empat

32K 1.9K 40
                                    

"APA" pekik semua nya tidak percaya.

"Coba ulangi" perintah Langit merasa telinga nya salah mendengar.

"Itu tuan nona kecil hilang" Cicit pelayan itu semakin takut. "Sial... Kenapa harus aku yang ditanyai pertama kali, mati lah aku" Gerutu pelayan itu dalam hati.

"Sejak kapan?" pekik Bintang kaget.

"Sudah sebulan lebih tuan" jawab pelayan itu semakin miris meratapi nasib nya setelah ini.

"Dan tidak ada di antara kalian yang memberitahu kan masalah ini kepada kami? " tanya Anderson dingin.

"Itu tuan itu__

BRAK

"Ahhh ... " kaget pelayan itu saat tiba-tiba Lexian melemparinya dengan piring.

"ALANDO" pekik Anderson, memanggil tangan kanannya, yang selalu berada di sisinya di mana pun.

"Iya tuan" saut Alando mendekati majikannya.

"Cari tahu apa yang terjadi" perintah Anderson tegas. "dan apa kau tidak mengetahui hal ini atau kau juga sengaja tidak memberi tahu kan hal ini kepada ku? " tanya Anderson penuh selidiki.

"Maaf tuan" lirih tangan kanan menunduk merasa bersalah.

Jawaban tangan kanannya seolah membenarkan tuduhannya sebelum nya. Dan itu membuat Anderson merasa kecewa.

"Apa maksud mu merahasiakan semua ini dari kami?" tanya Leander menuntut.

"Saya pikir kalian semua tidak ingin tahu apa pun yang terjadi dengan nona kecil, seperti yang selama ini kami lihat dan dengar maka dari itu kami merahasiakan nya dan mencoba mencari nya semampu kami" jelas Alando sedih.

"Apa kamu pikir kami sebejat itu" pekik Bintang berang merasa di rendah kan, di cap sebagai orang yang tidak berperasaan oleh bawahan mereka. Padahal memang seperti itu kenyataan nya hanya saja mereka yang tidak menyadari tingkah mereka sendiri.

"Jelaskan kejadian sebenarnya" tanya Langit menuntut. Dan mengalir lah cerita dari kesaksian Rena pengasuh Fairy yang merupakan orang terakhir yang berinteraksi dengan Fairy.

______

Mendengar penjelasan Rena membuat kelima Anderson sedikit merasa bingung kenapa bisa hilang nya anak sekecil itu dan mereka semua orang orang yang terlatih tidak bisa menemukan nya pikir mereka heran.

"Langit coba kau cek" suruh Lexian pada Langit yang dia rasa bisa melakukan nya.

"Ya" angguk Langit menyetujui. Dan mulai berkutat dengan laptop di hadapan nya. Kini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga.

"Bagai mana? " tanya bintang tidak sabar.

Langit menggeleng heran "tidak ada apa pun yang aku temukan, seolah ada seseorang yang menyembunyikan keberadaannya." Jelas Langit heran.

"Apa, kenapa bisa seperti itu?" Dan siapa yang melakukan nya?" tanya Leander heran.

"Entah lah aku tak menemukan jejak apa pun, Fairy terlihat terakhir kali saat di gerbang sekolah saat sopir menurunkan nya.". lanjut langit menatap laptopnya yang menampilkan keberadaan Fairy terakhir kali.

" Apa mungkin dia di culik?" tanya bintang menebak.

"Siapa? dan untuk apa orang orang bahakan tak ada yang tau kalau Fairy bagian dari Anderson" sahut Anderson datar.

"Entahlah aku bingung pah, aku bahkan tak bisa menemukan petunjuk apapun, baru kali ini aku merasa kemampuan ku di dunia per hackers an bukan lah apa apa" lirih Langit kecewa pada kemampuan dirinya sendiri.

"Jadi bagaimana pa?" tanya Bintang bingung harus bagaimana.

"Kerahkan orang orang kita untuk menemukan keberadaan nya, papa yakin kita bisa menemukan nya" jawab Anderson yakin.

"Kau dengar kan Alan? Jadi tunggu apa lagi? Segera lakukan" suruh Leander pada Alan.

"Ya tuan akan saya lakukan" sahut Alan dan berlalu pergi untuk melaksanakan perintah.

_________

"Verro Kamu suka banget ya sama donat? Setiap hari aku lihat kamu gak pernah absen makan donat pagi,siang,sore,malam selalu ada donat di sekitar kamu, kalo ibarat nya ni ya di mana ada Verro di situ ada donat" Tanya Ares pada Fairy panjang lebar, merasa heran dengan teman nya itu yang maniak donat.

"Ya lah, aku suka banget donat aku bisa tahan gak makan nasi tapi aku gak bisa tahan kalo gak makan donat" jelas Fairy santai.

"Ilih pantas aja pipi kamu kembang macam donat, kebanyakan makan donat sih" nyinyir Rionel julid.

"Apa sih monyet bekantan nyambung aja gak di ajak juga" balas Fairy tak mau kalah, mulai lagi perdebatan mereka yang tiada ujung, membuat Ares tepuk kening lelah dan Kavian yang menatap datar mereka berdua. "Kenapa bisa punya teman yang aneh seperti mereka" Pikir nya.

_______

"Kau kenapa Bin kok kusut gitu muka nya, gak biasanya kau yang biasanya pecicilan jadi nelangsa begitu" ejek Ardi teman se geng Bintang.

"Gak" jawab Bintang acuh.

"Lagi galau, di putusin mungkin" tebak deril asal. Cowok berambut gondrong yang pikiran nya tak jauh dari para wanita, pembahasan nya selalu masalah wanita.

"Atau ____" perkataan ciko yang akan ikut menebak terpotong dengan bantahan Bintang.

"Cukup jangan bahasa, aku mau sendiri dulu jadi jangan ganggu" bantah Bintang menyuruh teman temannya untuk diam, pikiran nya sedang kacau sekarang selama hampir dua bulan pencarian ditambah sebulan lebih dari waktu hilang nya Fairy sebelum nya namun mereka masih belum menemukan petunjuk apa pun tentang keberadaan Fairy.

Bahkan Langit yang merasa paling frustasi, dia merasa kemampuannya yang selalu di bangga kan nya selama ini tidak ada artinya sama sekali.

_______

Di salah satu gedung elite, di gedung teratas di lantai khusus CEO di sebuah ruang kantor luas terdapat seorang pria paruh baya yang biasanya selalu di sibukkan dengan berkas berkas kantor nya, kini nampak lenggang dengan posisi melamun memikirkan sesuatu.

Tok. . .tok pintu di ketuk, seorang pria memasuki ruangan.

"Bagaimana?" tanya pria paruh baya datar.

"Maaf,tuan kami masih belum menemukan titik terang tentang keberadaan nona kecil" sahut pria tersebut miris. Baru kali ini dirinya yang seorang bodyguard handal merasa tidak becus menjalankan perintah tuan nya. di karenakan selalu gagal dan tidak menemukan petunjuk sedikit pun.

"Bagaimana bisa? ini sudah hampir dua bulan dan kalian masih belum menemukan petunjuk apa pun? Apa saja yang kalian kerjakan? Dan untuk apa kalian ku gaji jika tidak berguna seperti saat ini.

"Maaf tuan beri kami kesempatan lagi " mohon nya menunduk malu dengan hasil kerja nya yang mengecewakan.

"Cari kembali dan kerahkan orang lebih banyak lagi, dan telusuri semua wilayah di daerah terpencil sekali pun" suruh tuan Anderson memerintah.

"Baik tuan" patuhnya dan berlalu pergi untuk melaksanakan perintah.

"Huuft....Kenapa aku baru menyadari arti dirinya setelah dia pergi meninggalkan ku" lirih Anderson sedih mengusap wajah nya frustasi.



16 February 202⁴

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang