Dawn in Daegu • 1/7

Gwenchana

Kalau bisa di comment yaa saay 💕

***

Masuk.."

Aku memasuki studionya. Tidak terlalu besar namun bisa digunakan untuk tidur jika Suga Oppa mau. Dan aku yakin ia pasti sering tertidur di sini karena kelelahan.

Di atas mejanya terdapat banya figura. Terutama figura be@rbrick yang aku tidak paham kenapa orang berusaha mengoleksinya. Mungkin sama halnya denganku yang hobi mengoleksi photocards bangtan.

Aku berdiri mematung di depan pintu.

Suga Oppa sedang bersama Jimin. Sepertinya mereka berdua sibuk membahas tentang lagu.

Apakah mereka akan comeback?

Sebagai seorang ARMY aku pasti menunggu comeback mereka walaupun itu artinya aku harus merelakan waktu tidur dan uang yang kukumpulkan.

Resiko menjadi seorang fans begitu.

Setelah Suga Oppa sadar kalau aku berdiri mematung di depan pintu ia mengisyaratkanku untuk duduk di sebuah bangku.

Aku dengan canggung pun duduk.

"Jimin, kau harus mengubah bagian ini. Aku bisa bilang kemampuanmu meningkat, tapi ini masih belum bisa kita masukkan ke dalam album."

Jimin hanya menggaruk kepalanya yang aku yakin tidak gatal sama sekali.

Tampaknya ia sudah sedikit jengah dengan semua revisi yang harus ia lakukan.

"Arasseo," kata Jimin akhirnya.

"Yasudah, pergi sana. kalau kau sudah selesai merevisi bagian ini datangi aku lagi. Kalau sudah oke nanti akan kuberikan kepada Pdogg Hyung."

Jimin bangkit dari duduknya dengan malas.

"Ck, bilang saja Hyung ingin berduaan," bisiknya.

"Ya! Ka!"

Sebelum benar-benar keluar dari studio ia menyempatkan diri untuk tersenyum kepadaku.

Aku tersenyum balik. Walaupun aku yakin senyumanku tadi tampak sangat canggung.

Setelah Jimin pergi suasana kembali menjadi canggung. Entahlah, mungkin hanya perasaanku saja.

Suga Oppa sibuk berkutat di depan komputer raksasanya. Aku tak terlalu yakin dengan apa yang ia lakukan. Maklum aku hanya pandai menikmati musik.

Aku mencoba untuk mengiterupsi Oppa.

"Ehm.."

Sedetik kemudian Oppa berhenti.

Lalu ia memandangku.

"Oppa, apa yang harus kulakukan di sini?"

"Kau hanya perlu duduk di situ," katanya sambil kembali berkutat dengan komputernya.

Jika para ARMY pernah mendengar bahwa kepribadian Suga Oppa itu introvert alias tertutup aku sangat setuju. Seperti sekarang ini. Aku benar-benar tidak paham kenapa Oppa menyuruhku datang ke studio hanya untuk duduk manis di atas kursi.

Suasana kembali hening.

Aku sibuk memperhatikan ruang studio milik Oppa. Sebenarnya studio ini tidak tampak asing. Oppa pernah meng-upload fotonya di twitter. Yaah, walaupun sekarang keadaannya tidak terlalu bersih dibanding dengan yang ada di foto.