Diqie vs Arqie

3.7K 168 1
                                    

Tante Dinda memutuskan panggilan telepon. Karena keasyikan mendengar cerita dari bang Yuan dan Tante Dinda, saya hampir lupa untuk sholat ashar.

Tante dinda kembali menghubungi saya seusai maghrib.

"Sampai mana kita tadi?" Tanya nya langsung.

Saya tertawa mendengar Tante Dinda yang begitu semangat untuk bercerita
"Sampai saya akhirnya bertemu Arqie, tante.." jawab saya.

"Ahh.. Oke.. Baiklah.. Tante akan cerita panjang sekali. Apakah kamu sudah menyiapkan kopi dan snack untuk menemani kita bergosip malam ini?" gurau tante dinda. Saya lagi-lagi ikut tertawa.

Tapi terlintas sebuah pertanyaan di benak saya,

"Hmm tante.. bagaimana tante bisa mengetahui tentang Diqie, Arqie dan Yuan sebanyak ini?" Tanya saya penasaran.

"Ckckck.. It's easy darling. As easy as pie. Bahkan bukan cuma tentang mereka. Tante juga tahu tentang 'cerita' akpol-akpol lainnya yang bertugas disini. Kamu mau info tentang siapa? Tanya sm tante. Hahaha.. Tante kan dinas di bagian SDM di Polda. Mereka sering mengurusi segala macam keperluan di bagian SDM. Tiap mereka ke Polda, pasti bertemu tante. Lama-lama kami menjadi dekat dan sering ngobrol. Apalagi om sering keluar kota. Tante sering sendirian di rumah. Mereka kadang beramai-ramai datang ke rumah bersama Diqie, minum kopi sambil main gitar di rumah, bersenda gurau. Dan ya, karena mereka sering nongkrong di rumah, tante jadi tau garis besar tentang mereka.. Haduh. Kok kita jadi ngebahas ini sih? Sampe mana kita cerita tadi?" Tanya tante dinda out of the topic.

Saya tertawa mendengar pertanyaan yang sama lagi dari tante dinda,
"Sampe saya akhirnya bertemu Arqie, tante.." jawab saya sama seperti sebelumnya.

"Ohh.. Baiklah.. Soal Arqie.. Hufff... Apakah kamu tau bahwa Arqie dan Diqie adalah sahabat dekat? Banyak kesamaan di antara mereka. Mereka sama-sama dari kota bandung. Lahir di tahun yang sama bahkan hampir di bulan yang sama. Memiliki tinggi badan yg sama. Ukuran sepatu yang sama. Mereka memiliki pangkat yang sama, gaji yang sama. Sama-sama dari Akpol, dengan detasemen yang sama dan sama-sama di tempatkan di kota ini. Mereka sama-sama dua bersaudara, hanya saja adik Diqie adalah laki-laki dan adik Arqie adalah perempuan. Sama-sama jago bela diri. Sama-sama tidak suka menyogok dan benci menjilat. Sama-sama membenci segala bentuk dan jenis pengkhianatan. Sama-sama tidak suka Alkohol, tidak suka clubbing, tidak suka merokok, tidak suka 'main' perempuan. Mereka tidak suka majalah dewasa, apalagi 'blue' film. Mereka selalu berusaha menjaga pandangan jika melihat wanita seksi. Mereka adalah anak-anak manis nan sholeh. Patuh pada orang tua, rajin Sholat 5 waktu, dan sering melakukan ibadah sunah seperti puasa senin kamis, sholat duha, tahajud, dan lain lain. Mereka digandrungi oleh banyak wanita tetapi selalu tidak peduli dengan wanita yang mengejar-ngejar mereka. Bagi mereka, hakikat wanita adalah untuk 'dikejar', bukan 'mengejar'. Mereka punya prinsip yang sama 'belum tersurat dalam hikayat, ayam keluar mencari musang. Dan belum tersirat di dalam adat, bunga keluar mencari kumbang'. Diqie punya prinsip: sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil. Sementara Arqie memiliki prinsip, sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai. Mereka sama-sama memiliki kemauan keras dan pantang mundur. Mereka sama-sama pernah menjalin hubungan dengan Polwan. Dan yang terakhir, mereka sama-sama dikhianati oleh 'first love' mereka bahkan hingga ditinggal menikah. Dengan semua kesamaan dan masa lalu yang demikian, mereka menjadi teman yang teramat sangat dekat karena bisa mengerti perasaan dan selera masing-masing.

Akan tetapi, diantara semua kesamaan tersebut, mereka juga memiliki perbedaan. Wajah mereka memang sama-sama tampan tapi paras mereka berbeda. Yang satu tampan kearab-araban, yang satu tampan khas wajah Indonesia. Diqie dengan kulit putih, hidung mancung, bibir merah, jambang halus di wajah dan alis yang hitam. Arqie dengan kulit sawo matang, rahang persegi, dagu belah, lesung pipi, bulu mata lentik, mata yg tajam serta alis yg lebat. Membuat mereka berdua tampak seperti Arjuna versi India dan Arjuna versi Indonesia. Diqie dengan sikap coolnya, Arqie dengan keramahannya. Wanita manapun yg melihat mereka dapat jatuh hati pada detik pertama.

ShanarqieWhere stories live. Discover now