dua puluh enam

12.5K 760 47
                                    

Tidak lagi menggunakan penyamaran dengan tampilan menyerupai anak laki-laki, kali ini demi menghindari orang -orang yang bisa saja mengenalinya, Fairy menggunakan pakaian tertutup, jaket Hoodie, topi dan masker menjadi pelengkap nya dalam penyamaran kali ini.

Jangan pikir dirinya akan berdiam diri saja dirumah dan bersembunyi seperti pengecut demi agar tidak tertangkap oleh orang-orang Anderson. Tidak akan dan tidak akan pernah terjadi, dirinya berjiwa bebas tidak ada yang namanya ia harus mengorbankan kebebasan nya hanya karna takut dengan kuasa Anderson. Selagi masih ada yang bisa diupayakan untuk bebas kenapa tidak.

Pagi ini setelah disidang panjang oleh para sahabat bocil nya. Ia memutuskan untuk mengajak mereka pergi berbelanja, untuk membeli keperluan nya ia kan tidak punya baju ganti ini saja ia memakai celana dan Hoodie Kavian. Dari mana ia mendapatkan uang? Tentu saja uang Kavian, kan itu lah gunanya sahabat ada saat dibutuhkan, Hahaha. Dia mana ada uang kan uang nya masih tertinggal dirumah lamanya. Untung nya ia sudah menyuruh ibu pura-pura nya untuk mengamankan nya sementara, tapi tetap saja ia tidak bisa mengambil nya dalam waktu dekat.

Anderson itu, ia yakin mereka masih belum menyerah, kepergiannya yang mencolok tentu saja menimbulkan kecurigaan, apalagi tidak didapati hidup atau mati nya ia di lokasi kejadian. Mereka orang-orang pintar tidak semudah itu dikelabui, jadi mereka pasti menyadari bahwa semua kekacauan itu bukan sesuatu yang kebetulan, hanya saja mereka selalu bodoh jika menyangkut dirinya, dimasa lalu mereka membenci dan tak mengakui nya saat dirinya sangat membutuhkan perhatian serta kasih sayang mereka. Di masa sekarang mereka memburu dan mengekangnya saat dirinya sudah membuang dan tidak membutuhkan mereka lagi. Definisi bodoh yang mendarah daging sampai ke tulang. Selama dua kehidupan tidak ada yang berubah dari mereka tetap saja bodoh.

"Ai, udah belum sih? Dari tadi keliling-keliling gak kelar-kelar, milih apa sih? Gini ni kalo cewek gak kecil gak dewasa kalo belanja selalu aja lama." cibir Rionel kesal sudah dua jam mereka keliling mall dan Fairy belum juga kelar dengan aksi belanja nya. Makan saja mereka belum, lapar tau, tadi gak sempat sarapan udah di paksa suruh menemani belanja.

"Apa sih, pulang sana kalau cape, aku masih belum kelar ya, masih mau ke salon dulu setelah ini, lihat nih rambut aku udah gak bagus lagi, udah lama gak perawatan, terlihat kusam dan bercabang." keluh Fairy sudah kembali dalam mode cewek semua harus perfek.

"Udahlah Onel biarkan Fairy melakukan apa yang ingin dia lakukan, kita memang harus membiasakan diri mulai sekarang, resiko punya sahabat cewek di pertemanan, apalagi hanya satu-satunya, kita sebagai cowok harus belajar untuk mengerti." lerai Ares bijak pada Rionel memberi pengertian bahwa pertemanan mereka sudah ada perubahan, tidak seperti dulu lagi.

"Ya, ya memang cowok selalu menjadi pihak yang selalu mengalah." tanggap Rionel malas.

"Kau aja tu yang cerewet dan mengeluh sedari tadi, lihat tu Ares sama Kavian anteng-anteng aja dari tadi. Gak banyak komplain devinisi pria pengertian gak kayak kau yang selalu ingat dimengerti." julid Fairy pada Rionel. "Mana ada cewek betah sama cowok seperti mu, udah kebayang sih masa depannya bakal jadi jomblo karatan." lanjutnya lagi menistakan Rionel, lalu setelah nya tertawa ngakak. Diikuti Ares dan Kavian yang juga ikut tertawa.

