Wangi rumput, net, bola voli, decitan suara sepatu, aroma musim panas, langit biru, botol minuman, keran, rasa gagal, menyerah, cinta diam-diam, pantulan bola, keberanian, catatan latihan, dan pengakuan yang belum selesai. Dan mungkin cerita yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer : ハイキュー!! punya Hairuichi Furudate-sensei, kuhanya pinjam tokohnya sebentar untuk memisahkan si anak kembar!
.
.
.
"Misalkan," kamu mengambil beberapa tarikan napas, "gua suka beneran sama lu gimana?"
Miya Atsumu menatapmu yang mengatakan sesuatu tak masuk akal seperti macam tadi, muka cewek jutekmu itu mengatakan cinta tapi dengan wajah setengah marah. Jadi sudah pasti ini cuma bercanda, "Oh yaudah."
"Yaudah doang?"
"Emang harusnya?"
Kamu memutar bola mata, sebal dan juga kesal dengan teman masa TK-mu yang bodohnya keterlaluan, nggak perlu deh menang olimpiade kalau otaknya setengah begini mah, gausah deh jadi setter jenius kalau yang beginian aja nggak ngerti mah. Nggak usah.
"Lo jadian?"
Atsumu heran, "Gua? Jadian? Sama siapa?"
Malah orangnya bingung sendiri, sudah dibilang cowok ini bego nya keterlaluan kan?
"Gatau, makanya gua nanya. Lu kan tampang playboy."
"Lah, gua aja nggak jadian sama siapa-iapa."
Kamu menatap sinis Atsumu, "terus kalau misalnya gua suka sama lu beneran gimana?"
"Bukan ke si Osamu?" Ia menyebut nama kembarannya yang lebih populer darinya.
"Bukan."
"Ya gapapa." Cowok itu menjawab enteng.
"Kok gapapa?"
"Ya, kan lu bilang cuma misalkan."
Kamu menghela nafas, terserah lah. Suka sama orang ganteng tapi nggak pekaan itu ujungnya makan ati. Jadi mending gausah sekalian. Tapi kalo udah terlanjur basah kayak gini?
Ya bodo.
Derita lo.
Atsumu melirik sedikit, "lu juga kapan punya pacar? Masa dari lahir sampe sekarang kerjaannya ngasih nasehat cinta ke orang-orang. Tapi sendirinya, jomblo akut."
"Anjir bayi ajaib kali gua dari lahir udah nasehatin orang."
"Cari cowok gih."
"Nggak tertarik." Kamu ketus, tapi akhirnya memutuskan mengalihkan perhatianmu dari buku dan balik menatap Atsumu, "Lu juga jangan asal ngatain gua jomblo akut, sendirinya juga nggak pacaran dari lahir sampai sekarang."
Atsumu cuma nyengir kuda.
"Apa jangan jangan lu diem-diem selama ini udah punya cewek ya? Nggak ngasih tau gua?Parah."
Atsumu menggeleng, "nggak kok."
"Kan banyak yang sukaーampe tergila-gila tuh sama lu, udah bikin pasukan malah."
"Tapi kan gua gasuka."
Kamu mengerutkan alis, "Terus?"
Sesaat Atsumu mengitarkan pandangan untuk akhirnya menemukan kedua matamu yang sedang menatapnya intens, "Abis selama ini gua nggak pernah mikir pacaran sama orang lain selain sama lu sih."
Eh?
Barusan ini kamu ditembak bukan sih?
Laaaaah.
.
.
.
SELESAI.
.
.
NOTE :
MAAF Nafi29897 aku ngerjain Atsumu dulu ya, Osamu nya nanti menyusul wkwkkw. Maaf ampas gini, malem-malem bukannya nugas malah bikin ginian WKWKWKKWKWKW.
