"Jika ingin aku menyelesaikan novelnya, setidaknya kutuk aku menjadi pemeran utama! Mengapa aku harus menjadi tokoh figuran yang ditakdirkan mati pada bab pembukaan!"
Sheriana Sirius, seorang penulis web-novel yang dikutuk oleh pembacanya karena tid...
Ga kerasa udah satu tahun sejak Calamity Obsession pertamakali diunggah di Wattpad.
Hello dear, welcome para pembaca cerita Lunar 🤗
Sebagai peringatan hari anniversary ini, aku secara khusus membuat satu cerita ekstra yang juga 'What If'.
Apa jadinya seandainya Sheri tidak meninggalkan Avara dan mereka memenangkan perang?
No basa basi, silahkan nikmati chapter khusus memperingati satu tahun sejak cerita ini di upload.
Enjoy~
. . .
Ante, Kekaisaran Alexandria...
Peperangan besar di atas tanah kekaisaran Alexandria telah usia. Pengorbanan, darah, keringat, dan air mata masih terasa sayup-sayup menghembus terbawa angin utara dari daerah kekuasaan sang Duke, Ante.
Peperangan antar sang eksistensi fana, kubu putera mahkota dan kuil Sanctuary melawan kubu sang Duke monster membawa goresan luka yang mendalam bagi siapa saja. Tidak berhenti disana, perang yang semula hanya melibatkan manusia fana mendadak berubah menjadi perang antar dewa.
Dia, sang Calamity, bentuk kehancuran dan malapetaka, bersama dengan dewa Regis pemilik Avara, melawan sang Ancient God, Luna demi mempertahankan keutuhan dunia.
Peradaban kekaisaran Alexandria hampir tenggelam dalam bencana besar ketika sang dewa kuno hendak meratakan satu dunia akibat kebencian dan dendamnya.
Melalui bentuk-bentuk perjuangan dan kisah yang coba ditorehkan, turun dari altar langit, sang pahlawan perang, Kyree Maximilian dan Sheriana Sirius, menginjakkan kaki mereka di atas tanah Ante yang menjadi saksi bisu perjuangan besar melawan kebatilan dan kegelapan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di kekaisaran Alexandria, sosok Sheriana Sirius adalah pahlawan perang, Saintess dari kuil hebat Sanctuary, dan penyelamat dunia Avara. Sementara untuk sosok Kyree Maximilian, dia adalah wadah malapetaka yang membawa kehancuran pada dunia yang pada akhirnya terungkap bahwasanya dialah pahlawan sejati penyelamat Alexandria.
Keduanya turun dari langit. Kyree terluka cukup parah, Calamity seperti ingin mendobrak keluar dari dalam tubuhnya. Sheri membantunya bertumpu meskipun tubuhnya juga tak sekuat itu. Mereka berdua sama-sama kelelahan, batas manusia sudah dilanggar jauh dari kata cukup.
Dalam domain mimpi, mereka dipertemukan kembali oleh Calamity dan Regis. Masing-masing mengambil wujud hitam dan putih, membuat domain tersebut tampak sangat kontras dimana Sheri berdiri di sisi Regis dan Kyree di sisi Calamity.
Dibatasi oleh satu garis kontras, tidak ada satupun yang mampu mendengar percakapan dari kubu satu sama lain bahkan meskipun mereka berdekatan.
"Terimakasih," ucap Regis pada Sheri. "Terimalah sedikit hadiah dariku. Terimakasih Sheriana, terimakasih atas kesabaran dan kegigihanmu, terimakasih sudah menyelamatkan dunia ini, dan... Terimakasih sudah mempertemukanku dengan Calamity lagi."
