(Kenma Kozume) - MANEJER

2.4K 248 85
                                    

[SEBELUM MEMBACANYA, DISARANKAN BACA LAPAK KUROO YA DI HALAMAN AWAL KEDUA YA YANG BERJUDUL 'MANEJER'. KEDUA CERITA INI BERKESINAMBUNGAN.]

.

Kozume Kenma tidak ingat seperti apa pertama kali Kuroo memperkenalkan seorang perempuan di hari tanpa angin di penghujung musim gugur dengan udara lembab yang kering. Gadis itu tampak polos dengan setelan seragam olahraga SMA Nekoma dan rambut yang diikat ekor kuda rapi.

Kenma juga tidak ingat alasan kenapa gadis itu memilih menjadi manejer dari sebuah klub yang anak laki-lakinya suram semua seperti extrakulikuler voli. Teman-temannya ini hanya tahu satu hal, voli. Kalau dirinya pengecualian, ia adalah hamba sejati game. Bahkan kalau ia masuk ke dalam klasifikasi makluk hidup yang menyerahkan hidup pada game, pasti Kenma menduduki puncak.

Sebelum satu kalimat tunggal merobohkan semua dindingnya. Satu kalimat yang diucapkan sang manejer baru di hari-hari awal ia ikut bergabung; Satu kalimat, yang satu-satunya tidak pernah Kenma lupakan-sampai kapanpun,

"Kenma-senpai, tidakkah berpikiran kalau senpai orang yang kelihatan keren saat main game?"

.

.

.

Disclaimer : ハイキュー!! punya Hairuichi Furudate-sensei, kuhanya pinjam tokohnya sebentar untuk memuaskan hasrat (?) fangirling-an.

Gadis itu sama sekali tidak banyak tingkah, tidak centil seperti anak perempuan lain seusia mereka yang sering sekali Kenma temui dikelas, disekolah, atau dimanapun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis itu sama sekali tidak banyak tingkah, tidak centil seperti anak perempuan lain seusia mereka yang sering sekali Kenma temui dikelas, disekolah, atau dimanapun. Ia serius, sekaligus ulet, tapi lebih banyak payahnya.

Ia lucu.

Semenjak pertanyaan sederhana itu, sebuah sifat alamiah Kenma secara tak sadar mengikuti gadis itu kemanapun dengan pandangannya.

Ia seperti sebuah ornamen kesepian yang tidak pernah sepi, layaknya sekumpulan rasa bahagia yang tidak bisa diukur dengan tumpukan kata-kata. Manajer adalah orang yang pertama kali membuat Kenma merasakan hal-hal demikian. Perasaan yang indah, perasaan yang tidak sanggup Kenma terjemahkan dalam bahasa-bahasa. Entah kenapa.

"Kenma-senpai memikirkan apa?" seperti yang sudah dikatakan, gadis ini cekatan ia sudah dihadapan Kenma mengulurkan sebotol minuman, entah bagaimana bisa secepat itu sampai disekitar Kenma.

'memikirkanmu', hanya sanggup terucapkan dalam hati.

Kadang Kenma memang sepengecut itu.

"Aku kepikiran game yang belum kutamatkan." Suara Kenma sepelan biasanya, tapi debaran jantungnya tidak seperti biasanya.

HALUKYUU! Where stories live. Discover now