Bagian tiga puluh

23.4K 1.4K 58
                                    

Haloooo!!!!

I'm back

Sebelum membaca, vote terlebih dahulu!
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

Terdengar tawa yang meneduhkan telinga bagi yang mendengarnya. Tawa itu berasal dari Jen dan Ella yang sedang memakan cemilan di ruang tengah. Jen menceritakan dan menunjukkan foto serta kelakuan manja Ellard sewaktu kecil. Terlihat sekali kalau Jen begitu menerima dan menyukai kehadiran Ella dihidup anaknya.

Jen memang tidak memiliki kriteria khusus untuk menjadi pendamping putranya. Asalkan Ellard mencintainya dan dia adalah wanita yang baik, maka Jen akan menerimanya. Dia tidak peduli dengan derajat dan kasta atau apapun itu. Selagi itu membuat Ellard bahagia, Jen akan terus mendukung putranya.

•••••

Dilain tempat, Ellard dan Nicholas tengah berbincang cukup serius di ruang kerja Nicholas. Ellard yang sedang duduk bersandar pada sofa dan Nicholas yang sedang menatap dirinya dengan penuh selidik diseberangnya.

"Kamu yang membunuh ke-empat wanita itu?" Tanya Nicholas dengan suara dalamnya.

"Iya." Sahut Ellard santai.

"Kenapa?"

"Kenapa?" Ellard balik bertanya dengan terkekeh pelan. "Bukankah Daddy selalu menyuruh orang untuk mengawasiku? Harusnya Daddy sudah tahu." Lanjutnya sambil melipat tangan didepan dadanya. Ellard balik menatap Nicholas.

Nicholas tertawa mendengar perkataan putranya. Ternyata selama ini Ellard mengetahui bahwa dia selalu mengawasinya. Sudah dia duga, Ellard mewarisi semua sifatnya. Ellard sama saja dengannya atau bahkan putranya ini lebih kejam daripada dirinya.

"I know, but I want to hear it from you. why did you kill them?"

Ellard menghela nafas pelan. Daddy-nya ini tidak akan membiarkannya pergi, sebelum pertanyaannya terjawab.

"They hurt my girl. I'm just giving back what they already did." Kata Ellard penuh penekanan disetiap katanya.

Nicholas menyeringai melihat amarah di mata anaknya. "Do you love her?" Tanyanya memastikan.

"You know the answer, Dad." Jawab Ellard malas. Nicholas suka sekali memancing amarahnya.

"Take care of Caluella. treat her like a princess." Ucap Nicholas dengan penuh penekanan. Dia tidak ingin Ellard memperlakukan gadis yang dicintainya dengan salah.

"I'll do it."

"That's my son." Nicholas beranjak dari duduknya. Dia keluar dari ruangan itu dan Ellard mengikutinya dari belakang.

Mereka berdua sampai di ruang tengah. Dimana tawa bahagia menyambut Nicholas dan Ellard yang berasal dari kedua perempuan yang mereka cintai.

"Honey." Nicholas menghampiri Jen.

"Apa?" Sahut Jen.

Nicholas menarik tangan Jen dengan pelan dan membawanya ke kamar mereka. Kehadiran Ella cukup menyita perhatian Jen dan Nicholas tidak begitu suka itu.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang