Marrying Mr. Perfect

Catatan Kecil

Terima kasih untuk semuanya yang masih setia membaca. Maaf tempo hari sempat 'menodai' cerita ini dengan postingan nadzar geje.

Jadi gini, yang udah kerja pasti tau KPI alias Key Performance Indicator, yaitu standar yang dibuat untuk menilai kinerja karyawan. Tujuannya agar karyawan tau sejauh mana pencapaian kerja setiap bulannya dan peningkatan apa yang sudah berhasil dilakukannya. Kalo anak sekolah atau kuliah, KPI-nya nilai ujian dan raport.
Nah, kalo di Wattpad, KPI-nya adalah angka-angka yang kalian berikan, berupa followers, comments, votes, dan reads.

Kenapa angka-angka itu perlu, supaya kita tau bahwa hal yang kita lakukan tidak sia-sia. Sama seperti orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, ketika ada penurunan angka di timbangan, rasanya lebih semangat bukan? Coba kalau nggak turun-turun, pasti mutung. Sama juga rasanya ketika ada kenaikan gaji atau ranking di kelas.

Kenapa bikin nadzar segala? Karena saya menghargai kalian. Saya tau nggak enaknya nungguin lanjutan cerita yang entah berapa minggu kemudian akan diupdate lagi. Ketika akhirnya ada update, sampai lupa ceritanya sampai di mana dan udah keburu hilang feel-nya.

Karena itulah saya berusaha commit dengan memberikan jadwal update yang tetap setiap minggunya, bahkan kadang lebih cepat (tapi Senin/Selasa tetap ditagih >_< ). Saya berusaha meluangkan waktu di sela aktivitas harian yang sangat menyita waktu. Kecuali jika saya adalah penulis full time yang sudah jago merangkai kata dan mendedikasikan waktunya di depan laptop sepanjang hari. Belum lagi urusan mood dan inspirasi yang hobinya datang dan pergi. But, I need to challenge myself untuk memenuhi komitmen yang sudah saya buat.

Nadzar adalah cara saya menunjukkan terima kasih kepada kalian semua. Jika angka yang saya inginkan tercapai, tidak ada salahnya bukan jika saya memberikan hadiah kepada kalian yang sudah setia membaca, berupa update yang lebih cepat. Jadi bukan karena caper, baper, itungan, berpamrih, dan lain-lain.

Kemarin-kemarin sempat ngambek karena ada beberapa message kayak gitu. Padahal yang kirim message nggak tau, setiap hari saya kerja dari pagi sampai malam, kadang pulang pagi. Kadang Minggu juga nggak libur. Begitu liat kasur rasanya pingin langsung pingsan, tapi karena ingat "ya ampun 3 hari lagi udah Senin", maka sebelum tidur menyempatkan diri mengetik barang satu ada dua paragraf. Message yang nge-judge kayak gitu bikin sedih. Tidak bisakah kita saling menghargai? Bukan tentang angkanya tapi tentang pesan yang disampaikan.

Kenapa nadzarnya nggak disebutin di awal? Karena saya ingin angka yang tulus dan jujur. Followlah jika memang layak untuk difollow, votelah jika memang pantas untuk divote, berkomentarlah jika memang ada yang ingin kalian sampaikan, dan bacalah jika memang kalian dengan senang hati membacanya. Tidak ada paksaan sama sekali.

Angka dan semua masukan yang kalian berikan sangat berarti bagi penulis pemula seperti saya yang masih harus banyak belajar dan memperbaiki diri. Sekali lagi terima kasih banyak.

Ya sudah, sepertinya judulnya akan berubah menjadi catatan panjang jika tidak segera disudahi.

It's 02.22 am now. I need to get some sleep. Insyaallah jika diberi usia, kesehatan, kelapangan waktu, dan inspirasi, saya akan hadir setiap Senin atau Selasa. Oh ya, jangan tanya cerita ini masih lamakah? Sampai berapa part? Entahlah. Pastinya masih panjang dan lamaaaa... Kenapa? Karena tidak mudah untuk mengakhiri semua yang telah terjadi di antara kita berdua #eeeaaaa

Jangan tanya juga endingnya gimana. Temukan saja di akhir cerita. Kan nggak seru kalo dibocorin sekarang. Hidup ini punya banyak kejutan, teman.

Katanya udah??? Iyaaa... udah kok. Bisa-bisa ngoceh sampai subuh ini. Wes ah, turu.

See you next week. Tetap jaga kesehatan dan bahagia selalu.
Maaciih...

Oh ya, Selamat Hari Buku Nasional 17 Mei 2016.

A book is a dream you hold in your hand (Neil Gaiman).

Semoga suatu hari Andre dan Kendra juga bisa hadir dalam bentuk buku ^_^

*ketjup