20. Rahasia Alaric

15.9K 2.2K 213
                                    

Setelah menerima hukumannya, Kyree kembali ke Ante dengan dikawal oleh penjaga pribadinya serta kstaria suci untuk memastikan ia benar-benar telah kembali ke Ante.

Kuil kembali damai setelah pada hari itu juga Kyree kembali. Pengadilan Suci berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Setelah penutupan acara, banyak sekali orang dari berbagai penjuru kekaisaran yang ingin mendengarkan cerita Sheri dan bertemu langsung dengannya.

Sheri sendiri memberikan cerita pasti bagaimana dia bisa naik ke langit. Setelah memberikan ceritanya, ia diamankan oleh pihak kuil agar tidak terjadi kekacauan yang akan melukainya dari para pengabdi Regis yang fanatik dan terlalu menggebu-gebu.

Sebelum pergi, Kyree dan Sheri bertemu sejenak di depan pintu gerbang kuil.

"Jaga dirimu baik-baik," ucap Sheri sebagai bentuk formalitas.

Kyree memicingkan alisnya. "Hm? Apa ini? Bicaramu aneh."

"💢 Ya sudahlah! Sana pergi! Balik ke Ante!" Sheri memekik sebal.

Dua pengawal setia Kyree yang berdiri di belakang sang Duke terkejut, tetapi mereka memilih diam sambil mengamati gadis kurus yang dengan berani berhadapan langsung dengan sang tiran.

"4 bulan. Aku akan kembali lagi untuk memperoleh pemberkatan," ucap Kyree dengan penuh ketenangan dan mata yang tak pernah lepas dari gadis di depannya.

Sheri terpikir ide bagus. "Mau bertaruh?"

⊙⁠.⁠☉Gadis ini sangat berani!
Begitulah kira-kira isi pikiran dua penjaga Kyree.

Kyree sendiri mengangguk. "Taruhan apa itu?"

"Selama 4 bulan, mari kita lihat siapa yang berkembang terlebih dahulu. Ante akan jaya atau aku yang lebih dulu tumbuh. Jika dalam 4 bulan Ante mengalami kemajuan, aku akan mengabulkan satu permintaanmu. Dan sebaliknya, jika aku gemukan dan jadi hebat, aku yang meminta sesuatu darimu. Kamu terus mengatakan bahwa aku ini kurus!"

Tapi kan itu memang fakta. Tulang pipinya saja masih menonjol.

Kyree menyilangkan kedua tangannya, "Tidak, ganti taruhan. Ante jaya atau tubuhmu muat."

"Muat apaan sih?! Kali ini kau mengatakannya lagi!" Sheri sebal.

Jika dulu Kyree hanya menjawabnya dengan senyum misterius, kali ini dia bertindak. Kedua tangannya di tempatkan di pinggang Sheri, tampak seperti mengukurnya. Sheri sendiri menunduk melihat dua tangan kurang ajar itu.

"Apa?"

"Tidak akan muat, besarkan sedikit. Akan lebih mudah jika kau gemuk."

Tunggu ಠ⁠_⁠ಠ jadi maksudnya muat itu...
Ah benar, ini memang dulunya novel dewasa (⁠─⁠.⁠─⁠|⁠|⁠)

Sheri balas tersenyum dan menatap Kyree dengan mata malas, tersenyum mengejek. "Memang sebesar apa milikmu sampai tubuhku tidak muat?"

Kyree terpancing. "Ingin melihatnya?"

"Tidak, terimakasih. Tidak tertarik. Kembali ke taruhan awal atau tidak sama sekali?" Sheri menggelengkan kepalanya.

Kyree tersenyum simpul, tampak hampir menyeringai. "Tawaran bodoh, memang apa yang bisa kau berikan kepadaku?"

"Mungkin sebuah melon?"

"Deal."

Apa harga kejayaan Ante hanya seharga sebuah melon?

Dua kesepakatan yang disetujui dengan jabat tangan membuat dua penjaga Kyree mengaga mulutnya.
Itu adalah Duke mereka? Apa benar orang yang membuat kesepakatan itu adalah maniak berdarah dingin yang tidak memiliki ekspresi? Dia yang bahkan tidak ada waktu berbicara dengan kaisar, kini tengah berbicara dengan santainya seperti teman dengan seorang gadis misterius!

Calamity's Obsession ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang