Fairy

dua puluh tujuh

Sebelum baca kita dengar lagu dulu ya, biar gak tegang, cape kan emosi terus baca part sebelum-sebelumnya hehe

Malam nya di atas rooftop villa pribadi milik Kavian tempat mereka empat sekawan berkumpul. Mereka memutuskan untuk bersantai sambil menikmati cemilan yang mereka beli sebelumnya di supermarket, tentu saja itu semua ide dari Fairy yang secara tidak langsung menjadi pengendali di persahabatan mereka. Jika ia bilang A maka terjadi lah A, jika ia ingin B maka terjadi lah sesuai keinginan nya.

Rooftop villa Kavian itu didesain mewah ya, tidak kalah dengan suasana di dalam ruangan, terdapat sofa, meja , serta karpet bulu tebal yang ditata dengan baik, membuat nyaman berada disini untuk bersantai.

Disebrang tempat Fairy duduk ada Kavian yang sedang asik mengupas kulit kacang, lebih tepatnya mengupasi Fairy.

disisi kiri ada Ares yang duduk lesehan di tikar bulu berhadapan dengan Rionel yang berada disisi kanan, juga melakukan hal yang sama, mereka dibatasi oleh meja. Bermain catur walau masih ditahap pemula.

Fairy sendiri tengah menyetel gitar milik Kavian di pangkuan nya mencari nada yang pas sebelum di mainkan, bakat di kehidupan sebelumnya akan ia gunakan kali ini.

Jreng . . . jreng
Bunyi gitar yang dipetik oleh Fairy untuk menyesuaikan nada.

Aku bukanlah penyair handal

Nyanyi Fairy setelah mendapatkan nada yang pas.

Sungguh aku tak lagi menggombal

Lanjut Fairy lagi, menyanyikan lagu yang pas untuk moments nya saat ini

Ku hanya menyusun kata mesra

Ungkapkan apa yang ku rasa

Sampai di lirik ini Fairy mengalihkan tatapan nya yang semula pada gitar ditangannya menjadi menatap Kavian didepan nya yang juga tengah memperhatikan dirinya yang bermain gitar sambil bernyanyi.

Dihati ku tertulis namamu

Sertai di setiap langkah ku

Semua kasih ku hanya untuk mu

Izinkan aku bersama mu

Sampai di lirik ini Fairy tidak tahan untuk tidak tersenyum sambil menahan tawa, ia merasa aneh seperti ia yang sudah berjiwa dewasa sedang menggoda seorang bocah delapan tahun.

Manis buah kelapa tak semanis gula

Aku ungkapkan cinta, ku harap kau terima

Fairy terus menatap Kavian seolah mengatakan isi hati nya.

Kan ku jamin kasih nya

Sang jawara cinta

Tidak tahan Fairy kembali mengalihkan tatapan nya pada gitar nya kembali.

Oh manis buah kelapa tak semanis gula

Siapa pemilik cinta yang tiada duanya

Toleh Fairy lagi sekilas pada Kavian

Aku lah pemiliknya

Yang pastinya...sang jawara cinta

Akhir Fairy pada nyanyiannya tidak tahan dia tu di tatap Kavian yang ganteng nya gak ada obat sedari awal ia mulai bernyanyi, jadi salting sendiri. Mana salting nya sama bocah lagi. Tapi emang si Kavian itu kecilnya udah buat cewek susah buat berpaling apa lagi gedenya.

Ares dan Rionel menghentikan permainannya, dan asik melihat tingkah kedua orang itu yang terlihat seperti orang jatuh cinta. Dulu mungkin Kavian tidak menanggapi Fairy yang masih menjadi Verro selalu menggoda nya, tapi tidak tau sekarang saat identitas asli Fairy diketahui.

"Kalian jangan main cinta-cintaan ya masih kecil." seru Ares pada Kavian dan Fairy.

"Kenapa? Kavian tampan dan aku cantik kenapa enggak." jawab Fairy santai. Mengusili mereka sepertinya seru.

"Masih kecil bego, gak boleh, duit aja masih minta ke orang tua udah main cinta-cintaan." cibir Rionel pada perkataan Fairy.

"Kalo Kavian calon Crazy rich, pewaris tunggal miliarder jadi gak kerja juga udah tajir, dan aku yang nanti bakal jadi calon istri nya juga akan ikut menikmati." laden Fairy pada penolakan mereka, ayolah ia hanya bernyanyi tapi mereka menanggapi nya berlebihan dasar bocah.

"Pokoknya gak ya, kita berempat sahabat sendiri awal, jadi gak boleh ada status yang berubah di antara kita, dan berdampak pada persahabatan kita." tolak Rionel lagi serius.

"Ya, ya, ya... Rionel lebay, terlalu overthinking sih, makanya jadi parno sendiri." cibir Fairy kesal.

___________

Alando lelah rasanya akhir-akhir ini tugasnya semakin menumpuk saja, tuannya itu si Anderson melimpahkan semua pekerjaan pada nya, tuannya itu malah sibuk mendesain serta meninjau sendiri proses pembangunan mansion baru yang katanya akan dia hadiahi untuk Fairy putrinya saat kembali nanti.

Tuannya itu kalau diperhatikan secara detail, tampak mental nya sebenarnya telah terganggu, bayangkan saja, sering ia menyaksikan tuanya itu berbicara pada foto putri nya yang dia bingkai indah, memeluk dan mencium foto itu sayang, seolah foto itu adalah putrinya, membicarakan hal -hal indah, tertawa sendiri lalu setelah nya menangis terisak sambil mengucapkan kata maaf dan menyesal. Sangat memprihatinkan, tapi apa daya, salah mereka sendiri yang terlambat menyadari dan berakhir dengan penyesalan.

Penyesalan adalah hukuman terberat seseorang, apalagi jika harus menghadapi nya sepanjang sisa hidupnya.

Ia yang sudah lama bekerja dengan Anderson menjadi saksi hidup,
Bagaimana kejamnya mereka pada Fairy bahkan sejak Fairy terlahir kedunia. Bahkan yang mengazani bayi merah itu saat lahir adalah dirinya, setelah tuanya itu menolak keras dan berkata tidak Sudi saat diminta untuk mengazani putrinya saat itu. Dan sekarang lihat ia menjadi saksi kembali, karma itu bekerja. Menjadi kehancuran dan penyesalan untuk mereka karena sikap egois mereka dimasa lalu.

Wajar jika putri itu benci dan meninggalkan mereka, karena kebencian itu sendiri berasal dan berawal dari mereka yang bisa dikatakan terlalu bodoh.

"Kapan semua ini berakhir, jika bukan karena gajinya yang sangat besar, sudah sedari dulu aku berhenti bekerja padanya yang otoriter itu, sukanya memerintah saja." sungut Alando kesal.

"Aku harus minta kenaikan gaji saat akhir bulan nanti, enak saja menyuruhku bekerja bagai kuda tapi tidak memberikan uang lembur." lanjut Alando merencanakan niatnya. Karna tak ingin dirugikan.

_________

Langit mengerahkan semua kemampuannya untuk melacak keberadaan Fairy, melalui chip yang mereka sengaja pasang di tubuh Fairy sebelum nya, tapi tetap saja nihil tidak ada satupun informasi keberadaan Fairy saat ini yang ia dapatkan. Chip itu tidak berfungsi dengan semestinya, seolah tidak pernah ada chip yang terpasang, membuat Langit merasa aneh dan frustasi. Usahanya sia-sia kemampuan nya tidak berguna.

Bahkan sedari awal dulu saat kepergian pertama Fairy dia pun tidak bisa melacak keberadaan Fairy, padahal kemampuannya di dunia perhackeran telah diakui sebagai yang terbaik. Tapi jika dihadapkan dengan kasus Fairy ia merasa kemampuan nya bukanlah apa-apa bahkan nyaris tidak berguna. Semakin membuatnya frustasi memikirkannya.

"Cik ...sial, siapa orang hebat yang berada di belakang Fairy, yang membuat aku kesulitan menembus pertahanan nya." maki Langit kesal. dirinya lelah usaha nya untuk mendapatkan informasi tentang jejak Fairy tidak kunjung ia dapat kan. Semua akses tertutup. Ia hanya menemukan jalan buntu. Gak tau aja Langit kalau lawannya adiknya sendiri, yang memiliki kemampuan melebihi dirinya.

Aku kembali lagi ya

Makasih buat kalian yang udah merespon baik cerita ini dan kasih support juga .

Maaf ya kalo part kali ini gak sesuai ekspektasi kalian hehe

Buat kalian semua yang udah baca dan kasi vote buat cerita ini terima kasih kalian baik banget

Bay ...bay

26 Maret 2024