25. Jadilah Milikku

18K 2.1K 203
                                    

Special Thanks untuk 80k views
♥️


~×~

Sheri langsung menatap malas sambil tersenyum konyol.

Yah aku lupa, mana ada yang gratis bahkan di dunia ini. Laki-laki gila ini pun tidak terkecuali...
Haizhh...

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Sheri malas. "Kamu tahu sendiri kan aku tidak punya sesuatu yang bisa aku berikan. Apa sebuah melon?"

Buah melon sepertinya sudah menjadi ciri khas hubungan mereka.
Kyree tertawa, "Itu sudah menjadi hadiah taruhan kita. Aku ingin sesuatu yang lain."

"Apa itu?"

"Jadilah milikku."

"Tidak."

Tanpa jeda, tanpa berpikir panjang, dan tanpa basa-basi, Sheri dengan santai menolak permintaan Kyree.

"Hm? Mengapa?" Kyree bertanya bingung.

"Huh... Ya, apa bedanya dengan menjadi boneka Castiel?" Sheri menjawab dengan santai.

Alis Kyree mengerut, tidak suka ia disamakan dengan putra mahkota itu.
"Aku bisa menyelamatkanmu."

"Dia juga bisa menyelamatkanku, aku hanya perlu menjadi bonekanya dan dia akan mengembalikan hidupku seperti biasa."

"Aku bisa memberimu tempat tinggal yang nyaman dan hidup mewah."

"Tidak perlu, kuil Sanctuary sudah memberikan kemewahan untukku."

"Aku bisa membersihkan semuanya."

Sheri menjawab seraya menghela nafas panjang. "Dengar, Kyree. Aku tidak akan menjual kebebasanku dengan apapun. Kamu paham?"

Jawaban Sheri membuat senyum di bibir Kyree makin merekah. "Sombong sekali."

"Oh itu benar, sangat benar. Tapi, aku punya sesuatu yang lebih baik untuk ditawarkan."

"Apa itu?" Kyree tertarik mendengar penawaran yang akan Sheri katakan.

"Jadilah milikku."

Dua kata yang sama, diucapkan oleh orang yang berbeda, ternyata memiliki makna yang berbeda juga. Sebuah makna yang tak satupun meragukannya. Eskrpesi Sheri sangat tegas dan mantap, seolah dia serius dengan perkataannya.

Jika Kyree yang mengatakan untuk Sheri menjadi miliknya, maka Sheri bisa menolaknya dengan mudah. Baginya sama saja menjual kebebasannya pada Kyree maupun Castiel. Dia tetap mendapatkan keuntungan dari itu.

Mau itu Kyree maupun Castiel, dia akan tetap mendapatkan tempat yang nyaman, kemewahan, keluarganya aman, dan ia tidak akan dihukum atas perbuatannya. Namanya akan tetap bersih, tidak peduli pada siapa ia menyerahkan diri.

Dia memiliki kuasa untuk itu. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa Sheri tidak butuh Kyree.

Sementara itu, Sheri mengatakan untuk Kyree menjadi miliknya, itu baru sebuah keputusan yang mutlak. Sheri akan mendapatkan keuntungan dan Kyree juga demikian. Kyree akan memiliki hak untuk bersama dengannya.

Dia tidak bisa menolak, dia tidak punya opsi lain. Yang dia inginkan hanya Sheri seorang. Kyree ingin memanipulasi gadis itu, menjadikan dia miliknya, memenjarakannya, hanya untuk dirinya sendiri.

Hal itu jelas tidak akan terjadi jika Kyree yang menjadi milik Sheri. Namun ia akan tetap bisa bersama dengan gadis itu dalam suatu ikatan hubungan yang lebih dalam dari sekarang ini. Meski tak bisa menggenggam Sheri sepenuhnya, setidaknya Kyree sudah berada di posisi dimana ia bisa lebih dekat dengan gadis itu.

Calamity's Obsession ✓Where stories live. Discover now