33. Menunggu Waktu

11.4K 1.5K 48
                                    

Beberapa hari kemudian...

Kediaman Duke Kyree Maximillian, Ibukota Alexandria.

Seorang perempuan tengah berbaring di atas tempat tidur. Tubuhnya lemah dan suhu tubuhnya agak tinggi. Ia memakai selimut yang menghangatkan tubuhnya di musim semi. Nafasnya tenang, ia tidur dengan sangat nyaman setelah meminum obatnya. Damai, tenang tanpa ada yang mengganggunya.

Namun sepertinya, kedamaian itu harus terusik kala ia mendengar suara langkah kaki mendekat. Terbangun, Sheri membuka matanya perlahan, melihat Kyree berdiri di samping tempat tidurnya kemudian duduk dan memeriksa suhu tubuhnya.

"Demammu sudah turun," ucap Kyree. "Aku akan memanggil dokter. Tubuhmu lemah sekali."

"Tubuhku tidak lemah, kamu saja yang seperti binatang buas. Kau harus melakukan sesuatu tentang libido gila mu itu jika ingin aku hidup panjang," gerutu Sheri seraya merenggangkan punggungnya yang ngilu. Sakit karena Kyree menggempurnya hampir setiap malam.

"Oh?" tersenyum licik, Kyree memamerkan wajah tampannya. "Sepertinya Calamity juga menyukaimu, jadi aku tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Aku hanya mengikuti insting."

"Insting apa yang membuatmu bersemangat setiap malam huh?! Aku bahkan hanya bernafas dan kau langsung terangsang! Dasar gila!" Sheri memekik sebal. "Hah... Dokter mengatakan untuk kamu tidak melakukannya secara berlebihan, takutnya tubuhku tidak akan kuat lagi. Dan lagipula, apa kamu punya hobi membuatku kesulitan berjalan setiap pagi?"

Apa-apaan dengan stamina laki-laki satu ini ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ tubuhku tidak kuat lagi...

Bukannya merasa bersalah, Kyree malah tertawa senang. Dia lantas menggendong tubuh Sheri, menempatkannya pada tempat duduk untuk sarapan. Dengan lahap Sheri memakan sarapannya.

"Bagaimana dengan Eldo?" tanya Sheri seraya mengunyah bubur.

"Eldo belajar dengan baik, dia anak pengertian dan tidak rewel."

"Baguslah."

Selama lima belas hari Sheri tinggal di mansion Kyree. Banyak hal berubah sejak hari pertama ia berada di mansion ini. Para pelayan begitu bahagia menyambutnya, bahkan Glen dan Lux setiap hari datang untuk menyapanya dengan ramah dan memenuhi segala keperluannya.
Tidak hanya itu, mereka juga merawat Eldo dengan sangat baik. Menyekolahkannya, memberinya pakaian layak, memberinya makan yang cukup, dan bahkan ada seseorang yang ingin membuatkan dia tangan palsu yang bisa dikendalikan oleh sihir.

Awalnya Sheri terkejut dengan semua ini, namun setelah mendengar cerita dari Glen mengenai Kyree, Sheri sadar bahwa dia adalah satu-satunya wanita yang dibawa secara langsung oleh Kyree ke dalam mansion.

"Tuan tidak pernah membawa wanita ke dalam mansion. Bahkan setelah kejadian tragis 5 tahun silam, dimana beliau dijebak oleh kaisar yang pada saat itu beliau dalam keadaan dikuasi oleh Calamity dan akhirnya bersetubuh dengan belasan wanita bangsawan, Tuan tidak pernah sekalipun menunjukkan ketertarikan kepada wanita lagi. Hal tersebut membuat beliau lebih memilih untuk menggenggam pedang daripada tubuh wanita. Ini adalah pertamakalinya Tuan benar-benar ingin belajar bagaimana memperlakukan wanita dengan benar. Dan wanita itu adalah anda, Nona Sheri."

Glen lantas bercerita mengenai perubahan Kyree setibanya ia di Ante setelah mendapatkan hukuman di kuil Sanctuary. Sesaat setelah tiba disana, Kyree meminta Glen untuk mengajarinya cara untuk memperlakukan wanita dengan baik.

Dia bercerita tentang bagaimana ia meracuni Sheri dipertemuan pertama mereka, lantas tentang bagaimana dia membalik tubuh perempuan itu dipertemuan kedua, dan memeluknya dengan erat seperti bantal tidur dipertemuan ketiga. Semua tindakan tersebut hampir membuat Glen jantungan saking tidak percayanya dia.

Calamity's Obsession ✓Where stories live. Discover now