dua puluh satu

15.3K 885 45
                                    

'Kavian help me!!'

Tulis Fairy dalam pesan melalui Email yang ia kirimkan kepada Kavian. Fairy mengirimkan pesan itu secara rahasia jadi sebisa mungkin ia harus melakukan nya secara rahasia juga kan.

Setelah selesai mengirimkan pesan meminta bantuan kepada Kavian, Fairy lanjut mengotak atik ponsel Bintang, ia ingin bermain, seperti mengacaukan sistem keamanan perusahaan Anderson dan Lexian misalnya. Membuat mereka sibuk, lengah dan  tidak fokus kepada nya lagi, dan ia tinggal mencari cara untuk mengecoh pelayan serta bodyguard saja seperti membuat kekacauan dan boom, ia bisa pergi dan bebas dari penjara yang merenggut kebebasannya ini.

Tidak lupa ia juga menonaktifkan chip yang terpasang ditubuhnya, agar tidak bisa dilacak oleh mereka saat ia pergi nanti, mudah bagi Fairy untuk melakukan nya karna sudah menjadi keahlian nya yang tidak mereka ketahui, jadi usaha mereka memasangkan chip di tubuh nya kemarin hanyalah sia-sia saja.

Untuk Leander saat ini dia tengah berada di negara yang berbeda dengan nya karena suatu urusan jadi dia bukan ancaman untuk saat ini.

Tinggal Langit dan Bintang saja. Untuk Langit dia pasti akan sibuk membantu Anderson dan Lexian menangani masalah yang ia timbul kan. Tersisa Bintang saja, apa yang harus dilakukan untuk menyingkirkan Bintang?

'Verro, ini kau? Kau dimana? Kami sangat menghawatirkan mu! Ok, Bagaimana cara aku membantu mu?'

Balasan Email dari Kavian yang datang setelah dua puluh menit.

Tunggu aba-aba dari ku, jangan gegabah, minta bodyguard untuk menemanimu.

Berbagi lokasi 🚩

Gunakan helikopter, dan bersiap malam ini. Tepat tengah malam.

Jangan hubungi aku lagi, aku akan menghapus jejak ku kembali.

Kavian aku mengandalkan mu!

"Fairy." panggil Bintang tepat setelah Fairy selesai menghapus kembali Email serta jejaknya dari ponsel Bintang.

Fairy menoleh sekilas pada Bintang yang kini sudah duduk di samping nya.

"Serius sekali, sampai abang di cuekin, sedang apa sih?" tanya Bintang lembut menatap pada ponselnya ditangan Fairy yang sedang menampilkan beranda YouTube yang di scroll asal oleh Fairy.

"Mau nonton apa emangnya? Kok di scroll aja gak diputar filmnya?" tanya Bintang lagi.

"Gak, sinyalnya jelek." jawab Fairy asal.

"Iya kah? Tapi itu abang isi kuota nya yang Unlimited loh!" ujar Bintang memberi tahu.

"Hp nya kali yang murahan." jawab Fairy lagi membuat Bintang segera membantah tidak terima.

"Itu hp Samsung keluaran terbaru dan termahal loh."

"Apa sih? Sana jangan ganggu." usir Fairy kesal. Bintang hanya tersenyum maklum mungkin Fairy masih ngambek pikirannya.

___________

"Ada Email masuk? Dari Verro!" seru Kavian nyaring mengagetkan Rionel dan Ares yang sedang tidur-tiduran galau di sofa.

"Ha apa?" tanya Ares tidak yakin.

"Verro? Mana-mana!" heboh Rionel semangat mendengar nama Verro disebut.

"Dia kirim pesan lewat email, minta tolong katanya." jawab Kavian menjelaskan.

"Sini lihat."pinta Rionel merampas cepat ponsel Kavian, diikuti Ares yang kini ikut berdiri disebelah nya melihat pesan yang dikirim kan Verro. "tuh kan benar Verro gak baik -baik aja, pasti dia diculik." ucap Rionel membuat kesimpulan.

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang