Rank 1— youngadult 🎉
23.07.2023
.
.
.
Sheri merasa malu dengan dirinya sendiri. Ia agak tersipu setelah berbisik demikian kepada Kyree. Kakinya terluka akibat ia berlari menerjang semak-semak di dalam hutan, kemudian ditambah dengan malam panas dimana Kyree menggempur tubuhnya sampai remuk tak berdaya membuat kakinya benar-benar kehabisan tenaga untuk sekedar bejalan.
Pagi ini saat ia terbangun, Kyree tidak ada dimana-mana. Ia pun terpaksa harus membantu dirinya sendiri. Alangkah terkejutnya Sheri ketika ia mencoba bangkit berdiri dari tempat tidur, dia langsung terduduk ambruk dengan suara gedebuk yang keras.
Matanya terbelalak mengerjap beberapa kali karena tidak percaya. Bahkan ketika para pelayan memaksa masuk ke dalam kamar dan membantunya berdiri, dia masih membeku terkejut dengan kenyataan bahwa kakinya lembek seperti jeli.
Harga dirinya terluka.
Ah... Ini melukai harga diriku༎ຶ‿༎ຶ
Sebelumnya aku tak pernah sampai seperti ini
Tidak berhenti disana, saat ia dipapah berjalan, kepala pelayan Lux datang. Seolah mengenali wajahnya, Lux tercengang sampai hampir pingsan. Dia tunduk dan hampir bersujud histeris. Beruntung Sheri langsung menahannya dari melakukan hal ekstrim tersebut.
"Nona, demi dewa Regis, tolong hukum hamba saja menggantikan Tuan hamba. Hamba mohon jangan mengutuk tuan hamba yang kurang ajar itu. Hamba tahu perbuatannya kepada anda adalah sesuatu yang tak termaafkan, sungguh, hamba memohon pengampunan dari anda... Hiks..."
Segila apapun Kyree, Lux tak pernah membayangkan Tuannya akan membawa orang suci dari kuil Sanctuary yang sangat dijaga dan disanjung seluruh pemuja Regis ke tempat tidurnya dan mengabiskan waktu mereka.
Lux langsung memiliki ingatan mengenai semalam, tentang bagaimana Kyree menggendong seorang perempuan yang tampak tak sadarkan diri.
Apa mungkin tuannya menculik perempuan ini dan melakukan hal tak senonoh kepadanya?!
"Huaa!!! Nona! Maafkan hamba!! Maafkanlah tuan hamba!!"
Pecah sudah tangis Lux membayangkan betapa gila Tuannya sekarang.
Sheri sebenarnya terlalu malu untuk mengaku, tapi dia tidak punya pilihan lain selain mengaku untuk membuat kepala pelayan tua ini kembali tenang dari tangis histerisnya.
"Uh...ini tidak seperti yang anda pikiran. Kami berdua dalam sebuah kesepakatan dan tidak ada satupun yang dirugikan."
Setidaknya itulah yang Sheri pikiran. Kendali Castiel dalam tubuhnya hilang, dan kebutuhan Kyree terpenuhi. Semua mendapat keuntungan, sebuah simbiosis mutualisme yang baik.
Mendengar penjelasan itu, Lux menyudahi tangisnya dan langsung membantu menyiapkan segalanya. Dia benar-benar membuat Sheri seperti seorang putri, bahkan Sheri tidak diijinkan berjalan dan digendong oleh seorang pelayan wanita yang sangat kuat bertubuh kekar.
Dan selanjutnya, seperti yang dilihat sekarang, ia dan Eldo tengah menikmati hidangan pencuci mulut setelah makan bersama. Eldo menjadi anak yang baik dan pengertian hanya dengan beberapa kata penjelasan dari Sheri.
Kemudian Kyree datang, dan Glen membuat keributan lagi. Sheri tak ada pilihan lain selain berbisik lirih tentang alasan mengapa ia tidak bisa berjalan kepada Kyree.
Siapa sangka, bisikan itu membangkitkan sesuatu yang seharusnya tidur.
"Eh? Ehh!! Kyree? Ada apa?!"
Sheri memekik terkejut ketika tiba-tiba tubuhnya diangkat oleh Kyree.
YOU ARE READING
Calamity's Obsession ✓
Romance"Jika ingin aku menyelesaikan novelnya, setidaknya kutuk aku menjadi pemeran utama! Mengapa aku harus menjadi tokoh figuran yang ditakdirkan mati pada bab pembukaan!" Sheriana Sirius, seorang penulis web-novel yang dikutuk oleh pembacanya karena tid...
