(Kageyama Tobio) CARA NEMBAK

1.7K 198 25
                                    

Special to NanMoni , Sorry if it's not according to your taste. Hihi.

***

Seseorang mengetuk bahuku, "Cara nembak orang gimana, sih?" Ia bertanya dengan wajah polosnya.

Setelah menoleh, aku baru tahu ternyata orang itu adalah anggota klub voli dari kelas sebelah; Kageyama Tobio.

Aku menaikan alis, cara nembak orang yang baik dan benar bagaimana ya? Aku sepertinya harus berpikir exra.

Ah iya, benar. Sebelum menembak orang pastikan harus menyukainya dulu, tidak boleh ragu apalagi untuk sekedar main-main.

Nggak boleh?

"Kageyama, suka dia nggak?" Tanyaku.

"Suka." Polos dan datar. Cara menjawabnya masih seperti biasa.

"Yakin?"

"Yakin."

"Suka banget apa suka aja?"

"Suka banget."

"Seberapa besar rasa sukamu?"

Kageyama membuat gestur lingkaran dengan merentangkan kedua tangannya selebar mungkin, ia mungkin ingin menganalogikan dunia, "Besaaaaaaaaar sekali."

"Oke." Aku menggangguk, lalu menjelaskan, "Pertama, kageyama ketuk punggungnya seperti yang kageyama lakukan padaku tadi. Kedua, panggil namanya..."

Ia seksama mendengarkan petuahku. Kageyama sekali polosnya itu.

"...lalu bilang, aku suka kamu, jadian yuk. Gitu."

"Kalau dia bilang tidak mau?"

"Cium saja." Pemaksaan banget deh ideku ini.

Ia membungkuk, "terimakasih."

"Bukan masalah." Aku tersenyum bijak, mengajari orang hal-hal sesepele ini terkadang menyenangkan. Apalagi ditambah kepolosan Kageyama ini. Duh, nggak nolak.

Kageyama mengetuk pundakku.

Eh?

"Moni." Ujarnya.

Lho, lho, lho!

"Aku suka Moni. Pacaran yuk."

AKU NGGAK BISA NAPAS TOLONG! HELP!

Ia tersenyum sambil membisikiku dengan suara seduktif, "Kalau ditolak, nanti aku cium."

SEJAK KAPAN ORANG SE CUPU KAGEYAMA BISA BEGINI TOLONG!!!!!






HALUKYUU! Where stories live. Discover now