Bagian lima puluh sembilan

16.1K 1K 185
                                    

Halo!

SEBELUM MEMBACA, VOTE TERLEBIH DAHULU!
.
.
.
.
.

Happy reading ❤

•••••

"Ketika dia yang kau cinta, mencintai yang lain~~~" Suara Arga mulai memenuhi basecamp. "Betapa dalamnya... Terluka hatiku." Sambungnya, tapi kali ini ada setetes air mata yang mengalir di pipinya.

Noah mengernyitkan dahi bingung saat melihat teman seperburikannya terlihat begitu sedih. Tak biasanya Arga seperti ini. Dia merasakan tepukan di pundaknya, membuat Noah mengalihkan pandangannya, menatap ke samping kanan.

"Arga kenapa?" Tanya Clarissa, kekasih hatinya.

Noah tersenyum kecil, lalu dia mengecup pipi Clarissa sekilas. "Gue nggak tau, sayang." Ucapnya dengan lembut.

Clarissa memelototkan matanya. "Berani lo cium gue?" Tanyanya galak, tapi berbanding terbalik dengan pipinya yang merona.

Noah terkekeh geli. Kemudian, dia mendekatkan wajahnya ke samping Clarissa dan berbisik di sana. "Bukannya lo suka banget sama ciuman gue, Cla?" Bisiknya.

Clarissa semakin merona dibuatnya. Dia menonjok perut Noah dengan cukup kuat. Setelah itu, dia pergi menjauh dari sana.

Noah meringis, merasakan ngilu di perutnya. "Sialan! awas aja nanti. Gue makan lo, Cla. Sakit banget, anjing!"

"Hahahaha.... Mampus lo." Ejek Niko puas ketika melihat Noah yang kesakitan di hadapannya.

"Lo kenapa, Ga?" Tanya Steven, tanpa memperdulikan keadaan mengenaskan Noah.

Arga hanya menggeleng pelan, membuat teman-temannya tak yakin dengan keadaan Arga yang terlihat seperti begitu patah hati.

"Gue tau. Pasti lo ditolak gebetan lo, kan?" Tebak Noah asal-asalan.

"Sok tau lo, babi." Balas Arga dengan sengit.

"Dih! Sama yang lain kamu lembut. Ta-tapi sama aku kamu kasar banget. Tega kamu mas." Ucap Noah dengan penuh dramatis. Tak lupa dia berpura-pura menangis.

"Tapi boong. Haaaaaaaa...." Ujarnya sambil menunjukkan ekspresi jahilnya.

Arga menjadi emosi melihat wajah jelek temannya ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arga menjadi emosi melihat wajah jelek temannya ini. Dia melempar bantal sofa dengan begitu kuat ke arah Noah dan mengenai wajah tampan Noah dengan sangat baik. Saking kuatnya lemparan Arga, Noah sampai terjengkang ke belakang.

LOVE BUT PRESTIGE [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now