masa lalu

8.6K 606 45
                                    

Part kali ini panjang ya, panjang banget malah.




Pesta perayaan ulang tahun perusahaan Anderson berlangsung meriah, banyak kolega bisnis penting yang diundang di acara tersebut, tuan rumah si pemilik pesta banyak mendapatkan ucapan selamat serta pujian atas perusahaannya yang semakin berjaya. Putra-putra nya pun tak luput dari pujian, karena mereka berhasil sukses di bidangnya masing-masing, Anderson sang pemilik pesta tentu saja merasa senang dan bangga atas pencapaian yang ia dan ke empat putra nya dapatkan.

Mereka berpesta dengan bahagianya melupakan Putri dan adik mereka yang sekarang mungkin sedang bersedih karena kembali terlupakan, karena seharusnya ia juga merayakan ulang tahunnya di hari ini, bersamaan dengan pesta ulang tahun perusahaan Anderson.

Malam berlalu, di pagi hari saat waktu nya semua orang kembali untuk beraktivitas seperti semula, kediaman Anderson kedatangan petugas dari  kepolisian membuat maid yang bertugas membuka pintu terkejut dan heran secara bersamaan, apa gerangan polisi datang kerumah majikan nya di pagi buta seperti ini, pikirannya.

"Kediaman nona Fairy? tanya salah satu petugas kepolisian itu yang berjumlah dua orang. Yang dijawab anggukan serta kata "ya benar" dari pelayan itu. Yang kini sudah menampilkan raut wajah khawatir, apa telah terjadi sesuatu dengan nona mudanya yang malang itu, pikirannya.

"Bisa kami bertemu dengan orang tua yang bersangkutan, ada hal penting yang ingin kami sampaikan, dan ini bersifat pribadi." ujar polisi itu lagi, menyampaikan maksud kedatangan nya, dan menegaskan bahwa ia harus bertemu secara langsung dan pribadi pada orang yang dicarinya.

"Bi..bisa, tunggu sebentar akan saya panggil kan."  ucap pelayan itu sebelum kembali masuk kedalam untuk membangunkan tuannya yang mungkin saja masih terlelap, karena kelelahan setelah pesta semalam.

'tok... tok...tok'
Pintu diketuk oleh pelayan, membangunkan Anderson dari tidur lelapnya.

"Kenapa?" tanya Anderson saat membuka pintu dan mendapati pelayan yang mengetuk pintu kamarnya berdiri gelisah seolah tidak tenang, membuat Anderson menatapnya heran.

"I..itu tuan didepan ada polisi yang datang dan mencari tuan." jelas pelayan itu, menyampaikan maksud ia yang membangun kan tuan nya sepagi ini. Saat jam masih menunjukkan pukul 05:40 pagi, saat matahari saja baru akan naik menampakan diri.

"Polisi?"

"Ya tuan dan ia ingin bertemu secara langsung dengan tuan?"

"Apa tujuan nya datang sepagi ini?" tanya Anderson heran, tidak pernah dirinya berurusan dengan kepolisian hingga harus didatangi sepagi ini, pikirnya.

"Saya juga tidak tau tuan, sebaiknya anda temui langsung saja, saat ini mereka masih menunggu diluar rumah, tuan." jawab dan suruh pelayan itu pada Anderson. Tanpa menunggu lama Anderson langsung akan pergi menemui polisi itu, tapi sadar akan kondisi nya yang baru bangun tidur, ia memilih untuk membasuh wajahnya terlebih dahulu.

"Pergi lah, aku akan segera menyusul."

"Ada apa mencari saya?" tanya Anderson langsung begitu sampai ditempat kedua polisi itu menunggu.

"Dengan orang tua nona Fairy?" tanya polisi itu memastikan.

Anderson heran kenapa polisi menayangkan itu, memang ia orang tua Fairy, tapi tidak ada orang diluar sana yang mengetahui nya, kecuali orang-orang didalam mansion nya.

"Y..ya" jawab Anderson kaku, dia tidak terbiasa mengakui diri sebagai orang tua Fairy, selama ini. Walau itu adalah fakta.

"Terjadi kecelakaan tunggal sekitar pukul tiga pagi, sebuah taxi dengan satu penumpang seorang perempuan muda jatuh ke jurang, Karena pengevakuasian yang terlambat, kedua korban di temukan sudah meninggal dunia, dan perempuan muda itu dinyatakan adalah putri anda. Fairy" jelas polisi tersebut menyampaikan maksud kedatangan nya serta memberikan bukti dompet, KTP serta  foto-foto korban saat di lokasi kecelakaan. Membuat Anderson yang mendengar pernyataan mereka terkejut dan gemetar saat menerima bukti serta foto-foto yang diberikan polisi itu. Rasanya mustahil berita apa ini yang didapat nya, baru semalam ia merayakan kebahagiaan dengan pesta dan di pagi hari ia ditampar dengan kabar duka.

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang