Jaehyung pt.2

4.1K 579 53
                                    


"Kyunghee-ya, maafkan kami yang tidak bisa hadir."

Suara Eunsol terdengar sangat menyesal dari seberang sana.

"Gwenchana, kalian tidak perlu repot-repot datang ke Daegu," jawabku sambil keluar dari ruang pemakaman.

"Tapi tetap saja kami merasa tidak enak, aaah, Kyunghee-yaa aku ingin sekali memelukmu sekarang."

Aku terkekeh ringan.

"Aku akan kembali minggu depan, tenang saja, kau bisa dengan puas memelukku."

"Tapi kau benar-benar tidak apa kan?" Kali ini suara Eunbyeol yang terdengar.

"Aku benar-benar tidak apa. Apakah suaraku terdengar sangat menyedihkan?"

"Bukan begitu hanya saja.. yasudahlah, jaga dirimu baik-baik di sana ya, jangan lupa makan."

"Eoh, tentu saja," aku tersenyum simpul. Bukankah aku sangat beruntung memiliki teman seperti mereka?

"Kalau begitu kami tutup ya. Annyeong."

"Annyeong."

Aku mengakhiri panggilan itu.

"Siapa?" Bisik Jae Oppa dari jauh ketika mata kami bertemu.

Aku menggerakkan bibirku membentuk kata "chingu" dan kemudian kembali masuk ke dalam ruang pemakaman.

Aku menghampiri Samchoon yang masih sibuk meladeni tamu yang datang.

"Samchoon, kau belum makan dari pagi," kataku sambil menyentuh lengan Samchoon.

"Aku baik-baik saja, kau juga tidak ada istirahat dari kemarin, pulanglah ke rumah."

Aku menggeleng.

Aku masih ingin menemani Eomma hingga detik terakhir.

Setelah meladeni beberapa tamu yang kebanyakan adalah rekan Eomma yang kukenali juga, aku duduk di kursi panjang di dalam ruangan itu.

Tiba-tiba Jae Oppa sudah duduk di sampingku.

"Gwenchana?"

Aku memalingkan wajahku ke samping sambil tersenyum tipis, lalu mengangguk kecil.

"Yokshi, uri Kyunghee benar-benar sudah besar," Jae Oppa mengacak-ngacak rambutku.

"Ya! Oppa!"

Jae Oppa terkekeh puas.

"Eonni tidak ikut pulang?" Tanyaku karena aku tidak melihat Sungmi Eonni dari kemarin.

"Dia ada ujian, mungkin besok pulang."

Aku menganggukkan kepalaku.

"Omong-omong.." Jae Oppa berhenti sesaat, seperti ragu dengan kalimat yang akan dilontarkannya.

"Kemarin kau pulang dengan siapa? Aku terkejut kau tidak mengangkat panggilanku dan ketika kau mengangkatnya kau sudah tiba saja di Daegu."

Aku sedikit terkejut dengan pertanyaan Jae Oppa.

"Ah, geugo.."

Aku berpikir keras mencari jawaban yang tepat di kepalaku.

"Ah! Sunbae.. dia Sunbae-ku, aku tidak sengaja bertemu dengannya ketika mendengar berita Eomma," aku memalingkan wajahku ke depan, menghindari bertatap wajah dengan Jae Oppa.

"Kalian dekat?"

"Haha, begitulah, dia banyak membantuku beradaptasi di kampus," kataku sambil tertawa canggung.

Dawn in Daegu • 1/7Where stories live. Discover now