chapter 5

82.6K 5K 296
                                    

Happy reading new version...

Jangan lupa vote dan komen...






Jum'at pagi selalu ada kegiatan rutin di lapangan SMA Brawijaya. Yaitu kegiatan senam. Saat ini semua siswa-siswi tengah mengatur barisan dengan enam orang yang akan memandu di depan. Setelah senam biasanya akan ada kegiatan lingkungan bersih di mana semua siswa-siswi harus membersihkan seluruh lingkungan sekolah.

    "Lama amat sih mulainya, nih badan gue udah gatel pengen goyang-goyang," kata Lisa. Gadis itu tengah berjalan di tempat dengan setengah melompat.

Tasya memutar bola matanya.  "Ini mau senam Lis, bukan mau dangdutan."

   "Sama aja, yang penting badan kita gerak-gerak kan?" kata Lisa tidak mau kalah.

   "Ya tetap beda lah!" Tasya pun tak mau kalah.

   "Masih pagi loh ini," sindir Keysha sembari melirik kedua temannya itu.

   "AYOO GUYS MULAI, KITA GOYANG BARENG-BARENG. PUTAR PINGGANG KE KANAN." Lisa mulai mempraktekkan dengan memutar pinggangnya ke kanan. "LALU KE KIRI."

Keysha, Billa dan Tasya kompak menutup wajah mereka seraya bergeser menjauh. Cukup malu dengan tingkah Lisa yang membuat nya kini menjadi pusat perhatian banyak pasang mata di sini.

   "Lisa!!" Bu Reni, selaku guru olahraga itu langsung berteriak memanggil nama Lisa. Tangan guru itu bergerak seolah memberi isyarat supaya Lisa mendekat.

Lisa segera berlari menghampiri Bu Reni. Tenyata gadis itu di suruh jadi salah satu pemandu senam.

   "Akhirnya tuh cewek menjauh juga," kata Keynan yang baru tiba di lapangan dan langsung mengambil barisan di samping Keysha.

    "KITA MULAI YA SENAMNYA."

Setelah itu musik pemandu senam mulai bunyi. Semua siswa-siswi mulai mengikuti gerakan sesuai pemandu di depan. Semua gerakan sama kecuali Lisa yang membuat gerakan sendiri.

    "PUTAR KE KIRI!"

     "PUTAR KE KANAN!"

     "MAJU!"

      "HE'AAAA!!"

Keysha langsung menutup telinga kanannya ketika Keynan tiba-tiba berteriak. Gerakan laki-laki itu paling heboh di barisan nya. Padahal dia tidak sekelas dengan Keysha dan teman-teman tetapi malah memilih untuk baris di sini.

    "Keynan yang gerak tubuhnya aja bisa gak sih?! mulutnya gak usah ikutan!" sungguh Keysha sangat kesal karena suara Keynan itu lebih nyaring dan mengalahkan sound sistem sekolah.

Keynan berdecak sambil terus mengikuti gerakan senam ya walaupun kadang laki-laki itu bergerak sesukanya. "Gak seru lah kalo mulutnya diam."

Keysha tidak lagi membalas ucapan Keynan. Mengalah adalah pilihan yang tepat dari pada berdebat yang tidak ada ujungnya nanti. Mau sepanjang apa berdebat dengan Keynan tetap saja ujung-ujungnya Keysha yang harus mengalah dan meredam egonya.

   "KEYNAN!!" Lisa yang tidak sengaja menemukan keberadaan Keynan langsung berlari meninggalkan tempatnya menuju ke tempat Keynan berada.

Lisa berdiri di samping kanan Keynan. Sebuah senyum sumringah terpampang di wajah Lisa. "Hallo masa depan."

   "Menjauh sejauh jarak matahari dan bumi." Keynan berujar dengan ketus tetapi hal itu tidak melunturkan senyum di bibir Lisa. Bukannya menjauh gadis itu justru lebih mendekat ke arah Keynan.

Story For Dipsha (New Versi)Where stories live. Discover now