28

181 42 13
                                    

Sebelumnya : Solbin hendak membeberkan video Yoojung dan Taehyung yang tengah bercumbu, ia merasa cemburu sebab mendengar kabar bahwa Yoojung akan bertunangan dengan anak sulung Mirae Group, Yeo Jingoo. Namun sosok misterius tiba-tiba menyergapnya dan membunuhnya seketika itu juga. Di chapter selanjutnya Yoojung sedang bersiap untuk janji temu dengan Jingoo calon tunangannya. Namun Taehyung yang mabuk menghentikannya. Ia tidak ingin adiknya pergi menemui laki-laki lain.

***

CHAPTER 28

"Aku mempunyai murid, dan terlihat seperti membutuhkan pertolongan." 

Menghela nafas panjang, Jungkook menenggak habis gelas sojunya. Yoongi ikut menghela nafas demi melihat Jungkook yang sudah hilang kewarasannya. Pria itu mabuk dan pastinya Yoongi akan sangat malas untuk memapahnya pulang. Pria bermarga Min itupun bahkan sebenarnya malas datang ke Pojangmacha (*warung tenda/kios jalanan) yang jauh dari tempat tinggalnya ini. Namun demi mendengar suara mabuk Jungkook ditelpon, Yoongi tak henti-hentinya khawatir akan Jungkook.

"Kalau begitu tolong saja."

Jungkook menggerakkan jari telunjuknya menandakan ketidaksetujuan. "Tidak sesederhana itu, Hyung."

"Ini tentang Kim Yoojung itu, kan, adik Kim Taehyung?" tanya Yoongi sembari menuangkan kembali gelas soju Jungkook yang kosong. Jungkook menatap sendu gelasnya yang sudah terisi kembali dengan soju.

"Kenapa dia tidak terbuka? Padahal aku sudah menceritakan banyak hal tentangku."

"Jung, remaja itu tidak semudah yang kau bayangkan. Mereka rumit dan sulit untuk didekati. Mereka membutuhkan orang dewasa untuk melindungi mereka namun terkadang terhalang oleh kepercayaan mereka. Ketakutan mereka juga terkadang membuat mereka memilih untuk mengatasi semua masalah mereka sendirian, meskipun pada akhirnya merekalah yang terluka."

"Lalu apa yang harus aku lakukan. Dia sudah membantuku banyak, tapi aku bahkan belum melakukan apapaun padanya. Ah, aku orang dewasa yang memalukan."

Yoongi mengisi kembali gelas Jungkook yang kosong. Sejauh ini ia tidak tahu mengapa Jungkook bersikeras ingin menolong muridnya itu dari Taehyung. Jungkook sendiri sebenarnya tidak menceritakan banyak hal mengenai masalahnya. Selepas kematian Sojin, Jungkook menjadi lebih tertutup dengannya. 

Pria akhir 20 an itu selalu mengatakan bahwa ia akan membalaskan dendamnya pada Taehyung semenjak terlibat dengan masalah Kim Yoojung. Namun Jungkook sendiri tidak tahu bagaimana caranya. Yoongi hanya menduga bahwa Yoojung akan menjadi alasan Jungkook membalaskan dendamnya sebab Jungkook sudah lama menyimpan kebencian terhadap sosok Kim Taehyung namun tidak memiliki alasan kuat agar bisa membalaskan dendamnya.

Melihat betapa putus asanya Jungkook selama beberapa tahun terakhir, Yoongi selalu berpikir bahwa Jungkook sebaiknya melupakan dendamnya. Berhenti memikirkan untuk membalaskan dendamnya dan ikut campur masalah orang lain. Ia paham betul seberapa depresinya Jungkook sepeninggal Soojin, dan akhirnya menemukan pekerjaan sebagai guru untuk melupakan masa lalunya dan melanjutkan hidupnya dengan tenang. Namun siapa sangka, pria bermarga Jeon itu menjadi 'lebih bersemangat' untuk membalaskan dendamnya setelah bertemu dengan Kim Yoojung.

Yoongi menarik nafas panjang. Semenjak kepergian Soojin, Jungkook selalu berada dalam bayang-bayang kebenciannya terhadap Taehyung. Taehyung memang bukanlah orang yang membunuh Soojin secara langsung, namun lelaki itulah yang menjadi alasan rusaknya hubungan Jungkook dan Soojin yang kemudian menjadi alasan Soojin memilih untuk bunuh diri.

Yoongi masih ingat betapa bahagianya Jungkook dulu saat ia mengirimkan undangan pernikahannya dengan Soojin. Ia bilang, Soojin hamil dan mereka harus segera menikah. Namun satu tahun setelah pernikahan mereka dan setelah Namoo lahir, Jungkook datang dengan wajah muram.

Save MeWhere stories live. Discover now