11. PAST

27.1K 1.6K 4
                                    

Hallo!

Ini part flashback ya.
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

Flashback

Dua tahun lalu.

Tepatnya malam hari pukul 22:15 wib. Malam itu, Ella tengah berjalan pulang, Ia baru saja selesai mengikuti les untuk persiapan Ujian Nasional bagi kelas tingkat akhir SMP. Biasanya les akan dimulai jam 4 sore dan berakhir pada jam 19:00 wib. Tapi malam ini guru yang biasanya mengejar terlambat datang, sehingga les dimulai jam 19:00 dan berakhir pada jam 22:00 wib.

Ella berjalan dengan cepat. Ia ingin segera sampai dirumahnya. Jarak antara tempat les dan rumah Ella terbilang cukup jauh. Biasanya Ella akan menaiki sepedanya, tapi kedua ban sepeda Ella sedang bocor. Ella belum membawanya ke tukang tambal ban. Sebenarnya bisa saja Ella menaiki ojek, tapi untuk menghemat biaya dia lebih memilih untuk berjalan kaki saja.

Jalanan menuju rumahnya terbilang sepi, apalagi ketika malam hari begini. Tidak ada satu kendaraan pun yang melintas. Keadaan lampu jalan yang sedikit remang menambah kesan menakutkan bagi Ella.

Ella terus berjalan meskipun dirinya merasa sedikit takut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ella terus berjalan meskipun dirinya merasa sedikit takut. Ketika sampai didepan persimpangan, Ella melihat seorang laki-laki yang sedang merintih sambil menekan perutnya. Lelaki itu bersandar pada dinding dibelakangnya dan terlihat motor sport tergeletak tak jauh dari lelaki itu.

Dengan langkah ragu Ella mendekati lelaki itu.
"Semoga bukan hantu." Kata Ella sambil melangkah mendekati lelaki yang tengah kesakitan tak jauh didepannya.

Saat Ella berada di hadapan lelaki tersebut, dia melihat perut lelaki itu berdarah seperti tertusuk benda tajam. Sontak membuat Ella meringis membayangkan rasa sakitnya.

"Permisi, kamu nggak-papa? Itu perut kamu berdarah." Tanya Ella sambil berjongkok agar bisa lebih mudah melihat luka dan berbicara dengan lelaki dihadapannya.

"Siapa lo?" Tanya lelaki itu dengan nada rendah.

"Aku Caluella. Kamu siapa?" Ella balik bertanya.

"Ellard. Oh shit!" Umpat Ellard ketika merasakan nyeri di perutnya. Ya lelaki itu adalah Ellard.

"Ya ampun, itu darahnya makin banyak. Haduh gimana nih." Ella panik melihat darah yang semakin banyak keluar dari perut Ellard.

"Kamu punya handphone nggak? Buat telpon keluarga kamu." Tanya Ella panik. Dia tidak tahu saja siapa lelaki dihadapannya ini. Jangankan ponsel, apapun yang Ellard inginkan pasti dengan mudah dia dapatkan.

"Hm punya, tapi gue nggak bawa." Jawab Ellard santai. Dia menikmati raut wajah panik gadis dihadapannya ini.

"Kalau gitu, kamu hafal nomer telpon kamu? Biar aku telpon, siapa tahu ada yang angkat." Ujar Ella yang langsung disetujui oleh Ellard.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now