LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]

Bagian empat puluh delapan

Halo!!!!

SEBELUM MEMBACA, VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

Pertandingan yang Ellard janjikan kepada gadisnya kemarin benar-benar dilakukan hari ini. Sebenarnya pertandingan itu akan diadakan dua bulan lagi, tepatnya setelah ujian akhir sekolah selesai atau yang biasa disebut sebagai class meeting.

Tapi Ellard memerintahkan langsung kepada kepala sekolah kalau hari ini harus ada pertandingan basket. Dan kepala sekolah pun langsung menyetujui tanpa membantah. Oh ayolah, siapa yang akan menentang keinginan Ellard, si penguasa sekolah itu.

Saat ini Ella sedang duduk di tribun penonton paling depan dengan ditemani oleh Clarissa. Dia tengah tersenyum manis melihat kekasihnya yang begitu gagah ketika memainkan bola dan memasukkannya ke dalam ring.

(Bayangin pakek baju basket ya)

Gemuruh suara penonton begitu ramai terdengar ketika Ellard melakukan shooting bola ke dalam ring. Tak hanya Ellard, tapi Steven, Noah, Arga, dan Niko pun melakukan hal yang sama sehingga membuat kelompok mereka menang dengan begitu mudah.

Bel peluit wasit berbunyi begitu nyaring, pertanda bawah permainan yang berlangsung selama 4×10menit itu sudah selesai. Ellard dan ke-empat temannya langsung berbaris di sisi kanan wasit. Dan begitupun lawan main mereka.

Ke-lima orang itu benar-benar terlihat begitu memukau dengan badan dan wajah tampannya yang dilumuri oleh keringat. Beberapa siswi sudah siap dengan handuk di tangan mereka masing-masing untuk diberikan kepada salah satu pangeran sekolah. Bahkan mereka berharap bahwa mereka-lah yang bisa mengelap keringat pangeran sekolah itu secara langsung.

Wasit mengumumkan bahwa kelompok Ellard-lah yang memenangi pertandingan. Sontak para penonton langsung bersorak gembira, membuat lapangan basket itu begitu ramai oleh suara-suara dari para murid yang menonton.