Sampai jumpa lagi. Kami pergi yaa."

"Yaa! anak ini memang. Sungmi jaga dirimu baik-baik. Jangan hidup seperti adikmu ini."

Sungmi Eonni hanya tertawa kecil sambil melambaikan tangannya kepada kami.

"Samchoon juga jaga diri. Semoga sampai ke Daegu dengan selamat."

Aku segera menarik lengan Samchoon.

Kalau kami terlambat ke stasiun, kami akan ketinggalam kereta.
Kalau kami ketinggalan kereta, kami harus naik kereta setelahnya.
Kalau kami naik kereta setelahnya, kami akan telat sampai Daegu.
Kalau kami telat sampai Daegu, habislah aku di tangan Eomma dan itu yang terburuk.

Tuhan, tolong hentikan waktu sebentar saja.

__________

Annyeong Yoreobundeul ^^

Nice to see y'all again
Just curcol dikit, setiap mau update itu ada rasa manis-manisnya gitu wkwkwk
Pamer dikit boleh kan yaa

Gerem tau rasanya pengen di update wkwkwkBtw itu bukan penipuan yaah, itu beneran ada, cuman masih aku edit sana siniSometimes, aku tu feel satisfy ama tulisan aku sendiri, but terkadang kita kan gatau yaa salah kita dimanaSo, leave kritik and sar...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gerem tau rasanya pengen di update wkwkwk
Btw itu bukan penipuan yaah, itu beneran ada, cuman masih aku edit sana sini
Sometimes, aku tu feel satisfy ama tulisan aku sendiri, but terkadang kita kan gatau yaa salah kita dimana
So, leave kritik and saran yaa
And keep support me 😍😍

Love y'all guys!

LOL,
Kieyaa 💜

Dawn in Daegu • 1/7Where stories live. Discover now