SATU

192K 8.8K 380
                                    

Happy reading
.
.
.

Di Sebuah taman dengan ribuan jenis bunga yang bermekaran. Dua orang berbeda gender tengah berbincang dengan begitu damainya. Sesekali, suara tawa muncul, menjadikan pelengkap keharmonisan mereka.

Selang beberapa menit, keheningan tercipta, sebelum salah satu dari mereka berinisiatif untuk mengungkapkan isi hati yang telah lama terpendam.

"Fara'ya." Panggil orang itu yang tak lain Jeon Jungkook.

"Iya Oppa." Jawab orang yang bernama Fara kalem. Ralat pura-pura kalem.

"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan ke kamu." Ucap Jungkook berusaha menahan rasa gugupnya. Matanya dengan serius menatap manik indah gadisnya.

Fara menatap Jungkook tak kalah serius. Ia menunggu kelanjutan ucapan Jungkook. Hatinya tanpa sadar merasa cemas. Takut-takut mendengar kabar buruk yang bisa saja mengancam jiwa polosnya.

"Sudah lama aku menaruh perasaan ke kamu, Fara. Bukan sebagai seorang kakak, melainkan sebagai seorang pria. Aku mencintaimu." Ujar Jungkook dengan senyuman tipis penuh ketulusan.

"Do you wanna be my girlfriend?" Jungkook menekuk salah satu lututnya. Tak lupa, setangkai mawar merah ia persembahkan pada Fara.

DEGG

Fara menatap Jungkook tak percaya. Ini benar-benar seperti mimpi! Jika benar pun, tolong jangan buat ia terbangun, karena ini adalah momen paling langka dalam hidupnya.

'I-ini serius? GUE DITEMBAK JUNGKOOK WOYY!?' batin Fara histeris.

"O-oppa." Fara tergagap mendengar ucapan Jungkook. Matanya menatap Jungkook ragu. Ia sadar diri kok. Remahan rengginang mana cocok sama remahan berlian.

Tapi, bukankah tidak baik menolak rejeki?

Tiba-tiba Jungkook mendekatkan wajahnya. Matanya terus menatap intens Fara yang tengah berdiri kaku.

Pikiran Fara kosong. Semakin dekat jarak mereka, semakin deras pula keringat muncul di dahi mulus Fara. Perlahan mata Fara terpejam dengan ribuan pikiran liar yang berkelana. Namun, tak urung ia juga menantikan kegiatan romantis selayaknya drakor bergenre romance.

'Kalo di drama kek gini kan?' Batinnya bertanya-tanya.

Hingga akhirnya...

Kriiiing....kriiiing.....

BRUKK

Dengan tanpa perasaan Fara membanting alarmnya kasar hingga hancur berkeping-keping. Matanya terus menatap alarm yang sudah tak terbentuk itu penuh dendam.

Ah, baru kali ini Fara merasakan dendam begitu membara pada benda yang selama ini membantunya bangun pagi.

'Alarm sialan.' Umpat Fara dalam hati.

"Padahal tadi-- huft." Fara tidak melanjutkan ucapannya. Ia hanya menghela nafas panjang lalu dengan terpaksa bangun dari kasur tersayangnya dan bersiap-siap berangkat sekolah.

***

Fara sudah sampai di sekolahnya.

Dengan langkah percaya diri Fara berjalan menuju kelasnya. Seperti biasa, banyak siswa-siswi yang memandangnya kagum. Oh jelas dong, ia adalah orang yang cukup terkenal dikalangan generasi muda. Tentunya dalam hal positif.

Siapa sih yang tidak mengenal Refara? Seorang model fashion di butik terkenal tanah air. Sebagai seolang publik figur, tentunya ia mempunyai wajah cantik yang membuat orang-orang rela menunda urusan demi bisa memandang wajah rupawan itu.

Dia juga mempunyai seorang Abang angkat yang bernama Jonathan Altagavriel, seorang leader geng Capricorn. Geng motor terkenal di kota nya.

BRAKK

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR." Teriak Fara tak santai saat memasuki kelasnya. Tapi tenang kok, teman sekelas Fara sudah biasa dengan itu.

"WAALAIKUMSALAM YA AHLI NERAKA." jawab teman sekelas Fara serentak.

Fara tersenyum tipis bahkan sangat tipis saat mendengar jawaban teman-temannya yang sangatlah tidak berperipertemanan.

