Dawn in Daegu • 1/7

Hug Me

🎵 Hug Me - VHope 🎵

"Bagaimana?"

Yoongi bertanya kepada Kyunghee yang baru saja berbicara dengan dokter.

Kyunghee tersenyum tipis.

"Eomma tertabrak mobil ketika hendak menyebrang pulang dari rumah sakit," katanya datar.

Yoongi hanya mengangguk. Setelah itu mereka berdua terdiam, tak ada yang berbicara.

Sedetik kemudian terdengar bunyi ponsel.

"Ah, ponselku," Yoongi segera merogoh saku celananya dan memberi isyarat kepada Kyunghee bahwa ia akan menelpon dulu.

Kyunghee membalasnya dengan tersenyum tipis.

Yoongi agak sedikit menjauh dari Kyunghee.

"Hyung kau di mana? Kita sudah mau latihan ini," terdegar suara Namjoon dari seberang sana.

Yoongi berdehem sedikit.

"Namjoon-ah, hmm, aku.. aku.. aku sekarang di Daegu."

"MWO?! Ada apa? Ada masalah dengan Ahjumma lagi?!"

Yoongi menarik napasnya lalu mengeluarkannya dengan perlahan. Selama ia bekerja sebagai seorang idol, inilah alasan terkonyol yang pernah ia berikan.

"Hmm.. aku mengantar Kyunghee."

"Wah, Hyung kau luar biasa. Bagaimana dengan latihan kita? Ini masih minggu comeback."

Aku benar-benar dapat mendengar suara kesal Namjoon.

"Kau marah?"

"Ck, sedikit. Memang Kyunghee kenapa?"

"Eomma-nya meninggal."

"Jeongmalyo?! Aah, mianhae, beri salamku padanya kalau begitu, pastikan ia baik-baik saja, Hyung."

"Haha kenapa suaramu tiba-tiba melembut?"

"Aku tidak tau kalau itu yang terjadi pada Kyunghee. Sekarang aku hanya perlu menyembunyikan keberadaanmu, jangan sampai Bang PD-nim tau."

"Gomawo, Namjoon-ah. Aku memang bertindak gegabah."

"Memang. Ck, Uri Hyung sudah banyak berubah hahaha. Kyunghee sepertinya benar-benar membuatmu gila."

Benar. Dia memang benar-benar membuatku gila.

"Baiklah. Aku tutup ya."

"Eoh."

Setelah panggilan itu terputus, Yoongi menghela napasnya dengan kencang.

Apa yang sebenarnya sedang kulakukan? Besok aku masih ada stage dan juga rekaman variety show. Lalu kenapa aku sekarang bisa di sini?

Sedetik kemudian seseorang mengambil tangannya dan meletakkan sesuatu di atasnya.

Yoongi melihat tangannya.

Permen Tamarind.

Di sampingnya kini telah berdiri sosok wanita itu. Wanita yang membuatnya gila. Dan ia masih saja bisa tersenyum di keadaan seperti ini.

"Oppa, mianhae, aku sudah merepotkanmu."

Yoongi hanya tersenyum miring.

Entah apa yang merasuki Kyunghee, ia segera meraih pundak Yoongi dan melingkarkan lengannya disana.