LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]

5. Information

SELAMAT MENIKMATI LOVE BUT PRESTIGE VERSI BARU ✨

MARI RAMAIKAN DENGAN VOTE DAN KOMENTAR KALIAN✨

•••••

Ellard mengendarai motor sportnya seperti kesetanan menuju basecamp Darkness. Setelah selesai sarapan pagi dengan Ella-nya atau lebih tepatnya makan siang karena drama yang terjadi, Ellard segera bergegas menuju basecamp dimana teman-temannya berada. Ellard ingin segera memperbaiki ponsel Ella yang dia banting. Dia merasa sangat bersalah karena sudah membuat Ella menangis. Meskipun Ella terlihat sangat menggemaskan ketika menangis, tapi Ellard tidak suka karena air mata yang mengalir pada pipi gembul gadisnya disebabkan oleh kesedihan. Ellard hanya ingin melihat Ella tertawa bahagia. Kalau pun harus menangis, Ella harus menangis bahagia.

Ellard tahu siapa yang bisa memperbaiki ponsel ini dengan cepat, Arga dan Noah adalah jawabannya. Oleh karena itu, Ellard menyuruh mereka untuk datang ke basecamp. Sesampainya di sana, Ellard melihat banyak sekali motor sport dan mobil mewah yang terparkir di sana.

Basecamp Darkness merupakan mansion pemberian ayah Ellard yang terletak jauh dari keramaian. Nicholas ingin Ellard dan anggotanya nyaman saat berkumpul dan membahas strategi yang akan mereka gunakan untuk menyerang lawan. Nicholas juga menempatkan beberapa pengawal di basecamp untuk berjaga-jaga.

Brak!!!!

Suara itu membuat semua orang di dalam mansion tersentak kaget. Bagaimana tidak? Ellard menendang pintu utama dengan keras. Pintu tersebut terbuka dengan sangat mulus, saking mulusnya sampai membuat engsel pintu rusak. Hari ini Ellard sedang malas menggunakan tangannya. Dia tengah berada dalam mood yang buruk.

"Ya ampun Ellard ganteng. Buka pintu itu pakek tangan, bukan pakek kaki," ujar Noah seraya mengelus dadanya. Padahal tadi dia sedang berada di dalam fantasinya, tapi fantasi indah itu harus buyar saat kedatangan temannya.

Bukannya menyahuti Noah, Ellard malah melemparkan kotak pada pangkuan Noah. Kotak itu berisi ponsel Ella yang dia rusak.

"Wih.... apa nih? Hadiah ya buat gue?" Noah begitu semangat membuka kotak tersebut. Dia berpikir Ellard akan memberinya hadiah. Tapi rasa bahagianya langsung hilang begitu saja saat tahu isi di dalamnya. "Yahhhhhhh. Kok hp rusak sih, Lard? Gue kira kunci mobil atau kunci motor atau apa gitu?" Lanjutnya lesu.

Ellard melipat tangan di depan dada. "Fix it now!!" Perintah Ellard.

"Heum.... gue capek banget. Mana tadi gue belum makan, tapi langsung kesini begitu disuruh lo. Apalagi nih ya, tadi gue habis main basket sama anak-anak yang lain, panas-panasan juga. Belom lagi—"

"100 juta."

"Deal," sahut Noah cepat, saat mendengar nominal fantastis itu semangat membara secara tiba-tiba memenuhi hatinya.