"Sorry ye, kita boleh taruhan dari sekarang, kalau aku dimasa depan bakal jadi cowok incaran para gadis-gadis. Masih bocil aja udah tampan gini apa lagi gedenya, ditambah status aku yang pewaris tunggal hu apa gak klepek-klepek tu para gadis." bantah Rionel narsis. Membuat ketiga temannya menatap prihatin dirinya. Calon-calon buaya darat pikir mereka.

"Terlalu narsis, Kavian yang ganteng nya gak ada obat plus pewaris tunggal  miliarder, calon Crazy rich masa depan aja gak sombong dan narsis kayak kau." sinis Fairy menyadarkan Rionel. Yang selalu meninggi.

"Hem, pewaris tunggal kang paket aja bangga kan!" sahut Ares ikut memojokkan Rionel.

"Asu, aku diantara kalian, memang selalu menjadi pihak yang terzolimi." lebay Rionel sok tersakiti.

"Cik alay."

__________

"Dari penyelidikan aku, Fairy selama ini tinggal bersama seorang wanita paruh baya yang berpura-pura mengaku menjadi ibu tunggal Fairy yang telah lama menjanda karena suaminya yang telah lama meninggal dunia. Fairy dilingkungan sekitar serta disekolah dikenal dengan nama Verro sesuai dengan penyamaran nya yang menjadi anak laki-laki."  jelas Leander pada Anderson, informasi tersebut ia dapatkan dari kesaksian masyarakat sekitar tempat tinggal Fairy selama pelariannya waktu lalu.

"Se rapi itu penyamaran nya selama ini, dilihat dari keadaan, Fairy memang sudah terlibat sedari awal ia menghilang pertama kali." nilai Anderson pada Laporan yang Leander sampai kan.

"Ya aku rasa kecurigaan ku dulu benar, kalau yang membobol brankas kita dulu adalah Fairy sebelum pelariannya" sahut Langit menyampaikan kecurigaan nya.

"Secerdas itu kah anak enam tahun hingga bisa merencanakan pelarian serinci itu." beo Anderson tidak percaya, tapi bukti dan penyelidikan
mereka menunjukkan bahwa itu adalah kebenarannya.

"Salah Kita  terlalu mengabaikan nya, sampai-sampai tidak mengetahui bahwa Fairy tumbuh dengan keistimewaan diusia yang masih sangat kecil." ucap Lexian lirih, dengan tatapan penyesalan mengingat perlakuan mereka pada Fairy dimasa lalu.

"Jangan kan menyadari keistimewaan nya, kita bahkan tidak sadar kalau kita sudah menjadi penjahat untuk nya, bahkan sejak ia lahir ke dunia." tambah Leander pada ucapan Lexian sebelumnya.

"Aku semakin pesimis, untuk bisa mendapatkan maaf serta bisa berkumpul kembali bersama Fairy. Dulu kita yang tak menganggap nya, sekarang kita yang dibuang oleh nya." ucap Bintang menangis terisak merasa putus asa.

"Apa pun itu, aku tidak akan menyerah, aku akan tetap bertekad untuk memperbaiki segala nya, walau dengan paksaan sekali pun. Fairy harus kembali bersama kita lagi." ucap Anderson penuh tekad, untuk kesekian kali bersikap egois memaksa kan kehendak nya.

"Terus lakukan pencarian, bila perlu tambah pasukan, semakin banyak semakin cepat juga Fairy ditemukan dan kembali bersama kita." lanjut Anderson lagi mengatakan perintah nya.


Hai aku kembali lagi

Semoga kalian gak bosan ya sama cerita ini

Aku udah doubel up ya.

Aku harap kalian bisa kasi dukungan buat cerita ini, biar akunya lebih semangat lagi buat update hehe

Buat kalian yang udah baca dan kasi vote buat cerita ini terima kasih kalian baik banget.

Bay... Bay..

25 Maret 2024

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang