Bagian empat puluh tujuh

20.1K 1.2K 447
                                    

Halo!!!!

SEBELUM MEMBACA, VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!

Share cerita ini ke teman-teman kalian ya😘
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

Seperti janjinya kemarin, Arga dan Noah menyelesaikan tugas dari Ellard setelah dua hari berlalu. Kini mereka berdua tengah berada di dalam ruangan khusus yang berisi puluhan laptop dan komputer canggih yang memang dikhususkan untuk mereka berdua, agar bisa digunakan untuk meretas dan melakukan pekerjaan lain yang berhubungan dengan elektronik dan dunia maya.

"Gila sih, Ellard sampai mau ngorbanin salah satu pesawat pribadinya cuma buat si Calu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gila sih, Ellard sampai mau ngorbanin salah satu pesawat pribadinya cuma buat si Calu." Ucap Noah sambil menggerakkan mouse-nya.

Arga menatap komputer dihadapannya dengan begitu fokus. Sesekali dia mengetikkan sesuatu di keyboard-nya. Tapi tak urung dia menyahuti celetukan Noah.

"Namanya juga cinta. Gue yakin, kalo lo sekaya dan punya power sekuat Ellard, lo akan ngelakuin hal yang sama buat Clarissa." Sahut Arga.

Noah mengangguk membenarkan.

"Gue juga kaya kali." Ujar Noah dengan sombongnya.

"Dih, jajan aja masih ngutang mulu sama gue. Kaya dari bakwan."  Cibir Arga.

Noah mengernyitkan dahi bingung. "Kok lo tau? bapak gue lagi ngerintis perusahaan di atas tepung dan wortelnya."

Arga tertawa mendengar ucapan absurd Noah. "Congor lo, Ah."

"Jangan ngaku kaya, kalo hutang lo belum dibayar." Arga kembali mencibir Noah masalah hutang yang belum dituntaskan.

"Lo perhitungan banget sih, Ga. Gue sohib lo dari orok masih aja di itung-itung. Pelit lo."

Mendengar Noah yang menyebutnya pelit Arga menjadi terbakar emosi. Dia memukul kepala Noah dengan mouse-nya.

"Pelit mata lo. Coba sebut hutang lo ke gue berapa." Tantang Arga sembari memelototkan matanya.

Noah mengusap-usap kepalanya yang sedikit berdenyut karena pukulan Arga sambil berpikir.

"Emmmmmm.... 50 juta?" Tanya Noah tak yakin.

Arga kembali memukul kepala Noah. "HEH!" Sentaknya dengan kedua mata melototnya. "50 juta upil lo. 250 juta, setan!"

Noah menahan dirinya untuk tidak tertawa melihat kemarahan Arga.

Noah menahan dirinya untuk tidak tertawa melihat kemarahan Arga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now