LIMA PULUH TIGA

11.3K 1K 14
                                    

Happy reading
.
.
.

"HUWAAAA BANG JO……."

Air mata yang sudah lama ditahan langsung mengucur keluar saat matanya menemukan sosok Nathan.

Fara berlari menuju Nathan dan langsung memeluknya dengan erat.

"Bang Jo….." panggil Fara ditengah-tengah pelukannya.

Fara mendongak saat tidak mendengar tanggapan dari Nathan. Hatinya sedikit was-was, takut kalau abangnya marah karena tingkahnya beberapa jam lalu.

"Bang Jo marah?" Tanya Fara pelan.

"Nggak," jawab Nathan singkat, wajahnya tetap datar.

Fara cemberut saat melihat ekspresi nathan yang tak sesuai dengan ucapannya. 

"Bohong! Bang Jo marah kan?" Tuding Fara dengan alis yang menukik tajam.

Nathan langsung menghela nafas panjang. "Gue nggak marah sama lo, Far."

"Masa?" 

"Gue marah sama Kenan. Elo nangis gara-gara dia kan?" Lanjut Nathan dengan mata yang terus menghindari tatapan Fara.

Bibir Fara langsung terkatup rapat. 

"Fara, mau sampai kapan lo belain dia? Kalau ujung-ujungnya dia nggak sama lo, percuma," ucap Nathan berusaha menyadarkan adiknya.

Fara sedikit termenung. Dia memang tahu, dari karya aslinya dirinya tidak berjodoh dengan Kenan. Dan mungkin tidak akan pernah.

"Fara……"

Nathan memegang kedua bahu Fara. Matanya menatap Fara serius.

"Meskipun di dunia ini cuma ada si baj-Kenan, abang nggak akan pernah relain Lo sama dia!" Ujar Nathan dengan tatapan tegas.

Fara ragu-ragu menatap Nathan.

"Tapi, kalau Fara suka sama dia, gimana bang?" Tanya Fara pelan, menundukkan kepalanya.

"Lo pilih dia atau gue?" Tanya Nathan dengan wajah mengeras.

Dalam sekejap, suasana canggung tercipta di antara mereka. Fara langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"G-gue……" ucap Fara tergagap.

Jujur, Fara masih bingung dengan karakter favoritnya di novel My Love itu siapa? Bang Jo yang namanya persis kek abang angkatnya atau Kenan yang selalu sweet saat di sampingnya?

Melihat respon Fara yang cukup lama, wajah Nathan mengeras. Hatinya kecewa tanpa sadar.

"Masuk!" Sela Nathan dengan nada datar, tapi matanya tampak sendu.

Fara langsung mendongak, menatap Nathan penuh tanya. Serius? Pertanyaan tadi nggak perlu dijawab?!

"T-tapi bang….."

"Masuk Fara," tekan Nathan tanpa menatap Fara.

*****

BRAK!

"ANJIRR, FARA! Kagetin aja lo!"

Afri memandang Fara tajam. Gara-gara gadis itu, ia hampir saja kehilangan nyawanya.

Coba bayangkan, lagi enak-enak tidur eh tiba-tiba ada suara gebrakan meja, disamping telinga lagi. Mantep banget kan?!

"Fri….." panggil Fara tanpa melihat Afri.

"Napa?!" Sahut Afri tak ikhlas.

"Gue stres," ujar Fara sembari menghela nafas panjang.

Afri sedikit menaikkan satu alisnya dengan ekspresi heran.

Transmigrasi FiguranWhere stories live. Discover now