chapter 16

61.2K 3.8K 250
                                    

Happy reading new Version
❤❤❤


"Lo kenapa sih Sha? gue perhatiin akhir-akhir ini lo keliatan gak tenang."

Tanya Tasya kepada Keysha yang sejak tadi hanya mengaduk-aduk jus alpukatnya. Padahal dirinya sudah habis segelas es teh juga seporsi batagor.

Keysha mendengus pelan lalu bergeleng pelan.

"Lo aneh banget pake nanya kenapa, ya jelas Keysha kangen suaminya lah, kak Dipta kan udah seminggu gak masuk gitu aja gak tau," ucap Lisa.

Tasya mendelik ke arah Lisa. "Udah deh, lo diam aja."

"Loh kenapa harus diam?" Lisa menatap ke arah Tasya. "Guna mulut selain untuk makan kan untuk membicarakan keburukan orang lain."

"Idiot lo!"

"Canda elah! mulut suci gue mah selalu terjaga dan gak pernah membicarakan keburukan orang lain."

"Cit bicit."

Lisa mencubit lengan Tasya membuat gadis itu reflek memekik.

"Apa sih Sa?" Tasya balas mencubit punggung tangan Lisa.

"Tau ah! gue ngambek sama lo!" Lisa bergeser menjauh dari Tasya membuat gadis itu melongo.

"Emang susah punya babu gak jelasan kaya gini," cibir Tasya. Mengabaikan Lisa yang kembali menyantap siomainya, Tasya menatap Keysha yang duduk di depannya. "Sha makan tuh, di anggurin mulu batagor nya."

"Iya nanti," balas Keysha.

"Kak Dipta masih belum ngabarin lo sampai sekarang?" tanya Billa dan Keysha bergeleng pelan sebagai jawabannya. "Lo udah coba hubungin lagi?"

"Puluhan kali gue nelpon nomornya tapi gak aktif."

"Lo kan akhir-akhir ini dekat sama kak Raffa, gak nanya dia?" tanya Billa.

"Kak Raffa juga gak tau," jawab Keysha lemas. Sebenarnya jika Dipta memberinya kabar dia tidak akan galau seperti ini. Keysha benar-benar kepikiran bagaimana keadaan Dipta sekarang.

"Yaudah gak usah di pikirin lagi, berpikir positif aja mungkin kak Dipta emang lagi bener-bener sibuk."

"Tapi sibuk ngapain sampai gak bisa kasih kabar selama ini?"

"Sibuk cari pacar kali Sha," celetuk Lisa. "Canda ding, sibuk cari selingkuhan yang pasti."

"Lisa!" Tasya menendang kaki Lisa kuat. "Kalo mau ngomong jujur jangan sekarang, eh becanda Sha." Tasya mengangkat dua jarinya ketika Keysha menatapnya horor.

"Semua aja kata-kata menyakitkan di selimuti pake canda."

"Iya Sha, biar anget," sahut Lisa.

"Bukan di selimuti pake canda Sha, tapi di kemas rapih dengan kata canda, canda rapih," ucap Tasya membuat Billa hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.

Keysha menggeser makanan dan minumannya kemudian menelungkupkan kepalanya di meja. Gadis itu benar-benar tidak semangat sekarang. Ada di mana Dipta sekarang?

Story For Dipsha (New Versi)Where stories live. Discover now