dua puluh lima

12.4K 778 25
                                    

"jangan tatap aku seperti itu lah." ucap Fairy kesal. "Iya. . .iya aku jelasin, ni dengar ya! dengar baik-baik aku gak bakal ulangi, jangan dipotong juga, paham?" tanya Fairy galak, kesal dia tuh. Mereka mencerca dan meneror nya seperti dia penjahat saja. Gak tau apa kalau dia tu masih syok berat pasca kejadian yang dialami nya belum lama ini. Memang sahabat  yang tidak punya rasa pengertian.

"Jadi____"

Dan mengalir lah cerita Fairy, dengan mereka bertiga yang mendengar kan dengan fokus.

"Oh jadi benar, ternyata kau itu perempuan dan selama ini kau menyamar jadi anak laki-laki" cerca Ares sesaat setelah Fairy menyelesaikan cerita nya.

"Juga kau anak yang selama ini dicari-cari oleh keluarga ternama itu kan? Seperti yang kau katakan tadi, keluarga Anderson, yang sejak dua tahun lalu telah kau buang." sahut Rionel juga bertanya lebih jelas.

"Kenapa tidak jujur dari awal?" tanya Kavian Simpel.

"Aku gak mau jawab lagi, kan udah jelas di cerita aku tadi, kenapa masih tanya?" jawab Fairy malas, capek-capek dia cerita panjang lebar tapi mereka masih gagal paham, memang payah kalau bicara sama bocil, gini ni bikin kesel."

"Jadi kami harus panggil kau apa mulai sekarang? Verro atau Fairy?" tanya Rionel ikut kesal dengan tingkah Fairy yang menyebalkan.

"Fairy lah, itu nama peninggalan mama aku satu-satunya untuk aku, sebelum dia pergi setelah melahirkan aku." ucap Fairy miris, setidaknya ia tidak perlu membuang namanya juga karna bukan berasal dari Anderson.

"Aku jadi canggung, Fairy! uh berasa aneh di lidah." ejek Rionel memulai kembali aksi julid nya.

'bukk'
Lempar Fairy pada Rionel, menggunakan kotak donat kosong yang baru saja ia habiskan isinya, berkat memalak Kavian sebelumnya. Sudah tiga empat hari ia tidak makan donat, makanan kesukaan nya. Lagian ia kan tidak punya uang sekarang, semua uang nya ada dirumah lama, tidak mungkin ia kembali kesana dan mengambil nya cari mati nama nya.

"Kasar amat sih Fai." sungut Rionel kesal.

"Fai, Fai jangan panggil gitu lah jelek amat kedengaran nya." tolak Fairy pada panggilan singkat yang Rionel sematkan untuk nya.

"Lah panggil apa donk."

"Panggil Fairy lah, nama bagus-bagus gitu, main sembarangan ubah."

"Panggil Ai atau Airy aja." saran Kavian menyahut perdebatan kedua temannya.

"Ha..? Kebagusan jangan deh Kav, panggil Fai aja udah bagus itu." bantah Rionel lagi masih belum puas mengganggu Fairy. Masih kangen dia tu, kemaren waktu Fairy menghilang tidak ada temannya berdebat dan bertengkar. Membuat ia merasa kehilangan.

"Udah lah Onel debat Mulu perasaan kalo ada Fairy, kemaren aja nangis-nangis sampai kejar." sahut Ares jengah dengan tingkah Rionel. sekalian saja ia bongkar aib nya.

"Mana ada" sangkal Rionel tak mau mengaku, bisa jatuh harga dirinya didepan Fairy. Dia kan cowok masak nangis. Gengsi donk.

"Iya kah, aku jadi tersanjung." sahut Fairy lebay, membuat wajah Rionel semakin memerah malu.

"Asu lah, Ares bocor nih gak bisa pegang rahasia." rajuk Rionel kesal, padahal sudah diingatkan sebelum nya jangan katakan pada siapapun apalagi pada Fairy. Tidak tahu saja Rionel kalau aib nya itu sudah lebih dulu di bocorkan oleh Kavian.

"Jadi tujuan kau selanjutnya kemana Ai?" tanya Kavian serius.

"Hem entahlah menurut mu aku sebaiknya kemana?" jawab Fairy malah balik bertanya.

"Ke Irlandia, disana ada kakek nenek aku jadi kita kesana aja." jawab Kavian Santai.

"Kita?" beo Fairy bingung. "Maksudnya dengan kita apa Kav?"

"Iya kita, aku bakal ikut kamu juga tinggal disana." jawab Kavian lebih jelas. Membuat Ares dan Rionel membulatkan mata mereka tidak terima. Masa mereka berdua ditinggal.

"Kamu yakin?" Aku gak apa-apa kok pergi sendiri. jadi kau tak perlu repot-repot ikut pindah dan memaksakan diri" sahut Fairy yakin tidak ingin menyusahkan Kavian lagi, sudah cukup ia menyusahkan nya waktu lalu.

"Gak, aku tetap ikut nemenin kamu tinggal disana, lagian disana tempat kakek nenek aku berada jadi gak masalah." kukuh Kavian tidak ingin terbantah.

"Trus kita bagaimana? Kalian akan meninggalkan kami?" cerca Rionel tidak terima, mereka sahabat masa harus berpisah.

"Kalian bisa ikut jika mau." jawab Kavian Santai.

"Mana mungkin, Mama papa gak mungkin ngizinin begitu aja." sahut Ares tidak yakin.

"Dicoba aja dulu."

_________

"Papa yakin Fairy kabur karena keinginan nya sendiri, dan ada seseorang yang membantunya, Langit segera selidiki dan pantau setiap CCTV  jalan dan cek juga penerbangan, kereta api serta kapal laut. selidiki semua jalur yang memungkinkan Fairy lalui. Kita harus segera menemukan nya, dan membawanya kembali berkumpul bersama kita." titah Anderson kalut. ia harus bertindak cepat atau ia akan terlambat dan kehilangan anaknya lagi.

"Lexian kau atur Bodyguard, suruh mereka menyebar ke segala penjuru bahkan ke pelosok negeri sekali pun, mereka harus telusuri. Temukan Fairy dan bawa kembali paksa jika ia memberontak, kali ini aku tak akan lembut lagi aku harus tegaskan padanya bahwa tempat nya adalah disini, disisi kita dan sudah sepantasnya dia hidup bersama kita."  ucap Anderson mutlak, ia lelah ia tak ingin merasakan kehilangan lebih lama lagi. Ia ingin putrinya selalu berada disisinya.

"Dan Leander, saat ia tiba nanti suruh dia untuk menyelidiki siapa aja yang dekat dengan Fairy selama masa penyamarannya saat di Kepulauan seribu."

"Untuk kau Bintang dewasa lah, jangan bersikap kekanak-kanakan lagi, dengan kembali menjadi pemabuk lagi , kita harus fokus dan lebih serius kali ini, bantu apa yang bisa kau lakukan dengan otak mu yang selalu ceroboh itu." cecar Anderson pada Bintang, ia masih kecewa dengan kecerobohan Bintang yang mengakibatkan kekacauan ini terjadi.

"Berikutnya aku akan membangun mansion baru yang lebih besar dan megah, yang akan menjadi istana untuk sang putri saat dia kembali nanti, ya putri Fairy." tutup Anderson pada percakapan mereka, serta mereka yang siap menjalankan tugas mereka masing-masing.

Hai aku kembali lagi

Semoga kalian gak bosan sama cerita ini ya.

Maaf kalo part kali ini gak sesuai dengan ekspektasi kalian ya.

Ada part selanjutnya setelah ini ya, sesuai permintaan kalian yang minta doubel up kemaren.

Aku harap kalian bisa kasi dukungan buat cerita ini, biar akunya lebih semangat lagi buat update hehe

Ada  juga beberapa komenan dari kalian yang merespon baik cerita ini, senang deh karna cerita ini bisa diterima baik sama kalian. Hehe

Buat kalian yang udah baca dan kasi vote buat cerita ini, terima kasih kalian baik banget

Bay...bay

2⁵ Maret 202⁴

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang