ᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴍᴇ

5.5K 904 112
                                    

"Filmnya bagus banget!" Pipi gembil itu bergerak bersamaan dengan kalimat yang di ucapkan si manis tadi. Mark yang ngeliat pipi gembil itu gerak terus dia usapin.

"Suka?" Misa ngangguk, dia benar-benar menyukai film yang baru saja dia dan Mark tonton. "Simbanya mirip kamu, dari tadi waktu aku nonton, inget kamu terus."

"Pantes daritadi noleh noleh terus." Mark nyubit pipi gembil itu bikin Misa terkekeh malu. Jadi si manis tertangkap basah menatap lelaki itu dari samping ya.

"Sekarang mau ngapain?" Mark sama Misa udah gandengan lagi, mereka mulai jalan keliling mall sambil memutuskan apa yang akan mereka lakukan setelah ini.

Langkah Misa terhenti ketika ia melihat ride-on toys bentuk panda. Mark yang ngerasa Misa berhenti langsung noleh.

Misa megang ujung kemejanya Mark dengan tatapan memohon, "naik itu. ." Tangannya menunjuk hal yang tadi ia lihat itu.

" Tangannya menunjuk hal yang tadi ia lihat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark noleh ke arah yang Misa tunjuk. "Mau naik itu?" Tanya Mark ulang yang dibalas anggukan oleh Misa, "kita naik itu."

Mark terkekeh, apapun untuk si manis iyakan? Mark ngangguk dan membawa si manis mendekati mainan itu.

Setelah membayar, mainannya dinyalakan. Misa sama Mark naik ke mainan itu. Misa duduk di depan dan Mark duduk di belakangnya Misa jadi si manis bisa bersender dengan aman di dada bidang lelaki itu.

Mark sih melukin pinggangnya Misa, ngga pengen si manis sampai jatuh apalagi terluka. Selama ada Mark di samping Misa, dia gak akan biarin satu halpun nyakitin si manis.

"Mark seruu," Misa sesekali menoleh ke arahnya Mark buat beritau perasaannya dia sekarang. Dia kelihatan bahagia sekali.

"Jangan banyak gerak babe, aku ngga mau kamu jatuh."

Misa ngangguk, dia balik nyenderin tubuhnya di dadanya Mark terus nikmatin perjalanan mereka dengan mainan itu.

Ngga peduliin tatapan pengunjung yang udah liatin mereka. Ada yang ngomongin 'kok udah besar main gituan' ada yang 'aduh gemesin banget, pengeeen.' Dan ada yang, 'kasian pandanya di dudukin dua orang'

Kira-kira begitulah isi dalam pikiran para pengunjung mall. Mark sama Misa cuek aja dong, ngga peduli mereka mah.

Waktu mereka sampai di tujuan dan mainannya udah mati, Misa sama Mark turun terus jalan lagi keliling mall.

"Mark. ." Panggil Misa bikin lelaki itu berhenti berjalan dan menoleh ke si manis. "Hm?"

"Kakiku sakit, capek jalan. ." Misa mainin ujung kemejanya Mark lagi. Entah kenapa Mark dengan kemeja putih adalah hal terbaik yang ia lihat hari ini.

Mark deketin Misa dia sedikit menunduk untuk menatap gadis manisnya, "di gendong ya?"

Misa menggeleng pelan, "nggamau, nanti di liatin gimana?"

Dear Dream [✔]Where stories live. Discover now