Bagian lima puluh dua

18K 1.1K 210
                                    

Halo!!!!

SEBELUM MEMBACA, VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.

Happy reading ❤

•••••

Jarak antara Jakarta dan Bali ternyata tidak terlalu jauh jika ditempuh menggunakan pesawat. Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 55 menit, Rombongan Ellard tiba di I Gusti Ngurah Rai International Airport, Bali.

Mereka berjalan dengan tenang ke arah pintu keluar bandara. Ellard menggenggam tangan kanan Ella dengan erat. Dia melihat gadisnya sedang memperhatikan sekitarnya dengan wajah polosnya. Benar-benar menggemaskan.

Ellard mengecup punggung tangan Ella. "Capek?" Tanyanya.

Ella menggeleng seraya menampilkan senyum manisnya. "Enggak." Sahutnya.

Ellard menarik Ella ke dalam rangkulannya. Lalu dia kembali menatap ke depan tanpa memperdulikan tatapan kagum yang ditunjukkan oleh orang-orang di sana.

Mereka sampai di tempat penjemputan yang tersedia di bandara. Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat mobil Bugatti La Voiture Noire tengah terpampang gagah dihadapan mereka.

 Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat mobil Bugatti La Voiture Noire tengah terpampang gagah dihadapan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mobil mewah seharga 18,9 juta dollar Amerika serikat atau setara dengan Rp. 270,4 miliar, sukses membuat Noah, Arga, Steven, dan Niko menganga. Tak hanya mereka ber-empat, tapi Clarissa pun ikut menjadi terdiam seraya menatap mobil dengan harga fantastis itu.

Lain halnya dengan mereka yang terpaku di tempat, Ella justru tengah menggaruk pipi gembulnya yang tak gatal. Dia bingung melihat ke-lima temannya menjadi terdiam seperti itu.

Ella berjinjit mendekati Ellard. "Mereka kenapa, El?" Bisiknya pada Ellard dengan polosnya, tak lupa kedipan mata bulatnya bisa membuat siapa saja gemas kepada gadis mungil itu.

Ellard terkekeh pelan, lalu menghendikkan bahu acuh. Dia menarik Ella untuk mendekati mobil barunya. Dia membukakan pintu untuk gadisnya. Sedangkan Ella menatap Ellard dengan tatapan bertanya.

"Masuk." Perintah Ellard. Kemudian Ella pun menurut.

Ellard menatap ke-lima temannya. "Kalian naik mobil yang itu." Ucap Ellard sambil menunjuk mobil Range Rover hitam di sebelah mobilnya.

"Gue duluan." Ujar Ellard. Dan setelah itu, dia melajukan mobilnya. Meninggalkan ke-lima temannya yang sedang terpaku di tempat.

"Ah!! Tabok gue, Ah." Pinta Arga kepada Noah di sebelahnya.

Noah mengangguk, lalu setelah itu dia menabok pantat Arga dengan kencang sehingga membuat si empu menjerit kesakitan.

"Akhrggggg.... Sakit. Berarti gue nggak mimpi. I-itu tadi mobil impian gue." Ujar Arga dengan raut wajah tak percayanya.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now