Bagian empat puluh dua

19.5K 1.3K 252
                                    

Halo!!!!

Kita bertemu lagi muehehehe:v

⚠ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!! TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN!

⚠ JANGAN DITIRU ⚠

SEBELUM MEMBACA, VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

"JAKE!!!!" Teriak Ellard menggelegar memanggil pemimpin para bodyguard di penthouse-nya.

Jake dan sekitar 20 orang terlihat berlari tergopoh-gopoh menghampiri Ellard yang sedang berdiri dengan gagahnya di ruang tamu.

"Saya tuan." Ucap Jake sambil membungkukkan badannya sejenak dan diikuti oleh kedua puluh orang di belakangnya.

"Ambil rekaman cctv hari ini!" Perintah Ellard.

"Baik, tuan."

Jake memberikan perintah kepada salah satu bodyguardnya lewat tatapan mata. Orang itupun langsung berlari untuk mengambil rekaman cctv di ruangan khusus.

Ellard mendudukkan dirinya di sofa. Dia menatap Jake dan beberapa orang dihadapannya dengan tajam, membuat mereka ketar-ketir ditempat.

"Every mistake has a punishment." Ujar Ellard dengan suara dalamnya. (Setiap kesalahan memiliki hukuman)

Sontak mereka menumpukan lutut mereka di lantai.

"Kami minta maaf, tuan. Tolong maafkan kami." Kata Jake mewakili bawahannya.

Ellard menyeringai melihat ketakutan mereka. "We will see."

Satu orang bodyguard berlari ke arah Ellard sambil memegang sebuah laptop di kedua tangannya. Dia menghampiri Ellard dan memberikan laptop itu.

Ellard mengaktifkan laptop itu. Kemudian dia melihat dengan seksama video yang ditampilkan di layar laptop. Cctv yang Ellard pasang di penthouse-nya merupakan cctv canggih yang tak hanya bisa merekam video saja, tapi juga bisa merekam, mengirim, dan menerima audio.

Ellard mengepalkan kedua tangannya dengan erat melihat gadisnya menahan tangis karena dihina oleh seorang pelayan. Dia melihat betapa beraninya maid itu menatap gadisnya dengan tatapan rendah. Dan Ellard juga mendengar dengan jelas hinaan yang dilontarkan oleh pelayan itu.

"Beraninya." Desis Ellard menyeramkan.

"SERET SEMUA MAID ITU SEKARANG!!" Teriak Ellard murka.

Jake dan bawahannya langsung pergi menuju halaman belakang. Disana terdapat dua rumah yang cukup besar dengan banyak kamar didalamnya dan juga masing-masing kamar memiliki intercom khusus yang akan berbunyi jika Ellard membutuhkan mereka.

Para maid dan bodyguard memang tidak tinggal didalam penthouse. Mereka memiliki tempat tinggal sendiri yang terletak di halaman belakang penthouse. Satu rumah untuk para maid dan satu lagi untuk para bodyguard.

Sekitar kurang lebih 40 orang tiba di hadapan Ellard. Mereka tengah merasakan ketakutan yang luar biasa melihat Ellard yang sedang memasukkan sebuah peluru kedalam pistolnya.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now