chapter 19

57.6K 4K 124
                                    

Happy reading new Version
❤❤❤

Kasih tau ya kalo ada typo.🥰



Mata pelajaran apa yang paling kalian tidak sukai di sekolah selain matematika?

Kalo Keysha paling tidak menyukai pelajaran Fisika,Kimia dan Biologi. Kadang dia bingung kepada dirinya sendiri, tidak suka dengan tiga mata pelajaran tersebut tetapi mengambil jurusan ipa.

Jika kalian bertanya kenapa Keysha mengambil jurusan IPA ? Itu karena Keysha lemah dalam mengingat ataupun menghafal karena di pikirnya jurusan ips akan banyak hafalan seperti menghafal undang-undang, beberapa pasal sesuai materi, menghafal geografi, dan sejarah. Alasan lain Keysha mengambil jurusan IPA karena ingin menghindari mata pelajaran sejarah tetapi ternyata dia tetap bertemu dengan sejarah di jurusan ini.

Keysha menghela napas berat ketika netranya menatap ke arah papan tulis putih yang kini sudah berisi beberapa rumus dari pelajaran fisika, seperti daya, tekanan dan usaha.

Saat ini Keysha sama sekali tidak ada semangat belajar. Entahlah ingin rasanya dia merebahkan tubuhnya di kasur lalu tidur.

  "Heh!" seseorang menusuk-nusuk bahu Keysha menggunakan pena.
"Cha! Cha! di dinding."

Keysha menoleh. "Apa sih Key?" tanya Keysha sedikit kesal. Salah satu alasan Keysha tidak semangat saat ini adalah Keynan. Pria yang sejak tadi terus mengusiknya. Hari ini kelasnya dan kelas Keynan di gabung karena guru yang harusnya mengajar di kelas Keysha tidak masuk dan mengamankan kepada guru yang mengajar di kelas Keynan untuk menggabungkan kelas mereka.

   "Temen lo sih ah!"

Keysha menoleh ke arah seseorang yang duduk di sebelah Keynan. Lisa. Gadis itu tengah menompang kepalanya dengan telapak tangan dengan wajah menghadap ke arah Keynan dan kedua sudut bibir setia terangkat keatas membentuk lengkungan di bibirnya.

   "Kenapa? Lisa dari tadi diam aja kok," ucap Keysha.

   "Gue risih."

   "Keysha."

Panggilan itu membuat Keysha langsung meluruskan pandangannya kearah depan. "I-iya pak?"

  "Tolong berikan buku ini di kelas XIIA2 dan bilang kepada ketua kelas itu bahwa saya telat masuk."

Keysha  mengangguk lalu bangkit dari tempat duduknya.

   "Pak saya temani Keysha ya?" tanya Lisa seraya menegakkan tubuhnya.

  "Tidak perlu, dia tidak akan kesasar ataupun hilang."

  "Ini aja kan pak?" tanya Keysha setelah mengambil tumpukan buku tulis di atas meja guru itu. Guru laki-laki itu mengangguk sebagai jawaban. Keysha pun melangkah keluar dari kelas Keynan untuk ke kelas XII A2. Karena lantai kelas dua belas berada di lantai yang sama dengan kelas sebelas membuat Keysha tidak perlu menaiki anak tangga lagi untuk sampai di kelas A2.

Netra Keysha melihat beberapa pria yang duduk di bangku besi depan kelas XII A1. Salah satu dari mereka langsung menyapa ketika melihat Keysha melangkah mendekat.

   "Eh ada Keysha." itu suara Devan, pria yang duduk di antara Raffa dan satu teman sekelas nya.

Keysha hanya tersenyum canggung sebagai respon atas sapaan Devan.

Story For Dipsha (New Versi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang