ʙᴀᴄᴋ ɪᴛ ᴜᴘ

4.2K 661 158
                                    

Ayo komen yang banyak, bentar lagi ending hshshs!👉👈

Ini pertama kalinya kelas 12 masuk setelah libur panjang menunggu pengumuman hasil ujian nasional. Kelas 12 masuk untuk mendapat beberapa pemberitahuan tentang apa yang selanjutnya mereka akan lakukan.

Ruang kelas Misa benar - benar berisik sekarang. Apalagi setelah mendengar berita kalau sekolah mereka akan mengadakan prom night.

"GILA, GAK NYANGKA KALO SEKOLAH KITA BENERAN NGADAIN PROM NIGHT!" Ini Lucas udah ribut banget daritadi. Suaranya udah menuhin ruang kelas mereka, tampak sangat bersemangat.

"Perasaan dari taun taun kemarin juga ada prom night," Yuqi muter bola matanya, terlalu males dengerin ocehan Lucas yang dia yakin ngga ada ujungnya itu.

"TAPI KAN INI FIRST TIMENYA KITA YANG NYOBAIN, YA GA GUYS!" Lagi - lagi, Lucas memimpin keributan di kelas itu.

"Buat kali ini, gue setuju deh sama lo," ini Hendery yang ngomong. Dia lagi duduk - duduk di sampingnya Yena sambil sesekali ngegodain gadis itu.

"Tapi masalahnya harus ada perwakilan kelas yang kita kirim buat jadi prom king and queen tahun ini. Setiap kelas harus ngirim satu cowok, satu cewek." Yujin yang tadi ikut ngumpul di aula buat ngomongin masalah prom tiba - tiba angkat bicara.

"Gampang, mau pake gue sama Yuqi gapapa." Lucas ngerangkul Yuqi, bersemangat jika ia bisa di pilih sebagai Prom King tahun ini.

"Wah sorry banget, yang ada baru liat lo langsung kalah." Yujin ngomong gitu bikin satu kelas ngakak. Yaampun, Yujin kalo ngomong suka bener nih.

"WHY? GUE GANTENG GINI GAK MUNGKIN KALAH!!"

"LO BERISIK, ITU AJA." dan lagi lagi, kelas ngetawain pertarungan antara Yujin dan Lucas. Bener - bener deh, Yujin ini kelakuannya kayak cowok. Bar - bar banget.

"Udah, gue udah nentuin siapa yang jadi prom king and queen dari kelas kita, gausah nolak ya." Semuanya ngangguk, dan kelas itu tiba - tiba sepi.

"Ngapain dah pada sepi?" Jihoon, sang ketua kelas menatap bingung teman - temannya.

"Ya gapapa, kan kita pengen denger dengan jelas siapa yang bakal jadi perwakilan di kelas kita." Sahut Kara bikin Jihoon ngangguk - ngangguk.

"Oke, jadi perwakilan dari kelas kita, Mark sama Misa."

"YAY!" Dan kelas itu mulai ramai.

Ngga sadar kalau Misa hanya menatap ke arah depan sedangkan Mark menatap punggung Misa dari kejauhan.

Iya, semenjak kejadian itu, Mark dan Misa saling menjauh. Tidak ada yang berani untuk saling bertegur sapa lebih dari sekedar belajar bersama.

Walaupun Misa berusaha untuk terlihat biasa, tapi tetap saja,

Rasanya berbeda.





🌻🌻🌻





"Prom? King and Queen?" Doyoung mengerutkan alisnya waktu dia denger Misa cerita masalah prom ke dia. Keduanya kini tengah makan sereal di atas sofa dengan Misa di antara kedua kaki lelaki itu.

Misa ngangguk, "aku di jadiin perwakilan kelas, mau aku tolak tapi ngga dikasi. Aku kasi tau Mas soalnya aku takut ngga di ijinin. Acaranya akan sore ke malem."

". . ."

"Gimana Mas? Aku di jagain Kara sama Jaemin disana kok."

"Kingnya. . Mark kan?"

Kali ini si manis yang bergeming. Tidak berani untuk mengiyakan pertanyaan Doyoung.

Lelaki tampan itu menghela nafasnya, memberi kecupan hangat di pipi gembil itu, "saya ijinin, tapi tolong banget janji sama saya kalo kamu ngga bakal balik ke Mark lagi dan selalu sama saya. Cinta kamu cuma buat saya."

Dear Dream [✔]Where stories live. Discover now