Dawn in Daegu • 1/7

The Beginning

방탄소년단 @BTS_twt post a photo.

안녕 아미,, 난 괜찮아,, 엄마도 괜찮아,,

Diterjemahkan dari bahasa Korea.

Hai ARMY,, Aku baik-baik saja,, Eomma juga baik-baik saja,,

***

Baru saja Bang PD-nim menelponku. Tampaknya beliau sedikit kesal karena aku menambah waktu liburku. Yang awalnya hanya sehari menjadi 3 hari, namun beliau paham kondisiku saat ini. Ia sangat paham.

Agensi sudah mengeluarkan konfirmasi bahwa aku akan dibebaskan dari seluruh schedule selama 3 hari ke depan. Dikarenakan kondisi Eomma-ku yang memburuk.

Dan tentu saja giliranku yang memberi konfirmasi pada ARMY. Mereka tidak akan berhenti untuk khawatir jika tidak kuberi kabar. Seperti itulah hubungan kami.

Setelah aku mengunggah foto selca-ku, aku membaca beberapa komentar. Yaah kalimat singkat seperti 'Oppa jaga kesehatanmu', 'Oppa mudah-mudahan Eomma-mu baik-baik saja', atau 'Oppa hwaiting! Saranghaeyo!', cukup membuatku tersenyum. Nado saranghaeyo, ARMY! Aku benar-benar mencintai mereka. Apalah arti diriku tanpa mereka?

Aku melihat Eomma yang terbaring diam di atas ranjang. Beliau belum juga sadarkan diri sejak tadi pagi. Haruskah aku panik? Jujur saja, aku benar-benar takut. Takut hal yang tidak diinginkan terjadi.

Tadi aku juga sudah menghubungi Appa tentang kejadian pagi. Beliau menanggapiku dengan sedikit dingin. Aku hanya berharap agar tidak bertengkar dengannya. Padahal akhir-akhir ini hubungan kami semakin membaik.

Teringat olehku pesan yang kukirim tadi malam kepada gadis yang bernama Kyunghee itu. Ia bilang ia akan datang ke rumah sakit setelah ia sekolah. Aku memang sangat berterimakasih padanya. Tidak terbayang olehku jika tadi pagi ia tidak ada bersamaku. Mentraktir dia makan siang tidak terlalu berlebihan bukan?

Tiba-tiba pintu kamar terbuka.

Appa masuk ke dalam sambil membawa sebuak koper kecil.

Ia sedikit terkejut ketika menyadari keberadaanku.

"Kau masih di sini?" Katanya dengan dingin.

Aku mengangguk.

"Bukankah kau seharusnya pergi bekerja?"

Beliau menekankan kalimat "bekerja" dengan tegas.

Yoongi, tenang...