Bagian lima puluh tiga

17.5K 1.1K 249
                                    

Halo!!!!

SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU!!
.
.
.
.
.

Happy reading ❤

•••••

Hari telah berlalu. Rencana untuk berjalan-jalan mengelilingi Bali yang sudah Ellard susun dengan begitu baik, harus di tunda lantaran hujan deras sedang menyelimuti pulau Dewata. Alhasil, Ellard dan teman-temannya sedang berkumpul di living room di villa itu.

Mereka bersantai dengan berbagai posisi, ada yang berbaring di lantai atau sofa. Dan ada juga yang memojok dengan pacarnya. Sedangkan Ellard sedang menyamankan posisi rebahannya dengan paha Ella sebagai bantalannya. Sepertinya posisi ini akan menjadi tempat ternyamannya.

"ASEM BANGET LO SEMUA YANG BAWA PACAR!!" Teriak Arga kesal. "Eh! Kecuali Ellard." Arga sedikit meralat ucapannya setelah melihat tatapan tajam dari Ellard.

Arga muak melihat ke-uwuan di hadapannya yang terlihat begitu menyebalkan. Bukan hanya Arga yang merasa muak, tapi semua anggota Darkness yang tidak memiliki pasangan menjadi jengkel ketika melihat ke-uwuan itu.

"Tau tuh, nggak solid banget." Timpal Joko sambil memainkan game di ponselnya.

"Solid berlaku hanya bagi orang yang solo." Sahut Noah dengan gampangnya, membuat teman-temannya yang tidak memiliki pasangan menjadi tertampar dengan ucapannya.

Dengan kompak Steven, Arga, dan Niko melempar kacang di tangan mereka kepada Noah.

"Cari pacar makanya, broh." Ejek Brian sambil merangkul pacarnya.

"Lo kira nyari pacar kayak nyari upil, hah?!" Tanya Niko sengit.

Arga merangkul Niko dengan bangganya. "Yoi, gue sih nggak muluk-muluk ya, cukup yang kaya Kylie Jenner udah cukup."

Plak!

Steven menggeplak kepala Arga dengan cukup kuat. "Nggak muluk-muluk endasmu!"

"Kyle-nya yang nggak mau sama lo, Ga. Lo nggak bau money, tapi bau monkey. Ahahahahaaaaaa." Ejek Noah yang diakhiri tawa menggelegar, mengundang tawa teman-temannya yang lain.

Plak!

Kali ini Arga yang menggeplak kepala Noah dengan kencang.

"Sialan lo! Ngapain lo pukul gue, setan." Ucap Noah sambil sesekali meringis kesakitan merasakan denyutan nyeri di kepalanya.

"Orang kayak lo halal buat di-tampol. Buat di cekek juga halal kayaknya. Ahahahahaaaaaa." Balas Arga dengan tawa penuh kemenangannya. Dia memang benar-benar paket komplit dengan Noah. Sama-sama memiliki kesamaan, yaitu pemikiran yang aneh.

Mereka semua semakin dibuat tertawa terpingkal-pingkal melihat perdebatan absurd kedua orang itu. Bahkan Clarissa pun ikut tertawa melihat kekasihnya kembali ternistakan.

Lain halnya dengan mereka yang sedang tertawa melihat tingkah paket komplit, Ellard justru sedang menduselkan wajahnya di perut Ella. Sedangkan gadis itu tertawa kecil melihat kehangatan yang begitu terasa di dalam gangster ini.

"Ella." Ellard memanggil dengan suara beratnya tapi terselip nada manja di dalamnya.

Ella menundukkan kepalanya guna menatap Ellard. "Kenapa, El?" Tanyanya.

Ellard mengambil tangan kanan Ella dan meletakkan tangan itu di kepalanya. "Usap." Ucapnya memerintah. Ella menurut, dia mengusap rambut  panjang Ellard dengan lembut.

"Rambut kamu panjang."

"Kenapa? Lo nggak suka?" Tanya Ellard.

"Suka. Tapi emangnya kamu nggak risih?" Sahut Ella balik bertanya.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now