ʜᴏʟɪᴅᴀʏ (𝟾)

3.9K 623 61
                                    

Makanan yang mereka beli tadi baru saja habis. Misa yang merasa ke kenyangan sekarang memilih mengusap perutnya yang sedikit buncit. Membuat nyaman perutnya yang kini tengah bekerja.

Doyoung tersenyum,memperhatikan si manis dari tempatnya. Setelahnya bangun dan mengulurkan tangannya di hadapan Misa, "ayo, sebelum terlalu siang."

Misa mengangguk, dia menerima uluran tangan itu dan sekarang keduanya berjalan keluar dari mini market itu dan pergi ke sebuah 'desa' khusus yang di buat di kota itu.

Misa terkikik, dia selalu suka ketika melihat siluet dirinya dan Doyoung yang tengah berjalan bersama di jalanan. Terlihat sangat pas. Dia tampak sedikit lebih besar ketika melihat siluetnya sendiri.

Doyoung melirik dari ekor matanya dan tidak dapat menahan senyum tipis di bibirnya. Misa benar - benar sangat mencintainya, kan?

"Menyukainya?"

"Hm?"

"Siluet kita." Doyoung masih saja berjalan sambil memberikan pertanyaan pada si manis. Misa mengangguk walaupun dia tau Doyoung tidak melihatnya,

"Iya, suka."

"Jadikan itu kenangan juga. Katamu, kamu ingin membuat kenangan yang banyak sekali dengan saya di hari terakhir kita disini kan?" Doyoung tau betul bagaimana reaksi Misa.

Pipi gadisnya memanas.

Doyoung hanya mengucapkan kalimat yang bahkan tidak ada unsur manisnya, tapi entah kenapa jantungnya berdegup lebih kencang lagi sekarang.

Si manis mengeluarkan ponselnya dan,

INSTAGRAM

❤disukai oleh misalearnadi, ayahbunda, karawdyt, dan 986 lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤disukai oleh misalearnadi, ayahbunda, karawdyt, dan 986 lainnya.
doyanantha @misalearnadi itu kecil, jadi saya genggam supaya ngga hilang.

misalearnadi masdoy (ㅇ////ㅇ)

karawdyt cihuy masdoy sosweet beut nih

jaeminprtm kapan balik mas, kara udah misuh misuh nih pen ketemu misa katanya kangen

ayahbunda lucu banget🤗🤗🤗🤗🤗

Komentar telah dibatasi.

"Kenapa diinstagram saya?" Tanya Doyoung ketika keduanya telah menepi dan memilih duduk setelah berjalan jauh dan melihat - lihat isi desa itu.

"Aku pengen semua orang tau kalo aku punya Mas Doy."

Doyoung memberi kecupan di tangan Misa yang ia genggam itu, "bahkan tanpa kamu beritaupun, apa yang saya lakukan ke kamu itu udah nunjukin kalo kamu itu memang punya saya."

Misa tersenyum, menyenderkan kepalanya di bahu bidang Doyoung, "bentar lagi aku kelas tiga, terus ujian nasional, terus lulus deh! Aku belum kepikiran sih mau kuliah atau engga."

Dear Dream [✔]Where stories live. Discover now