Bagian tuju belas

25.4K 1.5K 8
                                    

Halo!

Selama hari raya idul Fitri untuk teman-teman yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin ya🙏

Sebelum membaca, jangan lupa untuk vote terlebih dahulu🤗

Beri aku sedikit apresiasi dan sedikit semangat:)

Terimakasih untuk kalian yang udah vote dan komen




Happy reading❤

•••••

Ellard dan Ella tengah berjalan memasuki Cafe, tempat yang Ella janjikan untuk mengerjakan tugas kelompok dengan teman laki-laki sekelasnya. Seperti biasa, Ellard akan selalu menjadi pusat perhatian di manapun dia berada. Ella juga tidak lepas dari pandangan pengunjung Cafe karena dirinya tengah berjalan dengan orang yang disegani seperti Ellard. Sebenernya Ella merasa risih dipandang dengan sebegitunya, tapi mau bagaimana lagi, resiko berjalan berdampingan dengan orang tampan seperti Ellard.

Setelah sampai didalam Cafe, Ella melihat sekitar guna mencari temannya. Dan gotchaa! Ella melihat temannya tengah melambai padanya.

"Itu temen aku, El." Ella memberitahu keberadaan temannya kepada Ellard.

Ellard menggenggam tangan kanan Ella dan menariknya menuju meja pojok di Cafe itu. Ellard menarik kursi untuk diduduki Ella dan setelahnya dia duduk di samping gadisnya sambil menatap lelaki dihadapannya. Sedangkan orang yang ditatap tengah dilanda ketakutan luar biasa.

"Kenalin El, dia Kevin. Temen sekelas aku." Ucap Ella dengan suara lembutnya. Sepertinya dia tidak peka dengan aura permusuhan yang Ellard keluarkan.

Ellard hanya diam menatap Kevin dihadapannya tanpa mau berbicara ataupun mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Melihat Ellard hanya terdiam, Kevin berinisiatif untuk melakukan perkenalan terlebih dahulu.

Kevin mengulurkan tangannya. "Sa-saya Kevin. Temen sekelas Caluella."

(Fokus sama tatapannya aja ya, abaikan jasnya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Fokus sama tatapannya aja ya, abaikan jasnya)

Tidak ada balasan dari Ellard selain tatapan membunuh yang dia berikan untuk Kevin, membuat Kevin ketar-ketir ditempatnya.

Ella hanya menatap polos interaksi keduanya. Dimatanya, selagi Ellard tidak membentak dan memukul, itu berarti Ellard tidak marah. Ya begitulah Ella dengan segala kepolosannya.

"Caluella, kayaknya kita harus cepet-cepet selesain tugasnya. Soalnya gue ada janji sama nyokap." Ujar Kevin. Dia sudah ketakutan dan tidak tahan melihat tatapan Ellard untuknya.

"Ya udah."

Ella dan Kevin pun mengerjakan tugas kelompok mereka dengan baik. Karena Kevin dan Ella termasuk murid yang pintar. Jadi, tidak sulit bagi mereka untuk mengerjakan tugas ini.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now