Part 23 - Stay With Me

100K 7.3K 220
                                    

"Apa?" tanya Kendra.

Sedari tadi Andre sibuk memanggilnya. Padahal Kendra sedang menerima telepon dari mamanya.

"Udah selesai teleponnya?" tanya Andre yang duduk di sofa di depan televisi.

"Jadi udahan gara-gara kamu manggil-manggil mulu. Ada apa sih?"

"Mana kaki lo? Sini gue pijatin."

Kendra bengong.

Nggak salah Mas? Semalam ngomel, sekarang malah nawarin?

"Sini duduk cepetan, gue pijatin kaki lo. Mumpung gue lagi baik nih."

"Nggak mau ah, udah nggak capek."

Kendra lalu kembali ke kamarnya dan menutup pintu. Gantian Andre yang bengong.

Sial, gue dikacangin.

Baru saja Kendra akan kembali menghubungi mamanya, terdengar suara Andre mengetuk pintu kamar.

"Apa?"

"Gue mau tidur di kamar lo," kata Andre sambil langsung masuk ke dalam kamar Kendra. Ia membawa plastik di tangannya. "Oh iya, ini buat lo, lo pakai ya, udah dicuci express tadi di laundry."

Kendra menerima bungkusan plastik yang disodorkan Andre lalu membukanya dan tertawa geli.

"Tanktop? Buat apa?"

"Ya buat lo pakai lah, masa dibuat ngepel," jawab Andre yang sudah membaringkan tubuh di ranjang.

"Ngapain kamu beliin aku tanktop? Tiga lagi."

"Itu tadi ada promo beli 2 gratis 1 di minimarket dekat kantor. Gue ingat lo, makanya gue beliin. Lo pakai ya."

Kendra tertawa geli. Andre ada-ada aja. Tumben mau beli baju 2 gratis 1, di minimarket lagi. Ini nggak salah? Kendra menimang 3 buah tanktop di tangannya. Ada warna hitam, pink, dan merah, dengan aksen renda di bagian dada. Bahannya dingin dan sepertinya nyaman untuk dipakai tidur.

"Kenapa? Lo nggak suka? Kapan-kapan gue beliin yang bagus deh," ujar Andre sambil menyebutkan salah satu merk lingerie ternama. "Tapi sekarang lo pakai yang ini ya, lumayan kok bahannya."

"Iya makasih. Nggak sekalian beliin aku bikini?" Kendra masih tertawa-tawa.

"Mau? Gue beliin. Tapi lo pakai ya?"

"Nggak ah." Wajah Kendra merona seketika.

Kendra meletakkan bungkusan plastik itu di lemari.

"Kok nggak dipakai?" tanya Andre.

"Besok aja aku pakainya."

"Kenapa nggak sekarang? Pakai yang hitam dong sekarang."

"Males ganti baju."

Andre mendecak kecewa. Musnah sudah harapan mengulang pemandangan indah semalam. Tapi kalau ia memaksa, nanti Kendra curiga.

Ah tenang, sabar aja sampai besok, pikirnya menghibur diri.

Kendra lalu mengambil satu bantal dan akan keluar kamar.

"Lo mau ke mana?" tanya Andre

"Ke kamar kamu," jawab Kendra.

"Ngapain?"

"Kan kalau kamu tidur di sini, berarti aku tidur di kamar kamu."

Andre bangkit dari tidurnya dan menahan tangan Kendra yang akan membuka pintu.

"Tidur di sini aja," bisik Andre. "Kamar gue ACnya rusak. Makanya gue tidur di sini."

"Sejak kapan AC kamar kamu rusak?"

Marrying Mr. PerfectWhere stories live. Discover now