Tapi tenang, Ia juga sudah biasa dengan itu.

Gadis itu berjalan menuju bangkunya dengan santai. Disana sudah ada Elin, sahabatnya.

"Woy lagi ngapain Lo?!" Fara menepuk pundak Elin tanpa aba-aba.

"Eh copot-copot ish Fara mah." latah Elin yang diakhiri dengan rengekan.

"Hehe sorry. Habisnya Lo fokus banget bacanya." ucap Fara dengan sedikit ringisan.

"Btw novel apa tuh?" Tanya Fara saat melihat sebuah novel digenggaman Elin.

"Oh ini." ucap Elin sambil mengangkat novel yang tadi dibacanya.

Fara mengangguk sekali.

"Ini judulnya My Love, Far. Lo mau baca? Gue udah selesai nih." Ucap Elin lalu meletakkan novel itu diatas meja, tepat dihadapan Fara.

"Judulnya alay banget deh. Hm, boleh dong. Gue juga penasaran sama isinya." cibir Fara, namun, tak urung gadis itu membolak-balik halaman novel.

"Tapi ingat Far, Lo harus kendalikan emosi Lo. Jangan sampai kelas kita jadi imbasnya." ucap Elin tapi dihiraukan oleh Fara.

Elin yang melihat itu hanya berdecak sabar. Sungguh beruntungnya Fara mempunyai sahabat sesabar ini.

Beberapa saat kemudian~~

BRAKK

"Novel jenis apa ini saudariku??!!" ucap Fara kesal dengan sedikit nada dramatis, tentu saja dihiraukan oleh teman sekelasnya, kecuali Elin yang menatap Fara datar.

Sudah dibilang kan kalau mereka sudah biasa dengan semua kelakukan Fara. Mungkin jika penggemarnya tahu sifat aslinya seperti ini, mereka akan langsung terdiam, terpaku, dan terheran-heran.

"Ke-kenapa female lead nya sangat membagongkan!!" Lanjut Fara dengan nafas memburu.

Bagaimana bisa hanya dengan modal hiks hiks female lead bisa mengambil hati protagonis dan antagonis prianya?! Pikir Fara.

Kalau saja semudah itu, sudah dari dulu ia mencobanya untuk mengambil hati Jeon Jungkook. Kalau bisa ditawar, tentu saja ia ingin mengambil semua hati biasnya.

Novel My Love menceritakan tentang seorang gadis polos nan childish yang mendapatkan beasiswa di Internasional Grisham High School atau biasa disebut dengan IGHS yang merupakan sekolah swasta milik keluarga male lead.

Pertemuan mereka berawal saat female lead berangkat sekolah sebagai murid baru di IGHS.

Saat itu female lead tanpa sengaja menyenggol tokoh antagonis cewek yang notabene nya tunangan male lead. Antagonis cewek yang kesal karena bukanya minta maaf, female lead malah menangis bombay tentu langsung membullynya. Lalu male lead datang menyelamatkan female lead. Seperti novel remaja pada umum nya hubungan female lead dan male lead semakin dekat karena sering bertemu di perpustakaan.

Ya, mereka punya satu persamaan yaitu menyukai perpustakaan meski berbeda tujuan. Female lead menyukai novel dan male lead menyukai ensiklopedia.

Antagonis cewe yang melihat kedekatan mereka, meskipun male lead masih bersikap dingin semakin membenci female lead. Suatu hari antagonis cewek merencanakan kecelakaan untuk female lead. Namun, ia malah diselamatkan oleh antagonis cowok yang notabenya mantan tunangan dari adik male lead. Dan saat itu juga antagonis cowok langsung jatuh cinta dengan female lead karena sedang patah hati setelah ditolak ribuan kali oleh adik male lead. Adik male lead memang menolak keputusan sang kakek yang menjodohkan nya, sang kakek juga langsung menyetujui permintaan cucu kesayangan nya itu.

Puncak konflik terjadi saat antagonis cewek menyewa Preman untuk mencelakai female lead. Antagonis cowok yang mendengar rencana tersebut langsung turun tangan menyelamatkan female lead. Sedangkan male lead langsung menghukum antagonis cewek dengan memasukkannya ke kandang serigala kesayangan nya.

Ending nya female lead memilih male lead untuk menjadi pasangan nya dan untuk kedua kalinya antagonis cowok menjadi sad boy :(
.
.
.
Tbc

Transmigrasi FiguranWhere stories live. Discover now