59 - PAST

20.9K 3.8K 1.3K
                                    

Pejuang "clue" mana suaranya???
🤭


Oh yaa,
Clue yang aku maksud itu tentang "status" Pangeran Anusapati dan posisi Praya yang nggak bisa jadi Ratu
Bukan "nama" istri Pangeran Anusapati
(Percaya atau nggak, ada pria yang mencintai lebih dari satu wanita atau wanita yang mencintai lebih dari satu pria. Namun di Indonesia, umumnya yang diperbolehkan itu poligami sedangkan poliandri terlarang)

Tenang,
Bagi yang penasaran siapa NAMA istri Pangeran Anusapati mungkin suatu saat akan diberitahu oleh Author lain entah di cerita yang mana, yang pasti bukan dari-KU. BIG No No...
atau silahkan LANGSUNG tanya ke Pangeran Anusapati maupun Ranggawuni

(Hmm... Kebetulan yang bersangkutan sekarang ada di AKHIRAT... Dipersilahkan...
Kalau aku sih nggak kepo 😁)

------------------------------------------------

Aku dan para pelayan lain berjajar di pendopo depan. Kata Ayu, hari ini Ndoro Bango Samparan akan berkunjung ke rumah. Sejak pagi memang rumah sudah dibersihkan untuk menyambut beliau. Sejujurnya, aku penasaran juga dengan sosok Ayah Raden Panji Kenengkung ini.

Anehnya, semua orang malah terlihat tegang bukannya senang. Ayu juga mengatakan bahwa beliau jarang berkunjung, namun jika datang biasanya akan ada hal penting terjadi dan yang sudah-sudah tentu berhasil menggemparkan seisi rumah. Setelah mengatakan itu, sudah dipastikan Ayu mendapat hadiah berupa pukulan sudip kayu tepat di kepalanya oleh Mbok Sinem. 

Jujur, aku tak punya banyak gambaran tentang ayah dari Ndoro-ku itu alias Bango Samparan. Setahuku dia memiliki dua orang istri yaitu Genuk Buntu dan Tirtaya. Raden Panji Kenengkung ini adalah salah satu anak dari istri muda beliau yaitu Tirtaya.

Bango Samparan katanya juga adalah tukang judi dan karena ini pula dia akhirnya bertemu dengan Ken Arok yang dipercaya bisa membantu melunasi hutang judinya. Jalinan takdir kadang terjadi hanya karena hal sederhana. Makanya sebagian orang percaya bahwa tidak ada yang namanya "kebetulan" sebab semua itu sebenarnya "takdir" yang telah ditentukan oleh Tuhan.

Jangan kira Ken Arok amat kaya raya sehingga bisa membayar hutang Bango Samparan, justru kenyataan yang ada itu sebaliknya. Namun, Bango Samparan yang mendapat petunjuk gaib kemudian membawa Ken Arok untuk berjudi dengan Bandar di Karuman tempat dia memiliki hutang. Nyatanya, Ken Arok menang judi dari Bandar tersebut maka hutang Bango Samparan dianggap lunas.

Sejak saat itu, Ken Arok diangkat anak oleh Bango Samparan. Hal yang juga dijelaskan dalam catatan sejarah bahwa Ken Arok berselisih dengan istri muda Bango Samparan dan juga anak–anaknya, sehingga menyebabkan dia pergi dari rumah. Dia terjerumus dalam dunia hitam sebagai perampok hingga akhirnya seolah membalikkan takdir, dia malah menjadi Raja Singasari.

Itu juga rahasia Sang Pencipta. Takdir baik tidak hanya milik manusia yang baik tetapi juga sebaliknya. Maka jangan meremehkan seseorang karena tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi di masa depan. Ibaratnya, batu kali saja bisa berubah jadi batu berlian di tangan pesulap. Sudah dipastikan, Tuhan lebih tak tertandingi dalam membolak-balik takdir manusia.

Sebenarnya aku bingung, tapi yang terjadi di hadapanku Ken Arok tampak tidak bermasalah dengan Raden Panji Kenengkung. Mungkin juga masalah keluarga dianggap selesai dan mereka bersilaturahmi lagi. Apalagi di dunia ini tidak ada yang abadi, perselisihan bisa saja berubah menjadi perdamaian atau sebaliknya perdamaian bisa tiba–tiba berubah menjadi perselisihan. Entahlah aku bingung sebenarnya.

SINGASARI, I'm Coming! (END)Where stories live. Discover now