ʜᴏʟɪᴅᴀʏ

4.3K 609 49
                                    

Misa sama Mark sekarang lagi pelukan di dalem bilik toilet itu. Mereka udah selesaiin kegiatan mereka dan memilih untuk memeluk tubuh satu sama lain.

Misa yang sesekali menggesekkan pipi gembilnya di dada bidangnya Mark bikin lelaki itu ngga tahan buat ngga nyiumin rambutnya Misa.

Misa itu gemesin, banget.

"Sekarang kita balik ke kamar ya Mark, aku mau mamam." Misa senyum, dia lepasin pelukan mereka terus dia tatap lelaki itu, masih dengan senyum yang ia kembangkan tadi.

Mark ngangguk, setelah memperbaiki diri, keduanya bergandengan tangan keluar dari bilik toilet itu dan memasuki lift, menuju lantai kamar mereka.

Ketika sampai, hal pertama yang Mark lakukan adalah mengantarkan si manis sampai pintu kamarnya. Mark ngga akan lepas tanggung jawab sebelum Misa di rasanya aman.

"Uhm, makasih ya udah mau nemenin aku ke mini market," Misa nyengir, pipi gembilnya merona akibat hawa yang dingin.

Mark terkekeh, lihat bagaimana Misa tampak begitu menggemaskan padahal yang ia lakukan hanya mengeluarkan cengirannya.

Tangannya Mark gerak, dia usap rambut hitam gadisnya sayang, "ngga masalah, tugasku buat jagain kamu disini."

Misa terkikik, setelahnya meninggalkan satu kecupan hangat di pipi tirus lelaki itu dan dengan cepat memasuki kamarnya, dia tidak tau kenapa, tapi rasanya malu sekali.

Sedangkan Mark di luar ruangan tersenyum, pipinya bersemu panas. Tangannya Mark nyentuh bekas bibirnya Misa tadi, Misa benar - benar dengan mudah membuatnya jatuh sejatuh - jatuhnya kan?

Di kamarnya Misa, waktu si manis masuk kamar, dia udah nemuin Yujin lagi duduk di pinggir ranjang dengan tatapan gusar.

Misa mendekat dan dengan cepat gadis itu mendongak, tubuh Misa masuk ke pelukan Yujin bikin Misa bingung banget.

"Yujin?"

"Kamu kemana aja? Aku cariin. Aku kira kamu hilang."

Misa bales pelukannya Yujin, terus dia usap bahunya. Yujin emang sesayang itu sih sama dia, dirinya sangat menyadari itu.

"Maaf, tadi aku laper jadi aku pergi ke mini market buat beli makanan." Misa ngangkat kantong belanja yang ia bawa.

Yujin lepasin pelukan mereka terus menatap Misa lama, "harusnya kamu bangunin aku, kan aku bisa anterin."

"Nggapapa, ada Mark tadi yang anter hehe." Misa kembali mengeluarkan cengirannya. Sangat manis.

Akhirnya gadis tinggi itu mengangguk, dia biarin Misa memulai acara makannya dan dirinya meninggalkan Misa masuk ke alam mimpinya lagi.

Setidaknya Misa tidak benar - benar hilang dan dia bisa tidur dengan nyenyak sekarang. Tentu saja dia harus tampil baik untuk pergi ke taman hiburan besok.




🌻🌻🌻




Ini adalah hari ketiga study tour sekolah Misa. Kini semua anak kelas 11 itu udah ada di dalam bus dan bersiap untuk pergi ke taman hiburan.

Jadi jadwal hari ini cuma ke taman hiburan dan semua murid tentu saja sangat bersemangat. Disinilah mereka bisa membuat momen yang banyak sebelum nanti mereka naik ke kelas 12.

Misa kayak biasanya duduk sama Mark di bangku nomor tiga bagian Kiri. Si manis duduk di dalam sedangkan Mark duduk lebih luar.

Kalo Kara sama Jaemin. Bus mereka di gabung, ingat?

Mark nyenderin kepalanya di bahu sempit Misa, menutup kedua matanya karena merasa sedikit mengantuk. Si manis menoleh, mengusak rambut hitam itu,

"Kamu ngantuk?"

"Hm." Dehaman yang Misa terima udah bikin Misa yakin kalo lelaki itu benar - benar mengantuk. Misa baikin rambutnya Mark yang sedikit berantakan terus bubuhin satu kecupan di rambut lelaki itu, "kalo gitu bubu dulu ya, nanti disana aku bangunin."

Mark genggem tangannya Misa, dia ciumin beberapa kali sebelum akhirnya lelaki itu mengangguk, mengiyakan ucapan si manis.

Mark benar - benar terlelap di samping Misa dan gadis itu cuma bisa perhatiin Mark yang lagi terlelap. Mark Lianantha itu adalah tipikal lelaki sempurna. Bahkan dia rela bangun pagi untuk menemani dirinya belanja.

Misa pelan - pelan nutup kedua matanya, lupa kalau ternyata dia sendiri juga harus bangunin Mark ketika mereka sampai di taman hiburan itu.

Berharap saja kalau ada yang peka dan membangunkan mereka nanti.




🌻🌻🌻




Teman - teman Misa tentu aja mau bangunin mereka ketika keduanya sampai di taman hiburan.

Sekarang murid - murid kelas 11 itu udah ada di taman hiburan dan mulai berpencar untuk bermain di sana sampai jam yang telah sekolah mereka tentukan.

Misa, Kara, Jaemin, sama Mark udah jalan berempat memasuki beberapa wahana disana. Udah macem double date aja gitu.

Mereka masuk wahana dimana hal - hal seram udah nenanti mereka. Misa udah melukin tangannya Mark daritadi, berteriak beberapa kali ketika hantu buatan itu menakutinya.

Sedangkan Mark terus berdoa di dalam hatinya, menahan diri untuk tidak berteriak ketakutan. Setidaknya Mark harus mempertahankan ke laki - lakiannya.

Kalo Kara sama Jaemin udah lari - larian cepet biar bisa keluar dari tempat itu. Udah gak kuat, padahal mah sebenernya Jaemin ngerasa biasa aja. Tapi karna Kara takut, jadi ya dia ikut.

"Uhh Markli, Misa takut. ." Mata gadisnya memerah, padahal itu hanya hantu buatan, kenapa dia ingin menangis seperti ini?

"No, jangan takut, ada aku." Mark reflek gendong Misa, beneran deh dia ngerasain tubuh gadisnya bergetar. Pasti Misa sangat takut.

Dia bawa Misa keluar setelah berlarian melawan hantu - hantu yang mau mengganggunya itu. Di luar Misa masih saja terisak, bahkan dia tidak ingin memperlihatkan wajahnya pada si manis.

"Shh, jangan nangis." Mark ngusap punggungnya Misa, menenangkannya. Misa cuma nyenderin kepalanya di bahunya Mark, tapi kepalanya hadap keluar, gak mau liat Mark.

Malu tau.

Waktu di rasanya Misa udah berhenti nangis, Mark nurunin gadisnya, mengusap pipi gembil itu penuh sayang, "aku pernah janji ngga kalo aku bakal jagain kamu gimanapun keadaannya?"

Misa menggeleng, tidak, Mark ngga pernah.

"Kalo gitu, aku janji bakal selalu jagain kamu, Mi. Kapanpun dan gimanapun." Mark nangkup pipi gembil itu, mereka bertatapan.

Bener - bener lupa kalo mereka sekarang ada di tempat umum.

Misa akhirnya ngangguk, mengiyakan janji Mark terus meluk tubuh tinggi itu sayang, "aku sayang Markli!"

"Aku juga cinta kamu, Misa."

Part ini bener - bener ga seru ya? Maaf, aku lagi bingung mau nulis apa, ditambah lagi tugas numpuk terus bakal ada ulangan. Hshshs. But i hope you enjoy it!👉💗👈

Dear Dream [✔]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt